Aksesmu, Mitra distribusi ritel untuk usaha kecil yang dikelola oleh PT. Sumber Trijaya Lestari, berkolaborasi dengan Google Cloud untuk membantu kios-kios atau warung-warung milik keluarga dalam mendigitalisasi kegiatan usaha mereka dan membuka sumber pendapatan baru.
Warung menjadi usaha ritel pilihan bagi rumah tangga berpenghasilan rendah dan menengah di seluruh Indonesia karena warung menjual makanan dan kebutuhan sehari-hari dengan harga yang terjangkau. Hal ini dimungkinkan karena warung dijalankan di lokasi milik sendiri sehingga dapat menghemat biaya sewa tempat. Meskipun demikian, tantangan terbesar yang dihadapi warung adalah terbatasnya arus kas dan ruang penyimpanan persediaan barang. Masalah ini diperburuk dengan munculnya pandemi yang berkepanjangan. Menurut Bank Indonesia, pandemi telah mengakibatkan terjadinya dampak buruk terhadap 87.5% perusahaan mikro, kecil dan menengah (UMKM), dimana 93.2% di antaranya telah mengalami penurunan dalam penjualan.
Aksesmu merupakan platform digital yang mendukung usaha warung di 28 provinsi dan 3,071 kabupaten. Dibangun sepenuhnya menggunakan infrastruktur dan kecanggihan teknologi basis data yang saling terhubung (advanced relational database technology) Google Cloud yang aman dan terukur, Aksesmu merupakan hypermart virtual satu atap yang dapat diakses oleh pemilik warung melalui telepon seluler. Pemilik warung dapat dengan mudah login dan memilih produk dari ratusan bahan makanan dan barang-barang kebutuhan pokok dengan harga yang bersaing sebelum melakukan pemesanan. Aksesmu kemudian akan mengirimkan barang yang dipesan ke warung di hari yang sama dari lokasi penyimpanan stok (stock point) yang berada dalam radius 10 kilometer, tanpa biaya tambahan.
“Misi Aksesmu adalah menciptakan kemitraan yang saling menguntungkan dan membangun ekosistem distribusi produk yang efektif untuk usaha mikro dan kecil Indonesia. Saat persediaan menipis, pemilik warung terkadang harus menutup warung mereka dan pergi ke toko grosir atau pasar untuk membeli persediaan baru. Kegiatan ini sangat menghabiskan waktu dan mengakibatkan hilangnya kesempatan untuk berdagang. Saat para pemilik warung mengalami kesulitan dalam membeli persediaan akibat pemberlakuan kebijakan pembatasan sosial, kami merasa perlu untuk merespon dan membantu para pemilik warung dalam mengadopsi teknologi baru guna mengembangkan sumber pendapatan mereka,” kata Hans Harischandra, Direktur, PT. Sumber Trijaya Lestari.
“Dengan teknologi Google Cloud, yang merupakan terbaik di kelasnya, dan inovasi bersama, kami telah merancang platform digital yang mudah diakses dan dapat menjawab kebutuhan mendesak pemilik warung. Kami akan terus berkolaborasi dengan Google Cloud untuk meningkatkan dan menskalakan platform kami agar kami dapat mempercepat inklusi digital untuk 3.6 juta warung yang tersebar di seluruh wilayah nusantara,” demikian disampaikan Yosef Risdianto, Commercial General Manager, Aksesmu.
Memungkinkan Akses yang Andal dan Aman di Mana Saja, di Perangkat Apa Saja
Tidak sedikit pemilik warung yang tinggal di wilayah pedesaan dengan koneksi internet yang tidak stabil. Mereka juga seringkali harus menggunakan paket data berbayar sesuai pemakaian atau ponsel pintar dengan kapasitas daya simpan yang rendah. Dengan memanfaatkan platform pengembangan aplikasi (application development platform) dan kemampuan load balancing dan caching Google, Aksesmu dapat memberikan pengalaman pengguna yang lancar dan andal di perangkat apapun – baik saat mereka mengakses platform digital tersebut melalui aplikasi web atau aplikasi seluler.
Dengan cloud terbuka Google yang terpercaya, tim pengembang Aksesmu dapat dengan cepat membuat fitur-fitur baru dan mengintegrasikan inovasi-inovasi pihak ketiga – dan pada saat yang bersamaan memastikan alur data dienskripsi untuk mengurangi risiko keamanan. Misalnya, untuk memperkuat pengelolaan arus kas pemilik warung Aksesmu menggabungkan layanan pembukuan dan sistem bayar di belakang dari para pelaku teknologi keuangan (fintech) lokal. Untuk membantu pemilik warung memperoleh sumber pendapatan baru, Aksesmu bekerjasama dengan penyedia jasa layanan isi ulang prabayar telepon seluler dan token listrik agar pemilik warung memiliki peluang untuk menjual e-voucher kepada pelanggan melalui platform mereka.
“Kami tidak pernah berhenti merilis pemutakhiran (updates) untuk perangkat lunak yang dapat memberi manfaat bagi pemilik warung – mulai dari memperbarui informasi hingga menambahkan fitur-fitur baru dan konten-konten yang bermanfaat seperti video-video edukatif mengenai pengelolaan keuangan dan cara memvisualisasi barang dagangan (visual merchandising). Content Delivery Network Google Cloud membantu kami dalam memastikan pemilik warung dapat melakukan streaming video kami kapan saja dan di mana saja. Dengan menerapkan Google Kubernetes Engine untuk mengotomatisasi penerapan dan peningkatan aplikasi tanpa downtime, tim teknis kami tidak perlu melakukan konfigurasi TI secara manual yang memakan waktu dan mendedikasikan waktu mereka sepenuhnya untuk inovasi produk,” kata Agus Priyanto, Information Technology and Technology Product General Manager, Aksesmu.
Untuk memastikan kolaborasi dan produktivitas yang aman di antara para karyawan, Aksesmu juga menggunakan Google Workspace dengan cakupan solusi yang terdiri dari Gmail, Google Calendar, Drive, Docs, Slides, Sheets, Chat, dan Meet. Artinya, para Member Relations Officer yang berada di garis depan dapat menggunakan perangkat pilihan mereka untuk berkomunikasi dengan rekan mereka saat berada di perjalanan dan memberikan bantuan saat bertemu dengan pemilik warung agar pengalaman mereka saat mengikuti orientasi menjadi lebih mudah dan tidak mengintimidasi.
Sebagai bagian dari fase berikutnya dalam berkolaborasi dengan Google Cloud, Aksesmu mulai mengeksplorasi penggunaan analisis data (data analytics), kecerdasan buatan (artificial intelligence), pemelajaran mesin (machine learning) untuk dapat memberikan layanan yang lebih baik bagi pemilik warung. Beberapa kasus yang mungkin dapat digunakan adalah memahami perilaku pembelian konsumen untuk merekomendasikan barang-barang baru yang dapat ditambahkan pemilik warung ke dalam persediaan mereka atau untuk dipajang dengan lebih jelas agar dapat meningkatkan penjualan. Aksesmu juga berencana untuk membantu pengguna dalam mendaftarkan lokasi warung mereka menggunakan Google My Business, agar warung-warung mereka dapat ditemukan oleh konsumen yang berada tidak jauh dari lokasi warung dengan menggunakan Google Search dan Google Maps.
“UMKM Indonesia merupakan urat nadi masyarakat kita, dan Aksesmu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap tujuan negara kita untuk mengintegrasikan 30 juta UMKM ke dalam ekosistem digital hingga tahun 2024,” sebagaimana disampaikan Megawaty Khie, Country Director, Indonesia, Google Cloud. “Dengan memanfaatkan infrastruktur terbaik Google Cloud yang dapat diskalakan, terbuka, dan aman, termasuk Google Workspace, Aksesmu telah secara cermat merancang dan menghadirkan platform yang mudah diakses serta kaya fitur dan dapat memberi manfaat bagi 100.000 pengguna awal bahkan sebelum diluncurkan. Upaya inovasi tiada henti yang dilakukan perusahaan tidak hanya akan membantu melindungi mata pencarian pemilik warung dan memperbaiki daya saing mereka, namun juga menciptakan ekosistem distribusi ritel yang kuat untuk mendukung pemulihan ekonomi dan pertumbuhan jangka panjang Indonesia.”