1. Berhati-hatilah terhadap pesan yang meminta informasi pribadi dan tidak boleh membagikan data pribadi orang lain tanpa seizin orang tersebut.
Jangan klik link atau balas pesan mencurigakan berbentuk apapun yang meminta informasi pribadi kamu seperti nama lengkap, nama ibu, alamat rumah, email, tanda pengenal diri, sandi, nomor rekening bank atau nomor kartu kredit, bahkan tanggal lahir. Bahkan jika pesan tersebut dikirim oleh situs yang kamu percaya, seperti situs bank, jangan pernah klik link atau membalas pesannya. Sebaiknya kunjungi langsung situs atau aplikasi bank tersebut untuk login ke akunmu. Ingatlah, situs dan layanan resmi tidak akan pernah mengirim pesan untuk meminta mengirim sandi atau informasi keuangan via email. Selain informasi pribadi diri kamu sendiri, kamu juga tidak boleh membagikan data pribadi orang lain tanpa seizin orang tersebut.
2. Selalu pastikan validitas URL atau link yang mencurigakan.
Jangan pernah klik link mencurigakan, karena bisa jadi link itu berisi halaman login palsu buatan hacker yang terlihat resmi. Pastikan URL link yang akan kamu akses adalah situs yang resmi yang diawali dengan “https”. Situs palsu membuat kamu terjebak phising yakni upaya untuk menipu kamu agar memberikan informasi pribadi yang sangat penting seperti sandi akun.
3. Jangan instal aplikasi berbahaya di ponsel kamu.
Selalu unduh aplikasi seluler dari sumber terpercaya. Google Play Protect menjaga keamanan perangkat dengan melakukan pemeriksaan keamanan terhadap aplikasi dari Google Play Store sebelum kamu mengunduhnya, serta memeriksa perangkat dari waktu ke waktu. Untuk memaksimalkan perlindungan data mu, hapus aplikasi yang tidak lagi digunakan, baca kebijakan privasi, aktifkan fitur update otomatis dan hanya berikan akses data sensitif ke aplikasi terpercaya.
4. Jaga agar software selalu yang terbaru.
Selalu gunakan software terbaru untuk browser, sistem operasi, plugin, dan editor dokumen. Saat kamu menerima notifikasi untuk mengupdate software, lakukanlah sesegera mungkin. Perhatikan kapan kamu perlu mengupdate software, beberapa layanan seperti browser Chrome, akan diperbarui secara otomatis.
5. Waspadai peniru identitas.
Jika kamu menerima email dari seseorang yang kamu kenal tetapi isi pesannya terlihat aneh, bisa jadi akun kenalanmu sudah diretas. Jangan balas pesan atau klik link apapun yang diberikan.
Perhatikanlah hal-hal yang mencurigakan seperti:
Pesan yang meminta uang karena keadaan darurat
Orang dalam email mengaku sedang terjebak di negeri orang dan tidak bisa pulang
Orang dalam email mengaku bahwa ponselnya dicuri dan tidak bisa ditelepon x
6. Pegang kendali terhadap data di akun Google kamu.
Dengan Akun Google, kamu bisa mendapatkan informasi serta mengatur setelan privasi dan keamanan di satu tempat. Fitur ‘Dasbor’ dan ‘Aktivitas Saya’ memberikan transparansi data yang dikumpulkan dari aktivitasmu di seluruh layanan Google. Kamu juga bisa mengatur privasi kamu dengan ‘Kontrol Aktivitas’ dan ‘Setelan Iklan’ yang memungkinkan kamu untuk mengaktifkan atau menonaktifkan pengumpulan dan penggunaan data, serta mengatur seluruh layanan Google agar berfungsi lebih baik untuk kamu.
7. Gunakan jaringan dan koneksi yang aman sebelum memasukkan informasi sensitif.
Berhati-hatilah saat menggunakan WiFi publik. Jaringan ini mungkin saja tidak dienkripsi sehingga siapapun yang ada di jaringan tersebut bisa memantau aktivitas kamu di Internet. Apabila kamu harus memasukan informasi sensitif, pastikan koneksi ke situs yang kamu kunjungi itu aman, jika situs tersebut aman browser seperti Chrome, akan menampilkan ikon gembok berwarna abu-abu di kotak URL.
TIPS PENCEGAHAN
8. Lindungi dirimu dengan sandi yang kuat.
Jangan menggunakan satu sandi yang sama di akun yang berbeda. Tambahkan informasi pemulihan akun untuk membantu jika kamu keluar dari akun dan perlu kembali mendapatkan akses. Chrome juga menyediakan fitur pengelola sandi yang membantu kamu membuat, menjaga, dan memantau semua sandi akun online kamu.
- Gunakan campuran huruf, angka, tanda baca dan simbol tipografi seperti “@!AB2-4#%” agar sulit ditebak dan dirangkai oleh botnet.
- Selalu ganti (refresh) password pada perangkat/gawai komputer, smartphone, wifi router secara berkala/periodic (30, 60 atau 90 hari).
- Jangan gunakan Default Password. Segera ganti password yang diberikan pabrik (Factory set default password).
- Jangan menyimpan password sembarangan di tempat yang diakses umum atau orang lain.
- Hindari password yang mudah ditebak seperti tanggal lahir, nama pasangan, nama sekolah dan lainnya.
9. Utamakan keamanan dengan Verifikasi 2 Langkah.
Amankan akun kamu dengan verifikasi 2 Langkah. Fitur ini menambahkan lapisan keamanan ekstra ke akun kamu. Menyiapkan Verifikasi 2 Langkah dapat meminimalisir peluang akses tidak sah ke akun kamu secara signifikan. Untuk menyiapkan Verifikasi 2 Langkah di Akun Google mu, kunjungi g.co/2sv.
Untuk tahu lebih detail mengenai cara menjaga privasi dan keamanan kamu saat menggunakan internet.