ki-ka) Feliciana Wienathan dan Randy Jusuf dari Google Indonesia, Willie Salim, Meicy Villia, Klara Tania, Nasya dan Suwandi Widjaja dari Google Indonesia pada acara YouTube Creator Diamond Award
Raditya Dika, Meicy Villia (Vilmei), Nasya, Klara Tania, Willie Salim dan Miauwaug baru-baru ini, berhasil meraih lebih dari 10 juta subscribers di YouTube, sebuah pencapaian berharga terutama dalam ekosistem YouTube Indonesia. Mereka telah dikenal sebagai kreator YouTube di Indonesia yang fokus dalam konten berdurasi pendek di YouTube Shorts, memiliki ciri khas, dan secara konsisten membuat video yang selalu menjadi viral, dan menginvestasikan banyak waktu mereka untuk meraih sukses di YouTube.
Willie Salim memulai perjalanannya sebagai konten kreator tahun 2021 dengan berbagai macam keseruan konten miliknya, seputar berbagi dengan cara yang unik. Putra daerah asal Bangka, Toboali ini merupakan salah satu kreator yang terbilang sukses dengan terus konsisten berinovasi seputar konten yang dimilikinya. “YouTube memberikan kesempatan yang sama bagi semua masyarakat Indonesia dimanapun kita berada untuk belajar dan berkembang. Seperti saya, meski dari daerah namun akses untuk meraih sukses hadir dari YouTube. Melalui YouTube. Khususnya YouTube Shorts, saya berkesempatan untuk mengekspresikan bakat dan minat melalui konten yang telah saya hadirkan selama ini. Saya berharap dengan pencapaian saya hingga saat ini, saya bisa menginspirasi orang untuk lebih kreatif lagi,” ungkap Willie Salim.
Selain Willie, Klara Tania juga merupakan kreator yang belum lama mendapatkan YouTube Diamond Creator Award ini. Klara mengatakan, “Fokus aku sekarang konsisten membuat video yang menarik, interaktif, dan menghibur, terutama dalam format video Shorts. Format ini sangat bagus untuk mendapatkan eksposur dan menumbuhkan jumlah subscriber, karena itu membantuku menarik perhatian audiens dengan lebih baik. Aku juga suka YouTube menempatkan tombol Subscribe di feed Shorts, jadi memudahkan orang-orang untuk langsung subscribe begitu suka video yang dilihat. Shorts juga berperan besar untuk mengarahkan penonton ke video-video lain buatanku yang durasinya lebih panjang. Aku juga bisa menyematkan komentar untuk mengarahkan mereka buat menonton kontenku yang durasinya lebih panjang,” tambahnya.
Setiap hari, orang-orang Indonesia membuka YouTube untuk belajar hal baru, menggeluti hobi dan minat, atau menemukan komunitas yang cocok dengan mereka. Datareportal 2022 menunjukkan bahwa rata-rata orang Indonesia menonton YouTube selama 26,4 jam per bulan di operating system (OS) Android; bahkan, YouTube Shorts sekarang rata-rata ditonton lebih dari 30 miliar per hari diseluruh dunia. Di platform yang inklusif ini, mereka dapat menemukan beragam konten yang memperkaya budaya. Sementara itu, dengan kreator yang berasal dari seantero negeri, YouTube pun mencerminkan keberagaman Nusantara.
Feliciana Wienathan, Communications Manager Google Indonesia, menjelaskan, “Kami bangga bahwa kreator lokal menemukan kesuksesan luar biasa di tengah pasar global yang sangat kompetitif. Ini merupakan salah satu momen penting bagi ekosistem kreator khususnya YouTube Shorts di Indonesia, dimana kita terus melihat semakin maraknya kreator multiformat yang menemukan kesuksesan di YouTube. Platform terbuka ini telah memberikan kesempatan kepada kreator Indonesia untuk terhubung dengan penonton baik di dalam negeri maupun di seluruh dunia, memungkinkan pembuat konten mengekspor budaya lokal secara instan ke lebih dari 2 miliar penonton di seluruh dunia.“
Kesuksesan para kreator ini telah menginspirasi lebih banyak kreator untuk terus berkreasi di YouTube; yang tidak hanya telah menjadi ruang kelas terbesar di dunia, tetapi juga menjadi rumah bagi ribuan creative entrepreneurs di Indonesia yang mendefinisikan kembali makna berbagi pengetahuan dan informasi untuk membangun kesuksesan - dimanapun mereka berada, baik di komunitas metropolitan atau pedesaan yang ramai. Semua memiliki kesempatan untuk membuat channel secara gratis dan memiliki potensi untuk meraih kesuksesan. Ekonomi kreator YouTube itu nyata, substansial, dan terus berkembang. Faktanya, di 2021, YouTube menyumbang 7,5 triliun rupiah terhadap PDB Indonesia dan juga mendukung penciptaan lebih dari 200 ribu pekerjaan penuh waktu*.
“Pertumbuhan luar biasa dari komunitas YouTube di Indonesia, di mana kami melihat spektrum kreator yang beragam di Indonesia menciptakan segala macam konten yang kaya dan berasal dari seluruh penjuru Indonesia. Komunitas kreator Indonesia benar-benar menggunakan kekuatan suara yang mereka miliki, terus berbagi untuk satu sama lain, dan mendorong perubahan. YouTube terus percaya bahwa setiap orang harus dapat menemukan komunitas, mendobrak penghalang, melampaui batas, dan berkumpul bersama untuk kepentingan dan passion yang sama. Kami selalu dan akan terus memastikan komunitas kreator Indonesia dapat terus berkembang melalui banyak inisiatif peningkatan keterampilan untuk berbagai ukuran channel.” tutup Feliciana.