Oleh Michaela Browning, VP, Government Affairs and Public Policy, Google APAC




(Please scroll down for English)






Sama seperti banyak pemerintah di dunia, kami pun percaya akan pentingnya industri jurnalisme yang sehat dan berkomitmen untuk berperan aktif dalam mendukung ekosistem berita yang berkelanjutan, independen, dan beragam.



Sebagaimana yang telah kami sampaikan kepada Pemerintah Indonesia, kami khawatir bahwa, jika disahkan tanpa perubahan, rancangan terbaru Perpres tentang Jurnalisme Berkualitas yang tengah diusulkan saat ini tidak dapat dilaksanakan. Alih-alih membangun jurnalisme berkualitas, peraturan ini dapat membatasi keberagaman sumber berita bagi publik karena memberikan kekuasaan kepada sebuah lembaga non-pemerintah untuk menentukan konten apa yang boleh muncul online dan penerbit berita mana yang boleh meraih penghasilan dari iklan. 



Misi Google adalah membuat informasi mudah diakses dan bermanfaat bagi semua orang. Jika disahkan dalam versi sekarang, peraturan berita yang baru ini dapat secara langsung mempengaruhi kemampuan kami untuk menyediakan sumber informasi online yang relevan, kredibel, dan beragam bagi pengguna produk kami di Indonesia. Akibatnya, segala upaya yang telah dan ingin kami lakukan untuk mendukung industri berita di Indonesia selama ini dapat menjadi sia-sia. Kami akan terpaksa harus mengevaluasi keberlangsungan berbagai program yang sudah berjalan serta bagaimana kami mengoperasikan produk berita di negara ini.



Sejak rancangan Perpres tersebut pertama kali diusulkan pada tahun 2021, Google dan YouTube telah bekerja sama dengan pemerintah, regulator, badan industri, dan asosiasi pers untuk memberikan masukan seputar aspek teknis pemberlakuan peraturan tersebut dan untuk menyempurnakannya agar sesuai dengan kepentingan penerbit berita, platform, dan masyarakat umum. Kami berterima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk berdiskusi dengan pemerintah, terutama selama proses harmonisasi. Akan tetapi, rancangan yang diajukan masih akan berdampak negatif pada ekosistem berita digital yang lebih luas.



Kami percaya bahwa penting bagi pengguna, kreator, dan rekan penerbit berita kami untuk harus memahami bahwa jika disahkan dalam versinya yang sekarang, Perpres Jurnalisme Berkualitas akan berdampak sebagai berikut bagi masyarakat Indonesia:



  • Membatasi berita yang tersedia online: Peraturan ini hanya menguntungkan sejumlah kecil penerbit berita dan membatasi kemampuan kami untuk menampilkan beragam informasi dari ribuan penerbit berita lainnya di seluruh nusantara, termasuk merugikan ratusan penerbit berita kecil di bawah naungan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI). Masyarakat Indonesia yang ingin tahu berbagai sudut pandang pun akan dirugikan, karena mereka akan menemukan informasi yang mungkin kurang netral dan kurang relevan di internet.

  • Mengancam eksistensi media dan kreator berita, padahal mereka adalah sumber informasi utama bagi masyarakat Indonesia. Tujuan awal peraturan ini adalah membangun industri berita yang sehat, tetapi versinya yang terakhir diusulkan malah mungkin berdampak buruk bagi banyak penerbit dan kreator berita yang sedang bertransformasi dan berinovasi. Kekuasaan baru yang diberikan kepada sebuah lembaga non-pemerintah, yang dibentuk oleh dan terdiri dari perwakilan Dewan Pers, hanya akan menguntungkan sejumlah penerbit berita tradisional saja dengan membatasi konten yang dapat ditampilkan di platform kami.



Google dan YouTube telah lama mendukung pertumbuhan ekosistem berita digital di Indonesia dan kami ingin terus melanjutkannya. Kami pun tidak menampilkan iklan atau memperoleh uang di Google News. Bahkan, pada tahun 2022, Google mengirim lebih dari satu miliar kunjungan situs bagi media di Indonesia per bulannya – tanpa mengenakan biaya – dan membantu mereka mendapatkan penghasilan melalui iklan dan langganan baru. 



Selama bertahun-tahun kami telah banyak berinvestasi untuk mendukung penerbit berita, melalui berbagai program, kemitraan, dan produk untuk memberdayakan penerbit berita agar dapat membangun masa depan yang berkelanjutan. Sejak tahun 2019, kami telah membuat komitmen pendanaan dengan nilai yang signifikan untuk melatih hampir 1.000 penerbit berita di Indonesia melalui Local News Foundry dan Digital Growth Program. Kami telah memberikan pelatihan keterampilan digital kepada lebih dari 36.900 jurnalis dan mahasiswa jurnalisme dari 568 media dan 175 universitas dari seluruh penjuru negeri sejak 2018. Kami juga telah mendanai dan bermitra dengan CekFakta untuk membantu mereka membentuk jaringan dengan 59 media untuk melawan misinformasi dan membangun literasi digital.



Di YouTube, kami sudah berbagi hasil dari pendapatan iklan dengan penerbit berita yang memenuhi syarat – dan mereka pun menerima bagian yang signifikan dari pendapatan yang dihasilkan oleh konten yang mereka buat dan upload. Kami bangga dapat mendukung jurnalisme berkualitas dari banyak kreator lokal yang berfokus, misalnya, untuk menyajikan sudut pandang dan berita dari daerah Indonesia yang relatif terpencil yang biasanya tidak terliput oleh media tradisional. 



Kami tidak percaya bahwa rancangan Perpres di atas akan memberikan kerangka kerja yang ajek untuk industri berita yang tangguh dan ekosistem kreator yang subur di Indonesia. Dengan elemen-elemen yang tepat, kami yakin akan ada lebih banyak hal yang dapat kami lakukan untuk meningkatkan dan mendukung jurnalisme berkualitas, termasuk – tetapi tidak terbatas pada – dengan meluncurkan program pemberian lisensi konten kami, News Showcase, melalui kemitraan dengan beberapa publikasi lokal, regional, dan nasional yang paling ternama di Indonesia.



Walaupun merasa kecewa dengan arah rancangan Perpres yang diusulkan saat ini, kami masih berharap agar dapat mencapai solusi yang baik dan tetap berkomitmen untuk bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan terkait. Kami ingin terus mencari pendekatan terbaik untuk membangun ekosistem berita yang seimbang di Indonesia – yaitu, yang dapat menghasilkan berita berkualitas bagi semua orang sekaligus mendukung kelangsungan hidup seluruh penerbit berita, kecil maupun besar.




Oleh Michaela Browning, VP, Government Affairs and Public Policy, Google APAC




(Please scroll down for English)






Sama seperti banyak pemerintah di dunia, kami pun percaya akan pentingnya industri jurnalisme yang sehat dan berkomitmen untuk berperan aktif dalam mendukung ekosistem berita yang berkelanjutan, independen, dan beragam.



Sebagaimana yang telah kami sampaikan kepada Pemerintah Indonesia, kami khawatir bahwa, jika disahkan tanpa perubahan, rancangan terbaru Perpres tentang Jurnalisme Berkualitas yang tengah diusulkan saat ini tidak dapat dilaksanakan. Alih-alih membangun jurnalisme berkualitas, peraturan ini dapat membatasi keberagaman sumber berita bagi publik karena memberikan kekuasaan kepada sebuah lembaga non-pemerintah untuk menentukan konten apa yang boleh muncul online dan penerbit berita mana yang boleh meraih penghasilan dari iklan. 



Misi Google adalah membuat informasi mudah diakses dan bermanfaat bagi semua orang. Jika disahkan dalam versi sekarang, peraturan berita yang baru ini dapat secara langsung mempengaruhi kemampuan kami untuk menyediakan sumber informasi online yang relevan, kredibel, dan beragam bagi pengguna produk kami di Indonesia. Akibatnya, segala upaya yang telah dan ingin kami lakukan untuk mendukung industri berita di Indonesia selama ini dapat menjadi sia-sia. Kami akan terpaksa harus mengevaluasi keberlangsungan berbagai program yang sudah berjalan serta bagaimana kami mengoperasikan produk berita di negara ini.



Sejak rancangan Perpres tersebut pertama kali diusulkan pada tahun 2021, Google dan YouTube telah bekerja sama dengan pemerintah, regulator, badan industri, dan asosiasi pers untuk memberikan masukan seputar aspek teknis pemberlakuan peraturan tersebut dan untuk menyempurnakannya agar sesuai dengan kepentingan penerbit berita, platform, dan masyarakat umum. Kami berterima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk berdiskusi dengan pemerintah, terutama selama proses harmonisasi. Akan tetapi, rancangan yang diajukan masih akan berdampak negatif pada ekosistem berita digital yang lebih luas.



Kami percaya bahwa penting bagi pengguna, kreator, dan rekan penerbit berita kami untuk harus memahami bahwa jika disahkan dalam versinya yang sekarang, Perpres Jurnalisme Berkualitas akan berdampak sebagai berikut bagi masyarakat Indonesia:



  • Membatasi berita yang tersedia online: Peraturan ini hanya menguntungkan sejumlah kecil penerbit berita dan membatasi kemampuan kami untuk menampilkan beragam informasi dari ribuan penerbit berita lainnya di seluruh nusantara, termasuk merugikan ratusan penerbit berita kecil di bawah naungan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI). Masyarakat Indonesia yang ingin tahu berbagai sudut pandang pun akan dirugikan, karena mereka akan menemukan informasi yang mungkin kurang netral dan kurang relevan di internet.

  • Mengancam eksistensi media dan kreator berita, padahal mereka adalah sumber informasi utama bagi masyarakat Indonesia. Tujuan awal peraturan ini adalah membangun industri berita yang sehat, tetapi versinya yang terakhir diusulkan malah mungkin berdampak buruk bagi banyak penerbit dan kreator berita yang sedang bertransformasi dan berinovasi. Kekuasaan baru yang diberikan kepada sebuah lembaga non-pemerintah, yang dibentuk oleh dan terdiri dari perwakilan Dewan Pers, hanya akan menguntungkan sejumlah penerbit berita tradisional saja dengan membatasi konten yang dapat ditampilkan di platform kami.



Google dan YouTube telah lama mendukung pertumbuhan ekosistem berita digital di Indonesia dan kami ingin terus melanjutkannya. Kami pun tidak menampilkan iklan atau memperoleh uang di Google News. Bahkan, pada tahun 2022, Google mengirim lebih dari satu miliar kunjungan situs bagi media di Indonesia per bulannya – tanpa mengenakan biaya – dan membantu mereka mendapatkan penghasilan melalui iklan dan langganan baru. 



Selama bertahun-tahun kami telah banyak berinvestasi untuk mendukung penerbit berita, melalui berbagai program, kemitraan, dan produk untuk memberdayakan penerbit berita agar dapat membangun masa depan yang berkelanjutan. Sejak tahun 2019, kami telah membuat komitmen pendanaan dengan nilai yang signifikan untuk melatih hampir 1.000 penerbit berita di Indonesia melalui Local News Foundry dan Digital Growth Program. Kami telah memberikan pelatihan keterampilan digital kepada lebih dari 36.900 jurnalis dan mahasiswa jurnalisme dari 568 media dan 175 universitas dari seluruh penjuru negeri sejak 2018. Kami juga telah mendanai dan bermitra dengan CekFakta untuk membantu mereka membentuk jaringan dengan 59 media untuk melawan misinformasi dan membangun literasi digital.



Di YouTube, kami sudah berbagi hasil dari pendapatan iklan dengan penerbit berita yang memenuhi syarat – dan mereka pun menerima bagian yang signifikan dari pendapatan yang dihasilkan oleh konten yang mereka buat dan upload. Kami bangga dapat mendukung jurnalisme berkualitas dari banyak kreator lokal yang berfokus, misalnya, untuk menyajikan sudut pandang dan berita dari daerah Indonesia yang relatif terpencil yang biasanya tidak terliput oleh media tradisional. 



Kami tidak percaya bahwa rancangan Perpres di atas akan memberikan kerangka kerja yang ajek untuk industri berita yang tangguh dan ekosistem kreator yang subur di Indonesia. Dengan elemen-elemen yang tepat, kami yakin akan ada lebih banyak hal yang dapat kami lakukan untuk meningkatkan dan mendukung jurnalisme berkualitas, termasuk – tetapi tidak terbatas pada – dengan meluncurkan program pemberian lisensi konten kami, News Showcase, melalui kemitraan dengan beberapa publikasi lokal, regional, dan nasional yang paling ternama di Indonesia.



Walaupun merasa kecewa dengan arah rancangan Perpres yang diusulkan saat ini, kami masih berharap agar dapat mencapai solusi yang baik dan tetap berkomitmen untuk bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan terkait. Kami ingin terus mencari pendekatan terbaik untuk membangun ekosistem berita yang seimbang di Indonesia – yaitu, yang dapat menghasilkan berita berkualitas bagi semua orang sekaligus mendukung kelangsungan hidup seluruh penerbit berita, kecil maupun besar.






Lulusan Bangkit 2022, Christell James Cellose (22) yang juga lulusan Institut Teknologi Harapan Bangsa di Bandung, menekankan bahwa penting bagi mahasiswa untuk mulai memanfaatkan peluang menambah pengetahuan dan keahlian sejak masih di bangku universitas.



Berikut beberapa tips untuk mempersiapkan diri mencari kerja di perusahaan yang diinginkan:



  1. Terus aktif mencari peluang

Sebagai mahasiswa jurusan Sistem Informasi, James menyadari pentingnya memperluas ilmu yang dipelajari dan menambah pengetahuan di luar apa yang diajarkan di universitas. 



“Mendorong diri untuk terus aktif dapat memacu kita untuk menjadi ahli teknologi yang diandalkan. Dengan cara ini, kita akan mampu menggali potensi dan membangun kepercayaan diri untuk berani berkolaborasi dan berinovasi,” terang James.




  1. Ikuti program sertifikasi untuk meningkatkan keahlian praktis

Salah satu alasan mengapa James mengikuti program Bangkit adalah peluang memperoleh  sertifikasi global dan juga pengalaman menjalani proyek akhir (Capstone Project) dengan perusahaan teknologi ternama. 



Di Bangkit, James dan beberapa rekannya mendapatkan kesempatan untuk menjalani proyek dibawah bimbingan Traveloka Singapura. James mampu menerapkan teknologi Machine Learning dalam menyajikan rekomendasi yang paling akurat bagi perusahaan. 



“Selain umpan balik konstruktif dari para mentor, kami juga mempresentasikan ide kami kepada para pemangku kepentingan perusahaan secara langsung,” terang James. “Ini menjadi pengalaman berharga bagi kami dalam membuktikan kemampuan dan kesiapan kami menghadapi situasi dunia kerja nyata.”




  1. Konsistensi itu penting

Konsistensi adalah suatu keharusan. Ketika mengikuti program Bangkit, James sempat menghadapi kesulitan untuk menguasai materi yang diajarkan. Namun, kegigihan dan kehadiran mentor membantu James pantang menyerah dalam menyelesaikan tantangan yang dihadapi. 



“Kita harus konsisten setiap saat dan fokus dengan tujuan. Sedikit kemajuan lebih baik daripada mengejar kesempurnaan,” ujar James.




Bagi James yang bekerja sebagai data scientist di MNC Vision+, pengalaman belajar, mendapat sertifikasi, hingga tugas akhir bersama Traveloka Singapura  sangat membantu dalam mempersiapkan diri  terjun ke dunia kerja, sehingga lebih percaya diri, dan juga stand out di antara banyaknya tech talent yang lain.




Lulusan Bangkit 2022, Christell James Cellose (22) yang juga lulusan Institut Teknologi Harapan Bangsa di Bandung, menekankan bahwa penting bagi mahasiswa untuk mulai memanfaatkan peluang menambah pengetahuan dan keahlian sejak masih di bangku universitas.



Berikut beberapa tips untuk mempersiapkan diri mencari kerja di perusahaan yang diinginkan:



  1. Terus aktif mencari peluang

Sebagai mahasiswa jurusan Sistem Informasi, James menyadari pentingnya memperluas ilmu yang dipelajari dan menambah pengetahuan di luar apa yang diajarkan di universitas. 



“Mendorong diri untuk terus aktif dapat memacu kita untuk menjadi ahli teknologi yang diandalkan. Dengan cara ini, kita akan mampu menggali potensi dan membangun kepercayaan diri untuk berani berkolaborasi dan berinovasi,” terang James.




  1. Ikuti program sertifikasi untuk meningkatkan keahlian praktis

Salah satu alasan mengapa James mengikuti program Bangkit adalah peluang memperoleh  sertifikasi global dan juga pengalaman menjalani proyek akhir (Capstone Project) dengan perusahaan teknologi ternama. 



Di Bangkit, James dan beberapa rekannya mendapatkan kesempatan untuk menjalani proyek dibawah bimbingan Traveloka Singapura. James mampu menerapkan teknologi Machine Learning dalam menyajikan rekomendasi yang paling akurat bagi perusahaan. 



“Selain umpan balik konstruktif dari para mentor, kami juga mempresentasikan ide kami kepada para pemangku kepentingan perusahaan secara langsung,” terang James. “Ini menjadi pengalaman berharga bagi kami dalam membuktikan kemampuan dan kesiapan kami menghadapi situasi dunia kerja nyata.”




  1. Konsistensi itu penting

Konsistensi adalah suatu keharusan. Ketika mengikuti program Bangkit, James sempat menghadapi kesulitan untuk menguasai materi yang diajarkan. Namun, kegigihan dan kehadiran mentor membantu James pantang menyerah dalam menyelesaikan tantangan yang dihadapi. 



“Kita harus konsisten setiap saat dan fokus dengan tujuan. Sedikit kemajuan lebih baik daripada mengejar kesempurnaan,” ujar James.




Bagi James yang bekerja sebagai data scientist di MNC Vision+, pengalaman belajar, mendapat sertifikasi, hingga tugas akhir bersama Traveloka Singapura  sangat membantu dalam mempersiapkan diri  terjun ke dunia kerja, sehingga lebih percaya diri, dan juga stand out di antara banyaknya tech talent yang lain.





Pada bulan Juli 2023, Google Play Academy akan meluncurkan Study Jams yaitu 20 kelas interaktif yang dipandu oleh instruktur untuk membantu developer Indonesia membangun bisnis aplikasi dan game yang sukses.  



“Tahun ini, kami menargetkan lebih dari 2.500 developer dari seluruh Indonesia untuk mengikuti Study Jams,” ungkap Randy Jusuf, Managing Director Google Indonesia. “Kami berharap penawaran kursus baru ini akan membantu lebih banyak developer Indonesia dalam membangun dan meluncurkan aplikasi dan game mereka ke audiens yang lebih luas di Indonesia dan luar negeri.”



Format Study Jams berupa kelompok belajar interaktif yang dikelola komunitas untuk berbagi pemikiran dan membantu developer meraih kesuksesan di Google Play. Study Jams memberi akses kepada pelajar ke kelas yang dipandu langsung oleh instruktur sambil belajar bersama teman sebaya yang suportif. Kursus ini mencakup topik-topik berikut untuk membantu developer aplikasi meningkatkan kemampuan menemukan aplikasi mereka di Play Store:

  • Menceritakan kisah brand dengan toko aplikasi atau game Anda

  • Pelanggaran kebijakan store listing umum yang harus dihindari

  • Praktik terbaik untuk mendorong akuisisi pengguna dan meningkatkan penginstalan

  • Bagaimana memasarkan ke khalayak global






Kursus online ini berjalan mandiri, membutuhkan 4-6 jam pembelajaran, dan berlangsung dari Agustus hingga Desember 2023. Peserta secara otomatis akan menjadi anggota Google Play Store Listing Certificates Alumni Network dan mendapatkan sertifikat Google Play Store Listing Certificate yang diakui secara internasional. Sertifikasi gratis ini dirancang untuk membuktikan keterampilan pemasar mobile dan kemampuan mereka untuk mempromosikan aplikasi dan game seluler secara efektif di Google Play, serta diakui di industri aplikasi dan game.



Untuk mendukung konten pelatihan Study Jams, Google Play juga bekerja sama dengan mitra developer yaitu Asosiasi Game Indonesia (AGI), KUMPUL, Google Developer Groups dan Indie Games Groups Indonesia.



Pendaftaran dimulai dari 20 Juli 2023 di g.co/playacademy/studyjams


Oleh Jack Krawczyk, Sr. Director, Product Management, Bard
Oleh Jack Krawczyk, Sr. Director, Product Management, Bard




Keingintahuan dan imajinasi adalah daya penggerak kreativitas. Baik itu pada anak-anak yang menciptakan permainan sendiri, sekelompok teman yang menyusun rencana travelling mereka berikutnya, maupun seorang entrepreneur yang mengembangkan ide bisnis baru, kemampuan membayangkan kemungkinan yang belum pernah ada merupakan salah satu karakteristik paling alami manusia.



Itulah alasan kami menciptakan Bard: untuk membantu Anda menjelajahi keingintahuan, mengembangkan imajinasi, dan akhirnya mewujudkan ide — tidak hanya dengan menjawab pertanyaan Anda, tetapi juga membantu Anda melangkah maju. 



Bard dirancang sebagai antarmuka LLM yang memungkinkan pengguna untuk berkolaborasi dengan AI generatif. Ini mengacu pada informasi dari web untuk memberikan tanggapan baik dan berkualitas tinggi. Anda dapat menggunakan Bard untuk meningkatkan produktivitas, mempercepat ide, dan membangkitkan rasa ingin tahu. Anda dapat meminta Bard untuk memberi kiat untuk mencapai tujuan membaca lebih banyak buku tahun ini, menjelaskan fisika kuantum dalam istilah sederhana, atau memicu kreativitas dengan membuat kerangka entri blog.



Di bulan Mei, kami memindahkan Bard ke PaLM 2, large language model (LLM) yang jauh lebih mumpuni dan telah memungkinkan banyak peningkatan terbaru kami — termasuk keterampilan matematika dan penalaran tingkat lanjut serta kemampuan coding. Dalam beberapa minggu terakhir, pengkodean telah menjadi salah satu hal paling populer yang dilakukan orang dengan Bard.



Hari ini kami ingin mengumumkan sebuah pengembangan terbesar Bard sejauh ini, yang sudah tersedia di sebagian besar wilayah dunia dan dalam sebagian besar bahasa yang banyak digunakan. Selain itu, kami meluncurkan fitur-fitur baru untuk membantu Anda menyesuaikan pengalaman dengan lebih baik, meningkatkan kreativitas, dan melakukan lebih banyak hal.



Alt text: Bard kini bisa merespons dalam lebih dari 40 bahasa, termasuk Bahasa Indonesia



Berinteraksi dengan Bard di tempat dan dalam bahasa baru

Mulai hari ini, Anda dapat berkolaborasi dengan Bard dalam lebih dari 40 bahasa, termasuk Arab, Mandarin, Jerman, Hindi, dan Spanyol. Anda sekarang juga dapat mengakses Bard di lebih banyak tempat, termasuk Brasil dan Eropa. Sebagai bagian dari pendekatan kami yang berani dan bertanggung jawab terhadap AI, kami telah secara proaktif melibatkan para pakar, pembuat kebijakan, dan regulator dalam ekspansi ini. Selanjutnya, dalam menghadirkan Bard secara bertahap di lebih banyak wilayah dan bahasa, kami akan terus menggunakan Prinsip AI kami sebagai panduan, mempertimbangkan masukan dari pengguna, dan mengambil langkah yang diperlukan untuk melindungi privasi dan data orang-orang. 



Dapatkan respons yang lebih sesuai dengan kebutuhan

Kami meluncurkan tiga update agar respons Bard lebih sesuai dengan kebutuhan Anda:



Alt text: Animasi ikon audio baru yang memungkinkan Anda mendengarkan jawaban Bard



Mendengarkan respons: Terkadang Anda bisa mendapatkan sudut pandang baru tentang sebuah ide dengan mendengarkan sesuatu. Oleh karena itu, mulai hari ini, respons Bard akan tersedia dalam audio yang dapat Anda dengarkan. Fitur ini sangat membantu jika Anda ingin mendengar pengucapan yang benar dari sebuah kata atau menyimak suatu puisi atau naskah. Anda cukup memasukkan perintah dan memilih ikon audio untuk mendengarkan jawaban Bard. Fitur ini sekarang tersedia dalam lebih dari 40 bahasa.



Alt text: Animasi Bard yang mengubah responsnya dari panjang menjadi pendek



Menyesuaikan respons Bard dengan mudah: Sekarang Anda dapat mengubah nada dan gaya bahasa respons Bard melalui lima opsi: sederhana, panjang, pendek, profesional, atau kasual. Misalnya, Anda meminta Bard menuliskan sebuah teks untuk menjual kursi vintage di marketplace, lalu memperpendek responsnya menggunakan menu drop-down yang ada. Fitur ini sudah tersedia dalam bahasa Inggris dan akan hadir dalam bahasa lain tak lama lagi.



Tingkatkan produktivitas Anda

Tiga fitur baru Bard juga diluncurkan hari ini untuk membantu Anda melakukan lebih banyak hal: 



Alt text: Minta Bard membantu Anda membandingkan pilihan olahraga luar ruangan



Menyematkan, mengelola, dan memodifikasi percakapan: Kami telah mendengar bahwa Anda ingin dapat membuka lagi perintah yang pernah digunakan, jadi kami menambahkan fitur baru untuk menyematkan dan mengubah nama percakapan Anda dengan Bard. Sekarang saat memulai percakapan, Anda akan melihat opsi untuk menyematkan, mengubah nama, atau membuka lagi percakapan terbaru di sidebar. Misalnya, jika Anda pernah meminta Bard memberikan beberapa ide untuk  membandingkan olahraga luar ruangan untuk musim panas, Anda dapat membuka lagi tips yang diberikan itu di kemudian hari ketika membutuhkannya. Fitur ini sekarang tersedia dalam lebih dari 40 bahasa.



Mengekspor kode ke lebih banyak tempat: Kami terus melihat minat orang untuk menggunakan Bard dalam menulis kode. Jadi, hari ini kami menambahkan sebuah fitur baru yang memungkinkan Anda mengekspor kode Python ke Replit, selain ke Google Colab. Fitur ini sekarang tersedia dalam lebih dari 40 bahasa.



Membagikan respons kepada teman: Kami juga mempermudah cara membagikan sebagian atau seluruh percakapan Anda dengan Bard ke jaringan Anda. Dengan link yang mudah dibagikan, Anda dapat membagikan ide dan kreasi Anda kepada orang lain. Fitur ini sekarang tersedia dalam lebih dari 40 bahasa.



Alt text: Minta Bard menuliskan pesan terima kasih tentang sebuah hadiah sepeda yang baru saja Anda terima berdasarkan fotonya



Menggunakan gambar dalam perintah: Gambar merupakan unsur penting dalam pengembangan imajinasi kita. Di acara I/O, kami telah mengumumkan bahwa kami akan menambahkan kecanggihan Google Lens ke Bard. Apakah Anda ingin tahu lebih banyak tentang sebuah gambar atau membutuhkan inspirasi untuk menulis teks, misalnya pesan terima kasih atas sebuah hadiah, Anda kini dapat mengupload gambar bersama perintah Anda dan Bard akan menganalisis foto tersebut untuk membantu. Fitur ini sekarang hanya tersedia dalam bahasa Inggris, tetapi kami akan segera memperluas ketersediaannya ke bahasa lain.



Jadi, lain kali ketika Anda terbesit sebuah ide, terpikir sebuah konsep lengkap, atau sekadar ingin brainstorm, coba gunakan Bard. Mungkin Anda tidak hanya akan menemukan alat-alat yang bisa membantu mewujudkan ide tersebut – Anda bahkan dapat menguak ide yang sepenuhnya baru!



Seiring peluncuran Bard, kami akan terus membagikan informasi terbaru terkait kemajuan kami. Kami berharap ini akan menjadi pengalaman belajar yang luar biasa — mulai dari mengidentifikasi peran Bard yang akan berguna dan bermanfaat, serta apa yang perlu terus kami lanjutkan dan kami jadikan lebih baik. Kami secara aktif menambahkan kemampuan Bard, dan melalui riset yang terus berjalan, uji coba, dan masukan pengguna, kami akan terus meningkatkan kemampuan Bard secara keseluruhan.

Superstar global baru NewJeans mengajak penggemar mereka “Bunnies” dan pencinta musik di seluruh dunia mengikuti challenge #ImSuperShy di Shorts dengan lagu baru “Super Shy”.






Google mengadakan Search Fundamentals Workshop di Jakarta yang dihadiri 36 media seperti Kompas TV, Detik.com, Tempo.co, CNN Indonesia, CNBC Indonesia, Tirto.id, Bisnis.com dan lainnya. Dalam sesi ini, Google membagikan berbagai tips dan metode terbaik agar media dapat mengoptimalkan laman website agar muncul di Google Search.



Berbarengan dengan perilisan single terbaru mereka “Super Shy” dan video klipnya, ikon generasi baru NewJeans memulai sebuah challenge bertajuk #ImSuperShy, hanya di YouTube Shorts.



“Kami senang sekali bisa rilis lagu baru bersama fans luar biasa kami di YouTube," ujar NewJeans. “’Super Shy’ adalah lagu ceria yang pasti bisa memukau pendengar. Ayo, gabung sama kami untuk meriahkan musim panas lewat challenge ‘Super Shy’ di YouTube Shorts! Kami sudah tidak sabar lihat kalian semua ikut dance lucu sama-sama!"



Menjelang EP kedua yang sangat dinantikan dari girlband ini, Get Up, #ImSuperShy dance challenge mengajak penggemar dari seluruh dunia membuat video Shorts dengan menambahkan sentuhan unik mereka sendiri pada koreografi resmi single baru tersebut. NewJeans sendiri sudah membuat beberapa video Shorts yang mudah dikreasikan ulang untuk menginspirasi penggemar, yang akan mulai diluncurkan sepanjang minggu depan. Yang pertama, terinspirasi oleh dance challenge ini, sudah tayang di sini sekarang! 



Sejak rilisan pertama mereka pada Juli 2022, NewJeans telah mendapatkan lebih dari 3,8 juta subscriber dan ditonton 1,8 miliar kali di seluruh YouTube – memuncaki chart di 20 pasar global. Meraih status superstar internasional dalam kurang dari satu tahun sejak debut, kehebatan musik dan daya tarik NewJeans telah membuat beberapa lagu mereka masuk ke 40 besar chart Lagu Top Global, termasuk “Ditto”, “OMG”, “Hype Boy”, dan “Attention”.



Sampai saat ini, girlband baru pemecah rekor ini telah memiliki lebih dari 200 video di channel YouTube mereka, termasuk vlog, klip latihan dance, video performance, klip di balik layar, video Shorts, dan banyak lagi untuk melengkapi video musik mereka yang luar biasa keren.



Memanggil semua Bunnies dan pencinta musik & dance! 


Bagaimana cara mengikuti #ImSuperShy? Pertama, tonton video Shorts dari Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein yang akan mulai tayang sepanjang minggu depan di sini. Lalu, buka YouTube untuk membuat video Shorts buatanmu sendiri untuk lagu musim panas yang super seru ini:




Penggemar di mana pun bisa mulai membuat video Shorts dance #ImSuperShy hari ini. Dance challenge ini bukan tantangan biasa, ya, karena akan ada banyak kejutan menanti! Jadi, terus perhatikan channel YouTube resmi NewJeans untuk keseruan selanjutnya.

Superstar global baru NewJeans mengajak penggemar mereka “Bunnies” dan pencinta musik di seluruh dunia mengikuti challenge #ImSuperShy di Shorts dengan lagu baru “Super Shy”.






Google mengadakan Search Fundamentals Workshop di Jakarta yang dihadiri 36 media seperti Kompas TV, Detik.com, Tempo.co, CNN Indonesia, CNBC Indonesia, Tirto.id, Bisnis.com dan lainnya. Dalam sesi ini, Google membagikan berbagai tips dan metode terbaik agar media dapat mengoptimalkan laman website agar muncul di Google Search.



Berbarengan dengan perilisan single terbaru mereka “Super Shy” dan video klipnya, ikon generasi baru NewJeans memulai sebuah challenge bertajuk #ImSuperShy, hanya di YouTube Shorts.



“Kami senang sekali bisa rilis lagu baru bersama fans luar biasa kami di YouTube," ujar NewJeans. “’Super Shy’ adalah lagu ceria yang pasti bisa memukau pendengar. Ayo, gabung sama kami untuk meriahkan musim panas lewat challenge ‘Super Shy’ di YouTube Shorts! Kami sudah tidak sabar lihat kalian semua ikut dance lucu sama-sama!"



Menjelang EP kedua yang sangat dinantikan dari girlband ini, Get Up, #ImSuperShy dance challenge mengajak penggemar dari seluruh dunia membuat video Shorts dengan menambahkan sentuhan unik mereka sendiri pada koreografi resmi single baru tersebut. NewJeans sendiri sudah membuat beberapa video Shorts yang mudah dikreasikan ulang untuk menginspirasi penggemar, yang akan mulai diluncurkan sepanjang minggu depan. Yang pertama, terinspirasi oleh dance challenge ini, sudah tayang di sini sekarang! 



Sejak rilisan pertama mereka pada Juli 2022, NewJeans telah mendapatkan lebih dari 3,8 juta subscriber dan ditonton 1,8 miliar kali di seluruh YouTube – memuncaki chart di 20 pasar global. Meraih status superstar internasional dalam kurang dari satu tahun sejak debut, kehebatan musik dan daya tarik NewJeans telah membuat beberapa lagu mereka masuk ke 40 besar chart Lagu Top Global, termasuk “Ditto”, “OMG”, “Hype Boy”, dan “Attention”.



Sampai saat ini, girlband baru pemecah rekor ini telah memiliki lebih dari 200 video di channel YouTube mereka, termasuk vlog, klip latihan dance, video performance, klip di balik layar, video Shorts, dan banyak lagi untuk melengkapi video musik mereka yang luar biasa keren.



Memanggil semua Bunnies dan pencinta musik & dance! 


Bagaimana cara mengikuti #ImSuperShy? Pertama, tonton video Shorts dari Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein yang akan mulai tayang sepanjang minggu depan di sini. Lalu, buka YouTube untuk membuat video Shorts buatanmu sendiri untuk lagu musim panas yang super seru ini:




Penggemar di mana pun bisa mulai membuat video Shorts dance #ImSuperShy hari ini. Dance challenge ini bukan tantangan biasa, ya, karena akan ada banyak kejutan menanti! Jadi, terus perhatikan channel YouTube resmi NewJeans untuk keseruan selanjutnya.

Gary Illyes, Cherry Prommawin, dan William Prabowo dari Google


Google mengadakan Search Fundamentals Workshop di Jakarta yang dihadiri 36 media seperti Kompas TV, Detik.com, Tempo.co, CNN Indonesia, CNBC Indonesia, Tirto.id, Bisnis.com dan lainnya. Dalam sesi ini, Google membagikan berbagai tips dan metode terbaik agar media dapat mengoptimalkan laman website agar muncul di Google Search.



Menurut Cherry Prommawin, Search Relations Manager di Google, inti dasar dari Search terutama untuk menemukan sebuah informasi dari sebuah perayapan web, Google menyebutnya dengan indeks. Bahkan sebelum terjadi sebuah penelusuran, Google menemukan dan mengatur informasi dalam indeks tidak hanya mencangkup indeks laman di web, tetapi juga informasi yang ditemukan dalam gambar, buku, video, atau bahkan dunia fisik di sekitar kita.



“Selain memahami tentang halaman, kita sebelumnya harus juga paham dengan kueri. Salah satu tantangan adalah Google mendapati miliaran kueri setiap harinya, dan 15 persen dari kueri tersebut adalah baru,” terang Cherry. “Ini mengapa kami mengandalkan otomatisasi atau pendekatan algoritma untuk menentukan apa yang relevan berdasarkan pencarian, dan sumber apa yang mungkin dapat diandalkan untuk topik tertentu.”



Gary Illyes, Search Relations Manager di Google, juga menjelaskan bahwa perpaduan antara Artificial intelligence (AI) dan Machine Learning (ML) telah membantu perkembangan Large Language Model (LLM) yang dapat menghadirkan pembelajaran mendalam pada kumpulan data yang besar untuk memahami, meringkas, menghasilkan, dan memprediksi konten baru.



“Lebih dari 20 tahun, Google telah menggunakan ML. Saat ini ML digunakan untuk melawan spam, pelatihan model bahasa, untuk lebih memahami konten dan layout sebuah laman website,” jelasnya.



Setidaknya ada empat hal penting yang dapat untuk membantu Google memahami dan mengidentifikasi sebuah website pemberitaan.

  1. Biarkan Google melihat tampilan laman website sama dengan apa yang pengguna lihat. Jangan merender tampilan, untuk ini Anda bisa menggunakan inspect url dalam Search Console.

  2. Pastikan informasi tanggal berita diluncurkan jelas dan akurat baik dari tampilan bagi pengguna maupun search engine, terutama bagi website berita.

  3. Menjaga struktur dan tampilan laman secara baik. Contohnya tag pada headline, sub headings, byline, juga ukuran font, posisi, dan warna.

  4. Tambahkan data terstruktur, untuk mengetahui apakah website telah memenuhi persyaratan, Anda bisa mengakses Search Gallery di goo.gle/searchgallery.



Untuk membantu memonitor dan mengoptimalisasi performa laman sebuah website berita kita bisa menggunakan Search Console. Tools ini dapat mengukur lalu lintas dan kinerja penelusuran pada sebuah website, memperbaiki masalah, dan membuat website menonjol di hasil Google Penelusuran.


Media workshop diadakan di Jakarta pada 10 July 2023



Sesi kali ini mendapatkan sambutan baik dari lebih dari 65 peserta dari berbagai macam media yang mengikuti. Beberapa jurnalis pun berharap agar mereka bisa mendapatkan sesi yang lebih panjang. 



“Menyenangkan menyimak sesi dengan pemaparan yang dibawakan dengan kosa kata kasual  sehingga yang memudahkan jurnalis untuk mengerti. Terutama ketika membahas tentang tips untuk meningkatkan visibilitas dan peringkat produk jurnalistik di Google Search,” jelas Fauzy dari Metro TV. 



Selain itu, beberapa jurnalis juga mengharapkan adanya sesi workshop yang lebih panjang agar mereka bisa mendapatkan sesi yang lebih mendalam dan lebih banyak waktu untuk mengeksplorasi materi teknis.



Cari tau tools lagi yang bisa membantu mengoptimalkan domain Anda di Google Search di sini.


Gary Illyes, Cherry Prommawin, dan William Prabowo dari Google


Google mengadakan Search Fundamentals Workshop di Jakarta yang dihadiri 36 media seperti Kompas TV, Detik.com, Tempo.co, CNN Indonesia, CNBC Indonesia, Tirto.id, Bisnis.com dan lainnya. Dalam sesi ini, Google membagikan berbagai tips dan metode terbaik agar media dapat mengoptimalkan laman website agar muncul di Google Search.



Menurut Cherry Prommawin, Search Relations Manager di Google, inti dasar dari Search terutama untuk menemukan sebuah informasi dari sebuah perayapan web, Google menyebutnya dengan indeks. Bahkan sebelum terjadi sebuah penelusuran, Google menemukan dan mengatur informasi dalam indeks tidak hanya mencangkup indeks laman di web, tetapi juga informasi yang ditemukan dalam gambar, buku, video, atau bahkan dunia fisik di sekitar kita.



“Selain memahami tentang halaman, kita sebelumnya harus juga paham dengan kueri. Salah satu tantangan adalah Google mendapati miliaran kueri setiap harinya, dan 15 persen dari kueri tersebut adalah baru,” terang Cherry. “Ini mengapa kami mengandalkan otomatisasi atau pendekatan algoritma untuk menentukan apa yang relevan berdasarkan pencarian, dan sumber apa yang mungkin dapat diandalkan untuk topik tertentu.”



Gary Illyes, Search Relations Manager di Google, juga menjelaskan bahwa perpaduan antara Artificial intelligence (AI) dan Machine Learning (ML) telah membantu perkembangan Large Language Model (LLM) yang dapat menghadirkan pembelajaran mendalam pada kumpulan data yang besar untuk memahami, meringkas, menghasilkan, dan memprediksi konten baru.



“Lebih dari 20 tahun, Google telah menggunakan ML. Saat ini ML digunakan untuk melawan spam, pelatihan model bahasa, untuk lebih memahami konten dan layout sebuah laman website,” jelasnya.



Setidaknya ada empat hal penting yang dapat untuk membantu Google memahami dan mengidentifikasi sebuah website pemberitaan.

  1. Biarkan Google melihat tampilan laman website sama dengan apa yang pengguna lihat. Jangan merender tampilan, untuk ini Anda bisa menggunakan inspect url dalam Search Console.

  2. Pastikan informasi tanggal berita diluncurkan jelas dan akurat baik dari tampilan bagi pengguna maupun search engine, terutama bagi website berita.

  3. Menjaga struktur dan tampilan laman secara baik. Contohnya tag pada headline, sub headings, byline, juga ukuran font, posisi, dan warna.

  4. Tambahkan data terstruktur, untuk mengetahui apakah website telah memenuhi persyaratan, Anda bisa mengakses Search Gallery di goo.gle/searchgallery.



Untuk membantu memonitor dan mengoptimalisasi performa laman sebuah website berita kita bisa menggunakan Search Console. Tools ini dapat mengukur lalu lintas dan kinerja penelusuran pada sebuah website, memperbaiki masalah, dan membuat website menonjol di hasil Google Penelusuran.


Media workshop diadakan di Jakarta pada 10 July 2023



Sesi kali ini mendapatkan sambutan baik dari lebih dari 65 peserta dari berbagai macam media yang mengikuti. Beberapa jurnalis pun berharap agar mereka bisa mendapatkan sesi yang lebih panjang. 



“Menyenangkan menyimak sesi dengan pemaparan yang dibawakan dengan kosa kata kasual  sehingga yang memudahkan jurnalis untuk mengerti. Terutama ketika membahas tentang tips untuk meningkatkan visibilitas dan peringkat produk jurnalistik di Google Search,” jelas Fauzy dari Metro TV. 



Selain itu, beberapa jurnalis juga mengharapkan adanya sesi workshop yang lebih panjang agar mereka bisa mendapatkan sesi yang lebih mendalam dan lebih banyak waktu untuk mengeksplorasi materi teknis.



Cari tau tools lagi yang bisa membantu mengoptimalkan domain Anda di Google Search di sini.