Kisah Sukses Sang Raja Durian Penuhi Selera Seluruh Indonesia Lewat Internet
Setelah terjun ke Internet, bisnis durian Medan Ucok Durian meroket dari angka penjualan 100 kg per hari menjadi hampir 40 ton sebulan. Sebagai bagian dari rangkaian wawancara kami dengan sejumlah pebisnis di Asia Tenggara yang memanfaatkan Internet untuk memajukan bisnis mereka, kami telah berbincang-bincang dengan Ananda Perwira, Direktur Marketing UcokDurian.id, beserta juga Johan Hasibuan, sang pendiri, untuk mencari tahu bagaimana cara bisnis ini berkembang dengan begitu cepatnya ke seluruh penjuru kepulauan Indonesia.
Kakak beradik Johan (ki) dan Ananda (ka) dari Ucok Durian, menunjukkan kemudahan memesan durian secara online
Ceritakan kisah Anda, bagaimana awal mula Ucok Durian berdiri?
Kakak saya, Johan Hasibuan, telah menjalankan bisnis durian selama hampir 20 tahun. Saya sendiri suka sekali durian. Jadi, waktu saya lihat bagaimana susahnya mencari durian Medan di luar Medan, saya jadi berpikir, mengapa saya tidak bekerja sama saja dengan kakak saya untuk mengembangkan bisnis ini? Sejak saya ikut bergabung awal tahun ini, kakak perempuan saya, orang tua saya, dan keluarga lainnya juga ikut bergabung. Jadi sekarang usaha ini menjadi semacam bisnis keluarga.
Apa yang menginspirasi Anda untuk mulai memasarkan durian secara online?
Dari Google Keyword Planner , saya lihat “durian Medan” itu banyak sekali dicari di Internet. Tapi sayangnya, cuma ada sedikit penjual yang punya website dan memasarkan durian secara online. Jadi saya melihat peluang itu dan saya kejar. Lalu kami buat website ucokdurian.id di WordPress dan Hostinger, sebuah website penyedia hosting gratis. Tema website dan plugin yang dipakai juga semuanya gratis.
Pemilihan materi yang tepat sekali! Selain itu, bagaimana peranan Internet dalam membantu bisnis Anda?
Sebelum kami terjun ke Internet, kami hanya bisa menjual 100 kg durian setiap harinya. Kami sudah lihat bagaimana Internet telah membantu banyak bisnis lainnya, tapi kami sama sekali tidak terpikir seperti apa dampaknya untuk produk yang tak tahan lama seperti bisnis kami. Tapi sekarang, berkat pelanggan-pelanggan baru dari Internet, kami berhasil mencapai angka penjualan hampir 40 ton dalam sebulan - itu 12 kali lipat dari penjualan kami setahun yang lalu!
Wow, selamat! Jadi setelah go online , ke mana yang paling jauh durian Anda telah dikirimkan?
Berkat kemajuan ini, kami telah membuka 2 pusat distribusi di Jakarta, persis September lalu. Dengan ini, kami bisa mengirim durian Medan kami sampai sejauh 7.500 km ke Jayapura. Kami juga menerima pesanan dari Malaysia, Singapura, bahkan negara-negara yang lebih jauh lagi, seperti Arab Saudi dan Amerika Serikat. Sekarang kami berusaha keras untuk menemukan cara dalam memenuhi pesanan ini, agar kami bisa mulai mengirimkan ke luar negeri juga.
Pendiri Ucok Durian, Johan, menjelaskan bahwa durian Medan disukai karena rasanya yang manis pekat, yang membuatnya terkenal di seluruh Indonesia.
Apa saran yang dapat Anda bagikan kepada para pebisnis lain yang ingin mengembangkan usaha mereka secara online?
Di awal-awal, saya tidak yakin apakah membawa bisnis ini ke Internet bisa berhasil. Sebenarnya saya sudah mulai memikirkannya sejak tahun 2015, tapi baru mulai merealisasikannya pada tahun 2016. Mengapa? Karena saya takut gagal. Tapi saya juga tahu bahwa kalau saya tidak mencoba sama sekali, maka artinya saya lebih gagal lagi.
Saya hanya punya 5 tips untuk orang-orang lain yang ingin memulai bisnis online:
Awali dengan niat membantu . Jangan awali usaha Anda karena uang. Lakukan karena Anda ingin memberikan solusi bagi orang-orang lainnya, untuk memudahkan mereka mendapatkan produk atau jasa yang mereka butuhkan.
Mulai dari yang dekat . Untuk memulai usaha, Anda tidak perlu langsung ingin membangun roket seperti Elon Musk. Cukup temukan sesuatu yang sederhana dari lingkungan sekitar Anda, yang Anda lihat memiliki potensi.
Banyak lah membaca . Saya tidak pernah mengambil sekolah marketing, tapi saya mungkin bisa disebut sebagai digital marketing geek . Internet punya semua materi yang Anda butuhkan, langsung saja cari di Google, dan banyak-banyak lah membaca.
Terus kembangkan diri . Kalau Anda berhenti, di sana lah usaha Anda akan mati. Coba lah untuk selalu berkembang setiap hari, meskipun mungkin hanya meningkat 1% dari hari kemarin.
Bersyukur . Jangan merasa sombong dengan apa yang Anda miliki (kepintaran, pengalaman, kekayaan…). Keberhasilan bersifat sementara jika Anda tidak terus mengusahakannya.
Thank you very much for sharing this very useful information with us. You may also like Best Schools In Dwarka, Best Schools In Greater Noida, Best Schools In Dehradun, Best Schools In Kolkata
ReplyDeleteNestled among scenic mountain views, Faraya offers a peaceful retreat from city life while still providing modern amenities. Home seekers find that communities flourish when listings such as Apartments for sale in Faraya combine natural beauty with upscale comforts. The area’s serene environment and luxury finishes make it an ideal choice for those looking to balance nature and sophistication.
ReplyDelete