Pada acara Brandcast Delivered tahun ini, yang merupakan acara marketing tahunan dari YouTube, platform ini mengumumkan bahwa berdasarkan survei yang dilakukan oleh ComScore VMX, lebih dari 100 juta penonton unik berusia di atas 18 tahun di Indonesia menonton video di YouTube setiap bulannya. Jumlah ini naik 30% dari tahun kemarin. Sebagian besar pertumbuhan ini datang dari kota-kota di Tingkat 2 dan 3, dengan waktu tonton mencapai 4,3 jam per hari.
Di Indonesia, dari Q1 2020 hingga Q1 2021:
Waktu tonton video drama, keuangan, dan perawatan kulit secara keseluruhan naik lebih dari dua kali lipat
Video makanan naik 40% dalam periode satu tahun yang sama
Video tentang game RPG naik 70%
Waktu tonton untuk video perawatan kulit pria naik dua kali lipat dalam periode satu tahun yang sama
“YouTube adalah platform yang bagus untuk belajar. Kenaikan waktu tonton hingga 100% untuk video terkait keuangan menunjukkan jumlah waktu yang dihabiskan orang Indonesia untuk mempelajari kemampuan baru selama pandemi,” ucap Randy Jusuf, Managing Director Google Indonesia. “Studi yang kami lakukan pada Juni 2021 menyoroti hal ini dan menunjukkan bahwa ada semakin banyak Gen-Z yang semakin melek dengan literasi keuangan, seperti belajar investasi dan pengelolaan keuangan.”
“Untuk kategori makanan, pada masa pandemi masyarakat Indonesia suka menonton video mukbang populer. Namun, mereka juga belajar cara membuat resep masakan baru,” tambah Randy. “Dalam kategori drama, drama Korea jadi semakin populer, tetapi begitu juga dengan channel-channel dari Indonesia seperti Layar Drama Indonesia di RCTI.”
Dalam acara ini YouTube juga menyampaikan keberhasilannya dalam meraih pencapaian baru untuk para kreator: kini ada 1.000 channel di Indonesia yang jumlah subscribernya lebih dari satu juta dan ada 25 kreator Indonesia yang telah mendapatkan Diamond Play Button karena berhasil melampaui 10 juta subscriber. Semua kreator ini membuat video dalam berbagai format, mulai dari YouTube Shorts hingga video berdurasi panjang dan live streaming.
“Banyaknya format iklan yang tersedia di YouTube memungkinkan brand untuk mendorong tindakan dan memungkinkan kreator konten untuk menjangkau audiens baru yang lebih luas,” kata Yolanda Sastra, Head of Ads Marketing di Google Indonesia.
Dengan format iklan Video Actions Campaigns yang baru-baru ini diluncurkan, iklan kini dapat ditampilkan di lebih banyak tempat daripada sebelumnya, termasuk di halaman beranda YouTube dan di halaman partner video Google. Format iklan baru lainnya, yaitu Performance Max Beta yang merupakan kampanye iklan all-in-one, sangat memudahkan brand untuk mencapai tujuan bisnisnya melalui kekuatan machine learning dengan menampilkan format iklan berbeda di berbagai platform seperti Video, Search, Discovery, dan Display.