Media sosial begitu populer di Indonesia, dengan hampir 70% warga mendapatkan berita dari platform ini. Walau memang bisa membantu kita mengikuti kabar terbaru, media sosial juga dapat dimanfaatkan pihak tidak bertanggung jawab untuk menyebarkan misinformasi dan penipuan (scam). Sayangnya, sementara 83% orang Indonesia mengaku khawatir apabila berita palsu digunakan sebagai senjata, kami mendapati banyak pembaca berita di Indonesia kesulitan membedakan antara informasi benar dan bohong.
Orang-orang menaruh kepercayaan kepada Google dan YouTube ketika mencari informasi yang mereka butuhkan sehari-hari, dan kami berkomitmen untuk turut menjadi bagian dari solusi.
Inilah 3 cara Google melawan misinformasi di platform kami:
Membantu Anda menemukan informasi yang bisa dipercaya dan relevan
Dalam hal berita, politik, kesehatan, dan informasi ilmiah, kredibilitas adalah suatu keharusan.
Sistem peringkat Google Search didesain untuk menyajikan informasi yang relevan dari sumber terbaik yang tersedia, yaitu yang terbukti kompeten, kredibel, dan bisa dipercaya. Google melatih sistem kami untuk mengenali dan memprioritaskan sinyal-sinyal kredibilitas ini agar dapat menyajikan berbagai perspektif dan informasi untuk membantu Anda menyusun opini sendiri dengan dasar yang valid.
Di YouTube, kami mengutamakan rekomendasi berita terpopuler yang kredibel di bagian atas hasil penelusuran YouTube saat Anda menelusuri topik tertentu. Kami juga membuat fitur khusus, seperti galeri Berita Terbaru, Playlist Konten Kesehatan, dan galeri Breaking News yang menampilkan video-video relevan dari sumber berita yang kredibel.
Playlist Konten Kesehatan
YouTube menunjukkan informasi yang telah dikurasi dari
sumber pihak ketiga yang kredibel
Melindungi Anda dari konten & perilaku berbahaya
Jika suatu informasi tidak sesuai dengan pedoman kami, kami akan selalu memblokirnya. Setiap hari kami menghapus 8 juta iklan yang menyesatkan untuk melindungi Anda dari scam, dan kami juga memindai 100 miliar aplikasi untuk memastikan keamanannya.
Di YouTube, kami menghapus konten yang melanggar kebijakan kami secepat mungkin, menggunakan kombinasi peninjau konten manual dan machine learning untuk mendeteksi konten yang mungkin bermasalah dalam skala besar. Selain itu, kami memberdayakan komunitas YouTube serta para pakar dari program Pelapor Tepercaya (Trusted Flagger) untuk melaporkan kepada kami secara langsung konten yang mungkin bermasalah. Kami juga bekerja untuk memastikan konten yang melanggar kebijakan kami dihapus sebelum sempat ditonton secara luas, atau bahkan sebelum ditonton sekali pun. Sistem pelaporan otomatis kami membantu melakukan deteksi dan pemeriksaan bahkan sebelum konten ditonton oleh pengguna YouTube.
Kami memiliki berbagai kebijakan yang melarang perilaku buruk online, termasuk memberikan pernyataan yang tidak benar, meniru identitas, atau menyebarkan misinformasi kesehatan, dan kami menegakkannya secara konsisten. Kebijakan ini diperiksa ulang berkala agar terus sesuai dengan perkembangan ancaman atau teknologi terbaru.
Membantu Anda memeriksa kebenaran informasi saat membaca dan menonton konten online
Selain mendesain sistem kami untuk memprioritaskan informasi berkualitas tinggi, kami juga membuat fitur literasi informasi untuk memberikan konteks lebih lengkap saat Anda menggunakan layanan kami. Hal ini ditujukan untuk memberikan berbagai perspektif yang ada sebelum Anda memutuskan untuk mempelajari sesuatu lebih dalam.
Di antaranya, kami membuat panel informasi yang memberikan detail tentang topik yang sedang Anda telusuri, baik di YouTube maupun di Google Search, khususnya ketika topik itu rentan misinformasi, seperti berita, politik, atau kesehatan.
Panel Konteks Kesehatan YouTube menyajikan informasi kredibel dari sumber pihak ketiga tentang sejumlah topik yang mungkin rentan misinformasi | Panel Info COVID-19 Google Search mengutamakan informasi kredibel untuk topik yang sensitif |
|
|
Label “Sering Dirujuk” di Google Search menandai artikel yang banyak dijadikan rujukan media lain, memberi Anda cara mudah untuk menemukan informasi yang paling membantu atau relevan mengenai sebuah berita. Label ini ditampilkan pada Berita Terpopuler dan dapat meliputi konten apa pun, mulai dari artikel investigatif, wawancara, pengumuman, siaran pers, sampai berita lokal, asalkan penerbit berita lain menunjukkan bahwa informasi itu relevan dengan mencantumkan link-nya di konten mereka.
Pada sebagian besar hasil yang muncul di Google, Anda juga dapat menemukan ikon menu (fitur “Tentang Hasil Ini”) yang bisa diketuk jika Anda ingin mencari tahu lebih lanjut tentang hasil atau fitur tersebut serta asal informasinya. Dengan konteks tambahan ini, Anda dapat mengambil keputusan yang lebih bijak saat ingin membuka suatu situs atau menentukan hasil penelusuran yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
Fitur cek fakta di Google adalah cara mudah lain untuk menemukan informasi yang sudah diverifikasi oleh pemeriksa fakta independen. Saat mempelajari topik yang masih simpang siur, Anda mungkin akan melihat artikel cek fakta di hasil penelusuran Anda. Artikel ini menampilkan informasi singkat untuk membantu Anda memahami konteks dari klaim tertentu.
Kami juga membekali Anda dengan keterampilan dan pengetahuan praktis untuk menghindari misinformasi saat membaca atau menonton konten online. Kami akan meluncurkan kampanye “Pause Dulu” di YouTube di akhir November 2022 untuk membantu Anda belajar mendeteksi misinformasi, menilai kredibilitas suatu konten, dan membagikan konten dengan bertanggung jawab.
Agar produk kami tetap bermanfaat bagi miliaran pengguna dan mitra yang menggunakan layanan kami setiap hari, mengatasi penyebaran informasi yang salah atau menyesatkan adalah hal yang sangat penting. Kami terus berusaha untuk meningkatkan kualitas produk kami, untuk melawan pihak yang tidak bertanggung jawab, dan untuk menyediakan konteks lebih lengkap kepada pengguna.
Selain terus mengembangkan produk kami, kami juga menjalankan berbagai program untuk mendukung ekosistem jurnalistik yang sehat, berpartner dengan masyarakat dan peneliti, dan mengantisipasi risiko yang mungkin muncul di masa mendatang. Pelajari lebih lanjut bagaimana Google mendukung jurnalisme dan industri berita di sini.