Kini, tidak ada lagi yang tidak mungkin bagi perempuan untuk berkarier dan berkarya. Mulai dari usia remaja hingga lansia, sekarang, semua perempuan bisa mengasah kemampuan dan kompetensi secara mandiri di luar pendidikan formal dengan berbagai pelatihan digital.
Mulai dari pelatihan komputerisasi hingga pembinaan UMKM, aneka program telah disediakan dan didukung oleh Google untuk mendorong pemberdayaan dan peran perempuan di seluruh sektor di Indonesia. Selain itu, seluruh peserta juga berkesempatan mendapatkan sertifikat yang dapat digunakan untuk melamar kerja, membuka usaha baru, dan membantu perempuan lainnya untuk maju bersama-sama.
Berikut ini ada beberapa program pilihan yang dapat ditelusuri untuk meningkatkan kualitas diri dan membukakan peluang yang lebih besar bagi perempuan di masa depan:
Women Founders Academy
Melalui Women Founders Academy, Google for Startups menghadirkan program akselerator bagi para wanita pendiri startup yang sedang bertumbuh (berada pada tahap Seed hingga Series A) di wilayah Asia Pasifik. Program ini menyediakan bimbingan pengembangan keterampilan selama 12 minggu, di mana peserta akan mendapat pelatihan langsung dari para ahli Google dan pakar industri untuk meningkatkan kemampuan dan tips untuk mengatasi tantangan dalam membangun usaha mereka, termasuk perihal modal dan pendanaan.
Tahun 2021 dan 2022, Indonesia mengirimkan empat perwakilan founder perempuan, yaitu: PRIEDS (supply chain management), Aruna (perikanan), Danacita (edukasi), dan Krealogi (platform UMKM).
Selain itu, bagi para perempuan yang memiliki passion dalam upaya menciptakan ekonomi sirkular dan membangun masa depan yang berkelanjutan, ada juga program Google for Startups Accelerator: Circular Economy yang menerima aplikasi hingga 14 November, dengan menawarkan program pendampingan virtual selama 10 minggu! Baca informasi selangkapnya dan daftarkan diri di situs ini!
Generation Google Scholarship
Program ini ditujukan secara khusus bagi siswa perempuan yang ingin menekuni bidang ilmu komputer dan didorong untuk menjadi pemimpin industri kelak. Bagi siswa yang berminat, Google menyediakan beasiswa sebesar $1,000 USD melalui program Generation Google Scholarship, yang dananya bisa digunakan untuk biaya kuliah, buku, perlengkapan, dan kebutuhan lainnya. Tahun ini, beasiswa sudah diberikan dan programnya akan kembali hadir tahun depan. Pantau terus program selanjutnya dan dapatkan info terkini di laman ini.
Google Career Certificates
Google Career Certificates merupakan program sertifikasi profesional untuk kesiapan karir yang dirancang dan dibangun oleh pakar materi pelajaran dan praktisi senior di Google. Bagi para perempuan yang memiliki peminatan di teknik komputer, saat ini, ada modul pelatihan IT support dan Data Analytics yang dapat diakses dengan Bahasa Indonesia.
Baru-baru ini pula Google mengumumkan pemberian 5.500 beasiswa untuk program Pengembangan Talenta Digital Kreatif dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf). Program ini terbuka untuk siswa, mahasiswa, bahkan umum yang ingin belajar maupun memperdalam pengetahuannya di bidang teknologi informatika.
Tidak hanya itu, bagi para perempuan yang tertarik melakukan perancangan produk digital dan memimpin proyek, Google Career Certificates juga sedang mempersiapkan program Desain UX dan Manajemen Proyek dalam Bahasa Indonesia. Pantau terus website-nya dan jangan sampai ketinggalan untuk mendaftar!
#JuaraAndroid dari Google Developers
Apabila tertarik dengan pengenalan dan pembelajaran mendalam tentang Android, program #JuaraAndroid with Compose Camp dari Google Developers Indonesia membuka sesi yang tersedia hingga 30 Oktober 2022. Program ini akan menyajikan materi pemrograman Android dasar dengan praktik terbaik yang direkomendasikan oleh tim Android, termasuk membuat layouts yang baik, merancang navigasi antar layar, dan menghubungkan ke internet.
Program ini terbuka bagi siapapun, termasuk siswa perempuan, yang dibagi ke dalam dua learning path, Android Basics with Compose untuk yang baru belajar dan Jetpack Compose for Android Developers untuk yang sudah ahli. Jika berminat untuk mengetahui program lainnya, ikuti terus informasi terbarunya di sini!
#BerubahDigital
Diluncurkan pada awal Agustus 2022 lalu, Google bersama Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) membentuk program #BerubahDigital untuk melatih pemilik usaha kecil di 10 provinsi di Indonesia. Program yang diperkirakan akan berjalan hingga akhir tahun 2022 ini akan memberikan pelatihan secara offline, serta berbagai modul yang disusun berdasarkan program Grow with Google (GWG).
UMKM yang bernaung di bawah Kemenkop, termasuk perempuan pemilik usaha, dapat mendaftar dan mengikuti pelatihan strategi konten dan digital marketing, cara menyiapkan eCommerce, cara agar tetap aman saat online, dan cara agar bisnis terdaftar dan muncul di Google Search dan Google Maps. Peserta akan memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan para fasilitator Google, seperti dari program Gapura Digital, Women Will, dan Digital Entrepreneurship Academy.
Bangkit
Bangkit merupakan sebuah program tahunan yang terafiliasi dengan Kampus Merdeka - Studi Independen Bersertifikat dalam mempersiapkan siswa terbaik Indonesia untuk pekerjaan di bidang IT yang paling diminati di masa depan. Bangkit dirancang khusus oleh Google dan berjalan dengan dukungan penuh dari GoTo, Traveloka, dan Deeptech Foundation dan Kemdikbudristek yang telah berhasil meluluskan lebih dari 5.000 siswa sejak 2019.
Tahun ini, program Bangkit telah rangkum dilaksanakan dengan tiga learning path, yaitu Machine Learning, Mobile Development (Android), dan Cloud Computing. Pada kelulusan bulan September lalu, 26% dari 2.500 siswa adalah perempuan, dan 30% dari peserta (lebih dari 1.200 siswa) yang mengikuti modul pembelajaran Machine Learning adalah peserta perempuan.
Impact Challenge for Women and Girls
Lembaga filantropi Google yang bernama Google.org meluncurkan sebuah program global Impact Challenge pada Maret 2021 dengan menghibahkan pendanaan senilai $25 juta bagi organisasi yang berfokus pada kesejahteraan perempuan dan anak perempuan. Melalui program ini, organisasi yang mendorong kesetaraan gender diajak untuk mengirimkan ide-ide paling berani dan paling inovatif mereka untuk menciptakan realitas ekonomi yang lebih adil bagi perempuan.
Pada akhir 2021 lalu, The Asia Foundation dari Indonesia menjadi satu dari sembilan representatif di Asia Pasifik yang mendapatkan pendanaan sebesar $1 juta USD meluncurkan proyek pemberdayaan pengelolaan hutan pertama untuk perempuan dan anak perempuan di Indonesia. Pantau terus informasi terbaru tentang program ini di tautan berikut.
Google News Initiative (GNI) dan lab inovasi global Echos mengumumkan 10 portal berita yang berhasil terpilih mengikuti program pelatihan GNI Startups Lab Indonesia. Program ini dirancang untuk mendukung reportase berkualitas tinggi bagi komunitas lokal, audiens dengan peminatan satu topik, dan/atau masyarakat yang sebelumnya kurang terlayani di Indonesia.
Kesepuluh portal berita terpilih akan melalui program pelatihan selama 16 minggu yang sudah dimulai dari 10 Oktober dengan materi yang telah disesuaikan dengan kebutuhan startup konten di Indonesia. Bersama Echos, para peserta akan mendapatkan pelatihan design thinking yang didukung oleh jaringan luas Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), serta komunitas-komunitas aktif di Indonesia yang turut mengadakan lokakarya, pelatihan, dan peluang networking dengan figur-figur ternama.
Project Multatuli
Media yang berbasis di Jakarta ini merupakan jurnalisme nonprofit yang menyajikan laporan mendalam berbasis riset dan data dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Project Multatuli menjunjung tinggi kolaborasi antarmedia maupun dengan berbagai organisasi yang meyakini nilai-nilai yang sama dalam hal demokrasi, kemanusiaan, keadilan sosial, keberlanjutan bumi, dan kesetaraan hak.
Seputarpapua.com
Berasal dari Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Seputarpapua.com merupakan portal berita yang menyajikan berita yang akurat dan efisien dengan mengutamakan kepercayaan publik. Dalam menjalankan medianya, Seputarpapua.com melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan, sehingga masyarakat tidak perlu menunggu besok untuk membaca pembaruan terkait kejadian penting, seputarpapua.com ditulis secara singkat, padat, dan humanis untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan informasi yang beragam.
Wiradesa.co
Wiradesa.co merupakan media yang fokus meliput seputar perkembangan desa di Indonesia. Memiliki tagline “Mandirikan Desa Sejahterakan Rakyat”, media ini menerapkan konsep jurnalisme sensitif terhadap persoalan desa, kritis menganalisis berbagai persoalan desa, dan berani solutif atas persoalan yang dihadapi masyarakat pedesaan. Wiradesa.co yang berbasis di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) juga siap untuk memastikan pemberitaannya faktual, edukatif, dan mencerahkan bagi para pembacanya.
Lampung.co
Lampung.co memuat berita nasional hingga mancanegara mulai dari informasi tentang peristiwa terkini, hukum, politik, ekonomi, pendidikan, olahraga, dan lainnya. Media berbasis di Lampung ini memiliki visi untuk berkontribusi dalam mendorong masyarakat yang lebih cerdas dan bijaksana dalam memahami dan menyikapi segala bentuk informasi yang berkembang di era digital. Oleh karenanya, semangat jurnalis Lampung.co dalam melaporkan suatu kejadian atau peristiwa adalah berdasarkan fakta agar menjadi informasi bermanfaat bagi masyarakat.
Keprionline.co.id
Media dari Karimun, provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ini siap untuk menyajikan pemberitaan yang cepat, akurat dan terpercaya. Keprionline.co.id menyajikan pemberitaan nasional dan internasional terkait berita bisnis, politik hingga peristiwa terkini. Selain itu, media ini juga memiliki kolom sosok dan opini yang menceritakan berbagai kisah yang diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi para pembacanya.
Herald.id
Herald Indonesia adalah portal berita yang menyajikan informasi di sejumlah wilayah di Indonesia, baik itu peristiwa politik, bisnis, hukum, sepakbola, entertainment, gaya hidup, otomotif, sains teknologi. Herald.id hadir menjadi penyeimbang pemberitaan yang lahir dari group usaha bukan media. Awalnya untuk kepentingan bisnis event organizer (EO) namun seiring waktu terus berkembang menjadi media berita yang berkantor pusat di Jakarta.
Kabaraktual.id
Kabaraktual.id merupakan media interaktif yang memberi kesempatan seluas-luasnya kepada pembaca untuk juga berbagi terkait peristiwa terkini yang ada disekitarnya. Media memiliki kontributor yang luas mulai dari Jakarta, Aceh, Medan, Kuala Lumpur hingga Turki bersemangat menghadirkan pemberitaan berkualitas dengan sajian berbagai konten yang dikemas secara profesional dan modern.
Gopos.id
Gopos.id lahir dengan semangat pentingnya sebaran informasi yang akurat dan terpercaya. Dalam menjalankan aktivitasnya, Gopos.id hadir sebagai media yang independen yang akan memberi warna baru sebagai sumber informasi yang berimbang untuk masyarakat Gorontalo dan Indonesia pada umumnya.
Gofit.id
Gofit.id merupakan kanal berita yang berfokus kepada pemberitaan seputar olahraga dan gaya hidup sehat. Melalu kanal ini, Gofit.id mendorong perkumpulan komunitas dan ide untuk menyebarkan kebiasaan gaya hidup sehat dan pentingnya olahraga untuk membawa kebahagiaan dalam hidup.
Barakata.id
Media yang berbasis di provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ini memuat konten-konten yang segar dan enak dibaca. Walaupun setiap pemberitaan dalam barakata.id dikerjakan dan dikawal oleh tim yang kompeten di bidangnya, media ini tetap membuka pintu bagi siapa saja yang ingin membagikan pemikiran dan karyanya.
Pada Agustus 2021, Google News Initiative menghadirkan YouTube Creator Program for Independent Journalists. Dua jurnalis dari Indonesia, Aidil Ichlas dan Marcel Thee, terpilih untuk mengikuti program ini.
Marcel Thee dan Aidil Ichlas
Sebagai konten kreator di YouTube, Aidil dan Marcel mendapatkan pelatihan dan tips untuk mengembangkan kanal mereka yang menampilkan berbagai konten berita menarik dan terpercaya. Setelah satu tahun mendapatkan pendampingan, mereka pun kini lebih mengetahui bagaimana cara yang tepat untuk memasarkan konten video agar berita yang disajikan dapat terdistribusi dengan baik.
Konten video Monograph menyajikan konten dokumenter menarik yang mengangkat isu sosial di Indonesia
Marcel, pendiri kanal Monograph, menjelaskan pentingnya konsistensi dalam memproduksi konten yang berkualitas. Selama masa pendampingan, Marcel pun sudah membuat beberapa video dokumenter. Salah satunya video bertajuk HIV+ individuals break stereotype with healthy lifestyle. Dalam video ini, Marcel mengangkat stigma yang melekat pada orang yang hidup dengan HIV di Indonesia.
“Saya berusaha mengejar proses produksi yang lebih cepat dan juga lebih konsisten dalam kualitas dan jarak waktu,” ujar Marcel.
Aidil, yang memiliki kanal bernama INTERES yang fokus kepada penyajian konten berita dan pembahasan kebudayaan di Sumatera Barat, juga merasakan bagaimana program ini menambah kemampuan jurnalistik dalam memproduksi konten video yang menarik, berkualitas, bermanfaat untuk orang banyak, juga inklusif. Tidak tanggung-tanggung, selama masa pendampingan Aidil telah menciptakan 45 konten video untuk kanalnya.
Salah satu contoh konten video di kanal INTERES
“Materi tentang bagaimana membangun branding sangatlah bermanfaat. Saya mendapatkan tips bagaimana mencari nama kanal, menentukan jenis konten, dan membuat tampilan laman yang enak dilihat, konsisten sehingga bisa menarik perhatian penonton. Saya juga dapat bertukar pengalaman dan pengetahuan dengan para jurnalis independen lainnya,” terang Aidil.
Tidak tanggung-tanggung, dengan menerapkan tips pemasaran konten video yang ia dapatkan selama masa pendampingan, performa viewers yang menonton konten videonya bertambah. Contohnya untuk video bertajuk Pasca Gempa, 3 Ton Ikan Larangan Mati Mendadak di Pasaman Barat, saat ini sudah ditonton lebih dari 14 ribu kali. Pada video ini Aidil melaporkan sebanyak tiga ton ikan di Pasaman Barat yang ditemukan mati mendadak dan memperlihatkan upaya warga menyelamatkan ikan yang masih hidup.
“Selama masa pendampingan saya menyadari pentingnya memaksimalkan pemasaran konten pasca produksi. Misalnya pemakaian thumbnail, penggunaan fitur translate, hingga penambahan tagar,” tutup Aidil.
Simak konten video menarik lainnya dari Aidil di kanal INTERES:
Menyelamatkan naskah kuno Minangkabau
Marjadi, pelestari kesenian orang rantai di kota multikultural
Pacu Jawi, budaya usai panen petani di luak Limopuluh (Cow Racing)
Menhir Maek, saksi zaman prasejarah di pedalaman Sumatera
Google ingin mendukung upaya menciptakan ekonomi sirkular dan membangun masa depan yang berkelanjutan tanpa pemborosan. Google for Startups Accelerator: Circular Economy yang pertama dihadirkan Google untuk perusahaan rintisan dan organisasi nirlaba di Asia-Pasifik dan Amerika Utara. Melalui program ini, Google akan memilih organisasi yang menggunakan teknologi untuk mengatasi tantangan sirkularitas termasuk dalam aktivitas penggunaan kembali (reuse), isi ulang (refill), daur ulang (recycling), pengomposan, fashion, makanan, bahan yang aman dan sirkular, dan lingkungan binaan (build environment).
Akselerator menawarkan program virtual selama sepuluh minggu, yang mencakup pendampingan dan dukungan teknis dari insinyur Google dan pakar eksternal melalui campuran sesi pembelajaran 1-ke-1 dan 1-ke-banyak. Peserta juga akan didampingi Success Manager untuk mendapatkan lebih banyak dukungan khusus untuk organisasi mereka.
Aplikasi dibuka hari ini hingga 14 November dan program akan dimulai pada Februari 2023. Untuk informasi lebih lanjut dan detail tentang cara mendaftar, kunjungi situs web kami.
Setiap tahun, umat manusia mengonsumsi jauh lebih banyak daripada yang dapat diisi ulang secara alami oleh bumi. Pada tahun 2022, permintaan global akan sumber daya diproyeksikan menjadi 1,75 kali lipat dari yang dapat diregenerasi oleh ekosistem bumi dalam setahun. Sebagian besar dari sumber daya yang diekstrak dan gunakan akhirnya menjadi limbah dan menambah lebih dari 2 miliar ton limbah padat yang dihasilkan setiap tahun.
Model ekonomi linier memang telah membawa banyak kemajuan bagi umat manusia dalam waktu singkat. Namun, model ini juga telah menciptakan kerusakan lingkungan, ketidakadilan, dan kesenjangan khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan kekurangan sumber daya yang berada di dekat kawasan industri di mana kadar polusi lebih tinggi. Oleh karenanya, kita perlu membangun kembali hubungan kita dengan sumber daya fisik dengan membuat, memproses, menggunakan, dan mendaur ulang untuk menciptakan ekonomi sirkular yang lebih aman, berkelanjutan, dan lebih adil bagi semua pihak.
Kawasan Asia-Pasifik adalah titik awal yang baik untuk berinovasi dan menciptakan solusi ekonomi sirkular. Kawasan ini adalah wilayah yang paling rentan terhadap dampak perubahan iklim. 90% dari semua plastik yang terbawa sungai di lautan hanya berasal dari sepuluh sungai, delapan diantaranya berada di APAC. Pada tahun 2040, kawasan Asia diperkirakan akan mendorong 40% dari nilai konsumsi dunia.
Dengan latar belakang ini, banyak ekosistem startup dan inovasi di Asia-Pasifik yang berkembang mewakili peluang dan keinginan untuk menciptakan produk original dan bermanfaat di ruang ekonomi sirkular. Peningkatan minat dalam impact investing di beberapa tahun terakhir, menandakan bahwa para investor menyadari perlunya mendukung solusi keberlanjutan.
Google Indonesia dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menjalin kemitraan untuk Pengembangan Talenta Digital Kreatif, yaitu program yang bertujuan mengembangkan dan meningkatkan nilai pelaku ekonomi kreatif. Melalui program Google Career Certificates, Google akan menyediakan total 5.500 beasiswa bagi peserta pelatihan yang terdiri dari siswa, mahasiswa maupun umum.
Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, mengatakan, “Program Pengembangan Talenta Digital Kreatif ini merupakan kelanjutan dari Baparekraf Developer Day (BDD) dan Baparekraf Digital Talent (BDT) yang sukses diadakan pada 2016-2021 lalu dengan memfasilitasi puluhan ribu pengembang aplikasi dan solusi digital. Program tersebut merupakan komitmen Kemenparekraf untuk mendukung pengembangan talenta Indonesia, sebagai upaya mengaktifkan kembali perekonomian di sektor digital dan kreatif. Untuk fase kedua ini kami menggandeng Google Indonesia yang memiliki praktisi ahli pada bidang teknologi dan kami yakin mampu menginspirasi dan mendorong para peserta untuk membuktikan potensi mereka yang luar biasa.”
Google Career Certificates merupakan program sertifikasi profesional yang dirancang dan dibangun oleh pakar materi pelajaran dan praktisi senior di Google. Setiap program sertifikat profesional telah dibuat untuk membekali pelajar dengan pengetahuan teoritis dan praktis serta keterampilan pemecahan masalah kehidupan nyata agar berhasil dalam pekerjaan tingkat awal.
Randy Jusuf, Country Director Google Indonesia menjelaskan, “Kami sangat bangga dapat bermitra dengan Kemenparekraf/Baparekraf karena memiliki kesamaan misi yaitu untuk meningkatkan beragam potensi kreatif terutama terkait teknologi. Ada 5.500 beasiswa yang kami berikan ke Kemenparekraf yang meliputi 3.000 beasiswa Google Career Certificates untuk sertifikat IT Support dan sertifikat Analisis Data; 1.250 beasiswa Android Developer Dasar; dan 1.250 beasiswa Machine Learning Dasar.”
Pelatihan dimulai pada 7 Oktober 2022 hingga 12 Desember 2022. Peserta program akan diberikan materi kursus, tutorial, latihan, pembelajaran berbasis proyek berstandar global, serta dukungan dari mentor, fasilitator, dan forum diskusi online.
Sejak diperkenalkan pada Desember 2021, program Google Career Certificates telah memberikan ribuan beasiswa untuk mengasah skill dan belajar ilmu IT. Pada Maret 2022, Google mengumumkan dukungan 2.000 beasiswa IT Support Certificate untuk mahasiswa, dosen, dan staf terpilih Telkom University sekaligus menjadikannya universitas pertama yang menerima beasiswa tersebut. Google juga mengumumkan mitra keuangan mikro baru guna menyalurkan pinjaman senilai US$2 juta untuk UKM di berbagai wilayah yang kurang terlayani, serta memberikan beasiswa untuk melatih 10.000 orang di Indonesia melalui program Google Career Certificates pada Mei 2022 lalu.