Pemilik Batik Njawani Jajang Nurzamzam dan keluarga.



Sebagai bagian dari upaya kami mewawancara berbagai tokoh di Asia Pasifik yang menggunakan Internet sebagai alat untuk terhubung, menciptakan sesuatu, dan bertumbuh, kami berbincang-bincang dengan Jajang Nurzamzam, pemilik Batik Njawani, toko pernak-pernik khas Indonesia. Internet telah membantu Pak Jajang menumbuhkan bisnisnya dan menghadirkan lapangan pekerjaan bagi 10 pengrajin lokal yang membuat produk-produk untuk Batik Njawani.

Bisa ceritakan sedikit mengenai diri Anda dan Batik Njawani.

Sebenarnya, Batik Njawani didirikan oleh keluarga istri saya. Tumbuh dewasa, saya tidak pernah berpikir saya akan mengelola bisnis. Setelah saya lulus dari sekolah kejuruan, pekerjaan pertama saya adalah sebagai sales untuk sebuah perusahaan jasa keuangan. Ketika saya menikahi istri saya, saya memutuskan untuk membantunya dalam bisnis keluarga ini. Anda bisa mengatakan bahwa saya hanya menjadi seorang pengusaha karena pernikahan!

Batik Njawani mengkhususkan dirinya dalam kerajinan Indonesia. Kami mengambil produk kerajinan tangan kami dari para pengrajin di Yogyakarta, yang merupakan pusat budaya Jawa yang terkenal dan juga pusat kerajinan di Indonesia.


Salah satu desain kain batik Indonesia yang dijual di Batik Njawani


Mengapa Anda memutuskan untuk meng-online-kan bisnis Anda?

Ada banyak toko kerajinan di Indonesia dan sulit untuk membedakan diri mereka. Sebelum online, bisnis kami mengandalkan pesanan dari pelanggan yang dekat dengan kami. Jika tidak ada pesanan, tidak ada penjualan! Ini merupakan hal yang sangat memusingkan bagi kami dan juga para pengrajin yang kami pekerjakan untuk membuat kerajinan tangan.

Saya sama sekali tidak memiliki pengalaman dalam pemasaran, tetapi saya bertekad untuk menemukan model bisnis yang berkesinambungan. Jadi saya menggunakan Google Penelusuran untuk meriset bagaimana saya bisa mendapatkan lebih banyak pelanggan. Begitulah cara saya menemukan Google Bisnisku. Saya mendaftarkan Batik Njawani, dan mem-posting beberapa foto dan detil lokasi secara online hanya dengan beberapa klik di ponsel saya. Saya terkejut dengan betapa mudahnya membuat bisnis saya hadir secara online!


Apa dampak terhadap bisnis Anda setelah online?
Dampaknya luar biasa. Permintaan untuk produk kami melonjak. Setelah kami membuat membuat halaman Google Bisnisku, kami mendapat pesanan 6.000 gantungan kunci dan 6.000 jepitan rambut untuk festival seni internasional di Belgia. Mereka ini adalah pelanggan internasional pertama kami, dan kami sangat senang dapat mengirimkan ekspor pertama kami. Hari ini, pesanan online telah mencakup sekitar setengah dari keseluruhan penjualan kami.

Internet juga membantu kami membangun komunitas pelanggan dan pengrajin. Kehadiran kami secara  online telah menyediakan aliran pelanggan yang stabil. Internet juga merupakan platform yang membantu membangun kepercayaan antara bisnis kami dan pelanggan potensial yang kurang mengenal bisnis kami, namun diyakinkan oleh ulasan positif yang mereka baca tentang Batik Njawani di Google Bisnisku.

Batik pouches, one of the handicrafts sold at Batik Njawani

Apa rencana Anda selanjutnya untuk bisnis Anda?
Permintaan yang dibuat oleh pesanan online memungkinkan kami mempekerjakan sepuluh pengrajin di Yogyakarta. Mereka mendapatkan sumber penghasilan yang dapat stabil dan memungkinkan mereka untuk mendukung keluarga mereka. Senang rasanya mengetahui bahwa pekerjaan kami membuat mereka dapat terus berkarya dalam  kerajinan tradisional dan membantu melestarikan budaya Indonesia. Seiring pertumbuhan bisnis kami, kami berharap dapat mendukung lebih banyak pengrajin lokal. Saya juga berharap untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia dengan mengekspor lebih banyak kerajinan kami.


Jajang menampilkan suvenir siap pakai dan pelanggan juga dapat memesan desain yang disesuaikan.