Blog resmi Google di Indonesia
Cari tahu apa yang sedang dilakukan Google di Indonesia
Menjaga informasi pribadi Anda tetap pribadi
Tuesday, June 30, 2020
Temukan Pembaruan Untuk Jaga Privasi dan Keamanan Informasi Anda
Privasi sangatlah penting dalam setiap hal yang kami lakukan, apakah itu menjaga
keamanan panggilan video di Google Meet
,
melindungi Anda
dari ancaman keamanan, atau menjadi perusahaan besar pertama yang memutuskan untuk tidak membuat teknologi
pengenalan wajah untuk tujuan umum
tersedia secara komersial. Di samping itu, kami juga telah menetapkan
Prinsip-Prinsip AI
yang secara jelas melarang penggunaan alat-alat kami untuk pengawasan (
surveillance
).
Saat mendesain produk, kami berfokus pada tiga prinsip penting: menjaga keamanan informasi Anda, memperlakukannya secara bertanggung jawab, dan memberikan kontrol pengelolaannya kepada Anda. Hari ini kami mengumumkan beberapa perbaikan privasi yang selaras dengan prinsip-prinsip tersebut, termasuk perubahan praktik retensi data untuk produk utama kami agar kami menyimpan lebih sedikit data secara default.
Memperlakukan informasi Anda secara bertanggung jawab
Kami percaya bahwa setiap produk seharusnya hanya menyimpan informasi Anda selama informasi tersebut dibutuhkan dan bermanfaat untuk Anda—apakah itu untuk menemukan tempat favorit di Maps ataupun untuk mendapatkan rekomendasi tontonan di YouTube.
Itulah mengapa tahun lalu kami menghadirkan
kontrol hapus otomatis
, yang memberi Anda pilihan untuk meminta Google menghapus data Histori Lokasi, penelusuran, suara, dan aktivitas YouTube setelah 3 bulan atau 18 bulan secara otomatis dan berkelanjutan. Kami terus menantang diri untuk dapat memberikan lebih banyak layanan dengan lebih sedikit data, dan hari ini kami mengubah praktik retensi data kami sehingga hapus otomatis menjadi
setelan default untuk aktivitas
utama Anda.
Begini cara kerjanya: Mulai hari ini, saat pertama kali Anda mengaktifkan
Histori Lokasi
—yang secara default dinonaktifkan—opsi hapus otomatis Anda akan langsung disetel ke 18 bulan. Hapus otomatis
Aktivitas Web & Aplikasi
juga akan disetel secara default ke 18 bulan untuk akun baru. Artinya, data aktivitas Anda akan secara otomatis dan berkelanjutan dihapus setelah 18 bulan, bukannya disimpan sampai Anda menghapusnya secara manual. Anda dapat menonaktifkan setelan ini atau mengubah opsi hapus otomatis kapan saja.
Jika Anda sudah mengaktifkan Histori Lokasi dan Aktivitas Web & Aplikasi, kami tidak akan mengubah setelan tersebut. Namun, kami akan secara aktif mengingatkan Anda tentang adanya kontrol hapus otomatis melalui notifikasi di dalam produk serta melalui email, agar Anda dapat memilih setelan hapus otomatis yang sesuai.
Dalam menghadirkan setelan default retensi ini ke lebih banyak produk, kami selalu memegang prinsip bahwa setiap produk seharusnya hanya menyimpan informasi selama informasi tersebut bermanfaat bagi Anda. Misalnya, kami menambahkan setelan ini untuk YouTube dengan hapus otomatis yang secara default disetel ke 36 bulan jika Anda membuat akun baru atau mengaktifkan Histori YouTube untuk pertama kalinya. Ini memperbaiki praktik industri saat ini dan memastikan bahwa YouTube dapat terus memberikan rekomendasi hiburan yang relevan berdasarkan video atau audio yang telah Anda nikmati sebelumnya—misalnya, memberitahukan bahwa
season
baru serial favorit Anda telah dirilis atau artis musik favorit Anda meluncurkan album baru. Pengguna lama masih bisa memilih opsi hapus otomatis 3 atau 18 bulan. Periode retensi default tidak akan berlaku untuk produk lain seperti Gmail, Drive, dan Foto, yang memang telah didesain untuk menyimpan konten pribadi Anda dengan aman.
Seperti biasa, kami
tidak menjual informasi Anda
kepada siapa pun, dan kami tidak menggunakan informasi yang ada di dalam aplikasi-aplikasi yang terutama menyimpan konten pribadi Anda—seperti Gmail, Drive, Kalender, dan Foto—untuk tujuan periklanan.
Kontrol di tangan Anda
Privasi adalah soal kebijakan pribadi, dan oleh sebab itu kami selalu berusaha memberi Anda kontrol terhadapnya—apakah itu dengan membantu Anda mengelola setelan dengan alat-alat yang proaktif di Akun Google, atau membuat setelan tersebut lebih mudah ditemukan di produk kami. Hari ini kami mengumumkan
update
untuk banyak alat privasi kami.
Kontrol Akun Google langsung dari Penelusuran:
Kami mempermudah akses ke kontrol utama Akun Google dari Penelusuran. Tak lama lagi, setelah login ke Akun Google, Anda akan dapat menelusuri kueri seperti “Pemeriksaan Privasi Google” dan “Apakah Akun Google saya aman?”. Sebuah kotak akan muncul untuk menunjukkan setelan privasi dan keamanan sehingga Anda pun dapat memeriksa atau menyesuaikannya dengan mudah.
Akses lebih mudah ke mode Samaran:
Kami juga mempermudah akses ke mode Samaran di aplikasi terpopuler kami dengan menekan lama gambar profil Anda di Penelusuran, Maps, dan YouTube. Fitur ini mulai tersedia hari ini di Google App untuk iOS, dan akan segera hadir di Android dan aplikasi lain. Kami juga tengah bekerja untuk memungkinkan Anda terus mengaktifkan mode Samaran di berbagai aplikasi Google, seperti Maps dan YouTube. Nantikan informasi selanjutnya.
Lebih banyak kontrol privasi yang proaktif:
Setiap tahun, lebih dari 200 juta orang mengunjungi
Pemeriksaan Privasi
. Kami menambahkan rekomendasi yang bersifat proaktif, termasuk tips panduan untuk membantu Anda mengelola setelan privasi.
Proaktif melindungi informasi Anda
Cara kami melindungi privasi Anda dimulai dengan penggunaan teknologi keamanan paling canggih di dunia. Semua produk kami memberikan perlindungan otomatis, termasuk Safe Browsing yang melindungi lebih dari 4 miliar perangkat dari ancaman
phishing
dan
malware
setiap hari, serta Google Play Protect yang akan memindai aplikasi Anda selama, sebelum, dan setelah
download
agar perangkat tetap aman.
Lima tahun yang lalu kami meluncurkan Pemeriksaan Keamanan, sebuah cara mudah dan menyeluruh untuk mengamankan Akun Google Anda. Dalam satu klik, kami akan memberi Anda informasi singkat tentang keamanan Akun Anda dan menawarkan rekomendasi yang telah dipersonalisasi untuk membantu menjaga keamanan data Anda. Dalam beberapa minggu ke depan,
Pemeriksaan Sandi
, alat kami untuk memeriksa apakah sandi yang tersimpan di Akun Google Anda terancam risiko, akan menjadi bagian inti dari Pemeriksaan Keamanan.
Lebih dari 100 juta orang telah menggunakan Pemeriksaan Sandi, dan pembobolan kredensial pun telah berkurang 30 persen—cara ini terbukti sangat efektif dalam mengamankan data pengguna tidak hanya di Google, tetapi di seluruh internet. Seperti elemen-elemen lain dari Pemeriksaan Keamanan, kami akan secara otomatis memberikan informasi yang Anda perlukan untuk mengamankan akun yang terancam risiko. Sekarang setelah alat ini
terintegrasi
ke Akun Google dan Chrome, kami akan
menghentikan ketersediaan
ekstensi Chrome Pemeriksaan Sandi dalam beberapa bulan mendatang.
Berinvestasi dalam teknologi perlindungan privasi
Sebagai bagian dari tanggung jawab dalam mengamankan data Anda, kami harus menjaganya privasinya. Oleh karena itu, kami terus mengembangkan teknologi perlindungan privasi dan berinvestasi untuk melibatkan ribuan ahli privasi agar perlindungan di seluruh produk Google menjadi lebih kuat. Misalnya,
privasi diferensial
telah digunakan untuk mendukung
Laporan Mobilitas Masyarakat selama COVID-19
, yang membantu otoritas kesehatan publik dalam melawan COVID-19 dengan menggunakan data lokasi tanpa mengorbankan privasi. Teknologi ini juga digunakan di Google Maps, sehingga Anda dapat melihat seberapa ramai sebuah restoran, secara real-time, tanpa mengetahui siapa yang sedang berada di restoran tersebut. Tahun ini, pertama-tama di satu industri, kami menggunakan privasi diferensial dan
federated learning
, sebuah teknik yang kami
ciptakan
, untuk melatih model yang mendasari Gboard. Dengan memadukan beberapa metode paling canggih ini, kami dapat melindungi privasi Anda secara lebih baik.
Tak lama setelah kami menyediakan Chromium sebagai
browser open source
untuk membantu meningkatkan keterbukaan internet, kami juga menjadikan
library
privasi diferensial
kami
open source
untuk mempermudah pengintegrasian privasi ke produk-produk di seluruh industri. Sekarang kami
memperluas cakupannya
ke bahasa pemrograman baru termasuk Java dan Go, serta merilis sejumlah alat tambahan untuk membantu developer menggunakan
machine learning
untuk menyempurnakan perlindungan privasi.
Pekerjaan kami belum selesai
Walau ada banyak kemajuan dalam hal privasi dan keamanan di produk kami, kami terus mengampanyekan peraturan data yang bijak di seluruh dunia, termasuk
hukum privasi tingkat federal
yang efektif dan komprehensif di AS. Untuk membantu upaya ini, kami telah memublikasikan sebuah
kerangka kerja regulasi
berdasarkan hukum dan model privasi dari seluruh dunia, seperti General Data Protection Regulation di Eropa, serta pengalaman kami dalam membangun alat yang mengutamakan privasi.
Sementara para pembuat kebijakan terus menjalankan tugas mereka, kami akan melanjutkan pekerjaan kami—dengan menantang diri kami sendiri untuk membuat produk yang bermanfaat dengan lebih sedikit data, dan meningkatkan standar privasi untuk semua orang.
Google.org membantu bisnis dan pelajar yang terdampak wabah di Indonesia dengan memberikan 3 hibah baru
Sunday, June 28, 2020
Di Kintamani, Bali, sekolah Komang Mirah harus ditutup sementara karena wabah. Untuk pertama kalinya, gadis 16 tahun ini harus mengakses pelajaran secara online dan ini tidaklah mudah baginya. Belajar di rumah berarti harus memiliki perangkat pendukung, membeli paket internet terus-menerus, dan memiliki sinyal yang kuat. Namun dengan dukungan organisasi nonprofit lokal,
Putera Sampoerna Foundation
, kini dia memiliki sumber daya, alat, dan bantuan teknis yang dibutuhkan untuk dapat mengakses pelajaran virtual dengan mudah.
Wabah saat ini telah berdampak pada lebih dari
62 juta pelajar di Indonesia
yang sekolahnya ditutup sementara. Akan tetapi, cerita seperti Mirah di atas mengingatkan kita bahwa, dengan teknologi, pendidikan dapat diakses oleh siapa saja. Kami ingin memainkan peran dalam membantu lebih banyak pelajar seperti Mirah untuk menjalani perubahan yang terus terjadi dalam pendidikan dan pembelajaran
.
Sebagai bagian dari
Dana Pembelajaran Jarak Jauh senilai $10 juta
dari Google.org, kami akan menyumbangkan
hibah senilai $250.000 kepada INCO
untuk bekerja bersama
Putera Sampoerna Foundation
dan
SMSG (Perkumpulan Integrasi Kolaborasi dan Inovasi Pendidikan)
dalam rangka membantu mengembangkan sebuah Pusat Pembelajaran yang menyediakan akses secara lebih luas ke materi belajar berkualitas bagi guru, pelajar, dan orang tua di Indonesia. Di sana para guru juga akan dapat menggunakan ruang kelas virtual dengan semua alat dan materi yang diperlukan. Melalui upaya ini, organisasi nonprofit lokal berharap untuk dapat menjangkau 1.500 guru dan 45.500 pelajar serta orang tua secara nasional dalam beberapa bulan mendatang.
Selain pendidikan, kami sadar bahwa terdapat bidang-bidang lain yang dapat didukung Google.org untuk membantu mempercepat pemulihan ekonomi.
Membantu pemilik bisnis yang tengah kesulitan
Indonesia memiliki lebih dari 50 juta usaha mikro, kecil, dan menengah
(UMKM) yang diperkirakan menyumbangkan 60 persen PDB negara. Akan tetapi, banyak dari bisnis ini sangat rentan terhadap dampak krisis yang tengah terjadi sekarang ini dan mengalami goncangan ekonomi yang besar. Mereka membutuhkan dukungan untuk mengakses modal dan keahlian agar bisnis mereka tetap berjalan.
Dengan hibah Google.org senilai $2,5 juta,
Youth Business International (YBI)
memimpin sebuah program cepat tanggap untuk membantu UMKM yang kurang mendapatkan bantuan di 16 negara di Asia Pasifik untuk menunjang kelangsungan mereka selama krisis Covid-19. Ini adalah bagian dari
kontribusi $100 juta
dari Google.org untuk COVID-19.
Di Indonesia, YBI akan bekerja dengan
YCAB Foundation
untuk menjalankan program pemulihan yang meliputi penyediaan saluran layanan bantuan krisis, panduan bersasaran, pelatihan, dan bimbingan online. Hibah ini akan membantu pemilik usaha kecil seperti Ibu Renny dari Kedoya, Jakarta Barat, yang menjalankan usaha seprai tempat tidur miliknya sendiri. Karena pandemi, Ibu Renny terpaksa menutup sementara usahanya sehingga hampir tidak menerima satu pun pesanan sprei maupun
bed cover
. Dengan program ini, dia ingin mengasah keterampilan pemasaran digital dan online untuk memperoleh lebih banyak pelanggan, dan mendapatkan informasi mengenai program keuangan dari pemerintah untuk menopang keluarganya dengan lebih baik selama masa sulit ini.
Membantu pemimpin organisasi nonprofit untuk beradaptasi selama krisis
Organisasi nonprofit telah memainkan peran penting dalam mengadvokasi berbagai tujuan yang penting di Indonesia, dari literasi digital hingga pencegahan bencana. Namun dalam situasi saat ini, banyak organisasi nonprofit menghadapi banyak tantangan, dari melaksanakan advokasi dan pelatihan di dunia nyata hingga mencari cara untuk mengalihkan upaya penjangkauan mereka ke ranah online.
Untuk membantu mereka menjalani transisi ini, Google.org mendukung
Ashoka Foundation
dengan hibah senilai $600.000 untuk membantu 30 organisasi nonprofit lokal di Indonesia, India, dan Singapura selama Covid-19.
Dua belas organisasi nonprofit lokal yang akan menerima dukungan antara lain
ICT Watch
,
Sejiwa Foundation
,
Peace Generation
,
Bebras
,
Maarif Institute
,
Mafindo
,
IniBudi
,
Ibu Professional
,
Telapak
,
Greeneration
,
Yayasan Peduli Kemanusiaan Foundation
, dan
KAPPALA Indonesia
.
Mereka akan menjalani program pembangunan kapasitas secara komprehensif selama enam bulan, yang akan memberikan teknologi dan alat yang dibutuhkan untuk mengetahui kebutuhan dan kesenjangan yang mendesak dalam organisasi mereka. Pada saat yang sama, program ini akan mengajari mereka cara mendukung dan menyesuaikan skala upaya mereka di tengah masyarakat untuk jangka panjang. Sesi akan disampaikan melalui workshop webinar serta bimbingan kelompok dan individual.
Septi Peni dari
Ibu Professional
pun sangat bersemangat untuk ambil bagian dalam program ini: “Kami berterima kasih kepada Ashoka dan Google.org yang telah memberikan kesempatan untuk terhubung dengan organisasi non profit lain dari seluruh daerah. Melalui program ini, kami dapat bertukar pengetahuan mengenai pendekatan dalam menghadapi krisis, dan dengan pelajaran yang didapat dari program, kami dapat meluruskan jalan saat melangkah maju, seraya berusaha untuk terus optimistis.”
Kami tidak sabar untuk membagikan perkembangan dari inisiatif-inisiatif ini dalam beberapa bulan mendatang, sambil terus mencari lebih banyak cara untuk mengidentifikasi dan mendukung upaya serupa yang akan berdampak positif pada kehidupan masyarakat Indonesia dimanapun mereka berada.
Melihat cara penerbit berita melakukan monetisasi dengan Ad Manager
Friday, June 26, 2020
Oleh Bonita Stewart, VP, Global Partnerships
Dalam tulisan ini, kami menganalisis cara penerbit berita top memonetisasi konten menggunakan Google Ad Manager, serta jumlah penghasilan yang mereka peroleh. Dalam artikel yang lain, kami menjelaskan cara kerja bisnis iklan display Google saat pengiklan dan penerbit berita memilih untuk menggunakan layanan sisi beli atau sisi jual kami.
Ribuan penerbit berita di seluruh dunia menggunakan Google Ad Manager untuk menjalankan iklan digital pada situs web dan aplikasi. Perusahaan berita mengatakan bahwa mereka memilih platform pengelolaan iklan kami karena performa, kontrol, dan kemampuannya untuk berintegrasi dengan ratusan teknologi iklan pihak ketiga dalam upaya untuk meraih penghasilan semaksimal mungkin dari ruang iklan yang mereka jual.
Kami bekerja keras untuk memastikan platform kami dapat membantu penerbit berita mencapai kesuksesan, sehingga orang-orang di seluruh dunia bisa mengakses berita dan informasi bermutu tinggi secara online. Untuk mengetahui cara penerbit berita melakukan monetisasi menggunakan platform kami, kami baru-baru ini mengamati 100 penerbit berita secara global yang mendapatkan penghasilan terprogram (
programmatic revenue
) paling tinggi di Ad Manager. Kami kemudian menjalankan analisis yang berfokus pada biaya rata-rata yang diterima Ad Manager di seluruh bisnis periklanan digital para penerbit berita tersebut.
Walau model bisnis setiap perusahaan bersifat unik, data ini menunjukkan bermacam-macam cara monetisasi yang dijalankan penerbit berita untuk konten mereka menggunakan Ad Manager, serta jumlah penghasilan Google dari layanan yang kami sediakan. Sebagian besar dari penghasilan yang kami terima digunakan untuk operasional bisnis. Kami pun terus berinvestasi antara lain dengan mengembangkan dan memelihara pusat data di seluruh dunia serta menyempurnakan teknologi
machine learning
dan menciptakan inovasi produk untuk meningkatkan penghasilan penerbit berita sekaligus turut membangun internet yang terbuka dan gratis.
Setelah menganalisis data penghasilan dari 100 perusahaan berita teratas, kami menemukan bahwa
rata-rata penerbit berita meraup setidaknya 95 persen dari penghasilan iklan digital yang diperoleh
dengan menggunakan Ad Manager untuk menampilkan iklan pada situs web mereka. Hasil analisis ini mencerminkan biaya rata-rata yang diterima oleh Ad Manager, dan tidak mencakup biaya yang mungkin dibayarkan ke platform dan layanan lain.
Penerbit berita menggunakan Ad Manager untuk menunjang penjualan langsung dan penjualan melalui platform lain.
Mereka menjalankan bisnis iklan digital menggunakan Ad Manager dengan dua cara utama: penjualan yang dikelola langsung (termasuk penjualan langsung kepada pengiklan dan penjualan melalui platform teknologi iklan lain) dan penjualan terprogram dengan Ad Manager.
Sebagian besar penghasilan iklan digital penerbit berita berasal dari penjualan iklan yang dikelola tim mereka sendiri. Ini meliputi penjualan langsung penerbit kepada pengiklan dan agensi. Sebagai contoh, penerbit berita menjual ruang iklan langsung kepada pengiklan yang ingin memasang iklan di bagian tertentu pada situs mereka, misalnya di bagian atas halaman beranda. Tim penjualan dari penerbit berita juga mengelola penjualan melalui platform teknologi iklan lainnya, seperti bursa iklan, jaringan iklan, dan penyedia bidding header.
Saat menjual inventaris melalui penjualan langsung atau platform teknologi iklan lain, penerbit berita dapat menggunakan teknologi penayangan iklan di Ad Manager untuk menampilkan iklan pada situs web mereka. Karena penerbit sudah melakukan sebagian besar pekerjaan untuk menayangkan iklan dari salah satu sumber tersebut, kami mengenakan biaya penayangan iklan yang kecil untuk layanan yang kami berikan. Saat iklan dijual dengan cara ini, penerbit berita meraup lebih dari 99 persen dari penghasilan yang didapat.
Penerbit berita juga melakukan penjualan terprogram dengan Ad Manager
Selain yang sudah dijelaskan di atas, Ad Manager juga membantu penerbit berita dengan memungkinkan penjualan iklan terprogram (
programmatic ad sales
). Penjualan iklan terprogram membuat penerbit dapat menjual jauh lebih banyak ruang iklan kepada jutaan pengiklan, yang banyak di antaranya tidak akan dapat mereka akses tanpa teknologi ini.
Saat menjual ruang iklan secara terprogram dengan Ad Manager, penerbit berita akan dapat mengakses alat-alat canggih untuk mengelola iklan pada situs mereka. Misalnya, penerbit berita dapat memasukkan harga minimal ruang iklan mereka, mengontrol
brand
yang dapat memasang iklan, dan menentukan jenis iklan yang mereka ingin tampilkan. Ad Manager kemudian mencari pengiklan yang bersedia membayar paling tinggi dan memenuhi persyaratan penerbit. Saat iklan ditampilkan secara terprogram melalui Ad Manager, penerbit berita meraup lebih dari 80 persen dari penghasilan.
Kami berinvestasi dalam Ad Manager untuk mendukung partner berita
Kami membangun Google Ad Manager untuk membantu penerbit berita memonetisasi konten dan meningkatkan penghasilan. Kami terus berinvestasi untuk menginovasikan teknologi kami, sehingga perusahaan berita bisa mendapatkan lebih banyak uang dari iklan digital dan membangun bisnis yang berkelanjutan. Selain penyempurnaan produk, tim khusus kami untuk berita juga bekerja sama dengan penerbit baik besar maupun kecil untuk mencari cara-cara baru untuk menyesuaikan dan menumbuhkan bisnis mereka dengan iklan. Semua ini membantu menjaga konten internet tetap berkualitas, terbuka, dan gratis untuk kita semua.
*Analisis dalam artikel ini mencerminkan biaya rata-rata yang diperoleh Ad Manager, dan tidak termasuk biaya yang mungkin dibayarkan kepada platform dan layanan lain. Jumlah yang disebutkan tidak dihitung dengan cara yang sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang diakui umum (GAAP) di AS.
DIY di masa sulit: Upaya UMKM di Kota Malang menghadapi masa pandemi
Thursday, June 25, 2020
Hari UMKM Internasional
diperingati pada tanggal 27 Juni setiap tahunnya dengan melibatkan empat pilar International Council for Small Business (ICSB), yaitu pemerintah, akademisi, peneliti, dan para pelaku bisnis. UMKM memang menjadi salah satu motor penggerak perekonomian Indonesia. Tahun ini, tantangan berbeda dihadapi oleh para pelaku UMKM untuk tetap mempertahankan bisnisnya di masa pandemi. Hal tersebut juga dirasakan oleh Ida Rachmawati, pemilik
AdhiteRecipes
, bisnis kukis hias di Kota Malang, yang memilih berinovasi agar bisnisnya tetap eksis meski di masa sulit.
AdhiteRecipes berdiri sejak tahun 2013. Berbekal kemampuan menggambar dan ilmu yang dipelajari di kelas online di YouTube, Ida memberanikan diri menawarkan kukis hias. Awal perjalanan bisnis yang didirikan wanita kelahiran tahun 1980 ini tidak mudah. Kemampuan menggambar yang mempengaruhi kualitas kukis hingga sulitnya proses pemasaran menjadi tantangan yang pernah dihadapi Ida. Tahun ini, turunnya permintaan kukis hias sebagai dampak dari pandemi menjadi tantangan baru yang harus dihadapinya lewat inovasi produk.
Produk kukis hias dari Adhite Recipes
“Banyak hal yang sudah saya lalui untuk membangun bisnis ini. Awalnya, AdhiteRecipes dikenal di Jakarta, Bandung, dan pernah sampai ke Singapura, namun tidak dikenal di Kota Malang. Setelah mulai dikenal oleh konsumen di kota ini, tahun ini permintaan harus menurun akibat dampak dari pandemi. Akhirnya saya memilih untuk berinovasi menyediakan Do It Yourself (DIY) Cookie Kit untuk menarik konsumen,” ujar Ida.
Ide mengembangkan DIY Cookie Kit ini berasal dari salah satu pelanggan setia. Alasannya, agar anak-anak menemukan kegiatan baru yang atraktif dan mengasah kreativitas selama di rumah saja. DIY Cookie Kit merupakan paket kukis yang dapat dihias oleh anak-anak sesuai imajinasi mereka. Dalam paket tersebut, Ida menyediakan kukis polos dalam berbagai bentuk, beberapa jenis
icing sugar
,
sprinkles,
dan panduan cara penggunaan. Hasilnya, ide ini mendapat respon yang sangat baik dari konsumen di Kota Malang hingga luar kota pada hari pertama peluncuran. Selain itu, Ida juga membuat kukis yang ikonik dengan masa pandemi ini, seperti kukis berbentuk masker dan alat kesehatan lainnya.
“Keberhasilan DIY Cookie Kit tidak hanya didukung oleh produk yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini, tetapi juga berkat kegiatan
marketing
yang saya lakukan. Saya bersyukur sempat memahami ilmu
marketing
lewat kelas
Women Will
sebelum masa pandemi ini terjadi, sehingga ketika ada situasi sulit seperti ini saya mampu menghadapinya,” jelas Ida.
Business site Adhite Recipes
Ilmu
marketing
yang dimiliki Ida awalnya diterima sejak ia mengikuti kelas Women Will, program
Grow with Google
yang mendukung pelaku UMKM perempuan di Indonesia untuk memajukan bisnis secara digital melalui pelatihan, pada Maret 2019 lalu. Saat itu, Ida sedang mencari bagaimana cara memperkenalkan AdhiteRecipes di kota asalnya. Tidak hanya mendapatkan ilmu
marketing
, lewat kelas ini Ida akhirnya menemukan
partner
bisnis dan berkenalan dengan komunitas para pengusaha perempuan yang gigih memperkenalkan produknya sampai bisa bergabung dalam salah satu komunitas di Kota Malang yang inspiratif dan kreatif.
Tidak hanya aktif mengikuti kelas Women Will, Ida juga melanjutkan pembelajaran di rumah melalui
Google Primer
. Dari aplikasi ini, ia belajar cara mengembangkan bisnis dan memperkenalkan produknya agar lebih diterima oleh konsumen di Kota Malang. Dari sini juga ia akhirnya menemukan pentingnya pengoptimalan
Google Bisnisku
(GMB) agar produknya lebih mudah ditemukan oleh konsumen, bahkan ia juga bisa mendapatkan ulasan dari konsumen terhadap produk dan layanannya. Ia menyadari, ulasan positif yang diberikan oleh konsumen secara cuma-cuma di GMB menjadi ajang promosi gratis dan yang lebih dipercaya oleh konsumen. Secara tidak langsung, hal ini mendatangkan pelanggan baru.
“Saya benar-benar senang atas apa yang saya pelajari dan aplikasikan setelah mempelajari ilmu
marketing
di kelas Women Will dan
Google Primer
. Dan yang membuat saya semakin bersemangat, setiap ada yang mencari produk kukis hias di Kota Malang lewat Google Search, Adhite Recipes selalu berada di urutan teratas,” terang Ida.
Pada masa pandemi ini, ilmu
marketing
yang dimiliki Ida berperan besar dalam memperkenalkan produk DIY Cookie Kit buatannya. Salah satu yang dilakukannya adalah dengan meminta bantuan
influencer
lokal Kota Malang untuk memperkenalkan produk baru tersebut serta memanfaatkan berbagai program
endorsement
gratis lainnya yang ada di media sosial. Selain itu, Ida juga aktif melakukan program pembelanjaan berhadiah kukis untuk menambah kepuasan pelanggan serta meningkatkan nilai jual produknya di
marketplace
.
Labels
@SolarChapter
#
#17Agustus
#2022
#2023
#AcceleratedWithGoogle
#AcceleratorProgram
#accessibility #Googleorg
#AccessPartnership
#AdsDataManager
#AdsSafetyReport
#AdsTransparencyCenter
#AdvancedProtectionProgram
#AI
#AIbertanggungjawab
#AIEngineer
#AIGeneratif
#AIGeneratif #GenerativeAI #GoogleCloud #LLM
#AIGeneratif #GenerativeAI #GoogleCloud #OTT #JurnalismeDigital
#AIGenerative
#AIGenerative #GenerativeAI #GoogleCloud #GoogleWorkspace
#AImultimodal
#AIopportunityAgenda
#AIOverviews
#AIPolicyandSkillingLab
#AIUntukKreator
#AJI
#AJIIndonesia
#akademidigital
#AlamSehatLestari
#Algorocks
#AMI
#AMIAwards
#AMSI
#AnalisisData
#analysysmasonreport
#Android
#AndroidSecurity
#APACSustainabilitySeedFund
#Apigee
#Aplikasi
#AppHub
#ArtificialIntelligence
#Aruna
#ASEAN
#AsiaPacific #GoogleNewsInitiative
#AsosiasiGameIndonesia
#AsosiasiGamesIndonesia
#ASRI
#AstraFinancialIndonesia
#AstraInternational
#AutomotiveInsights
#AVPN
#B20
#BainandCompany
#Bangkit
#Bangkit2021
#Bangkit2022
#Bangkit2023
#Bangkit2024
#Bard
#Bard Advanced
#BardBahasaIndonesia
#Bawaslu
#BCA
#Beauty
#BeautyandPersonalCare
#BeautyTrends
#BebrasIndonesia
#Belajarid
#BerlangganandenganGoogle
#BerubahDigital
#Bicarakanid #Terbaik2022 #PlayStore
#BigQuery
#BijakMemilih
#BRANDCAST
#BrandInsights
#BRI
#BRIN
#BSSN
#BuildwithAI
#BusinessSite
#Canvas
#capstoneproject
#CareerFair
#Cashless
#CDP
#CekFakta
#CekFakta #HariCekFaktaInternasional
#CeritaUMKM
#CertifiedEducator
#chirp
#Chrome
#Chromebook
#ChromeVox
#Circletosearch
#Classroom
#ClassroomAnalytics
#cloud
#CloudComposer
#cloudcomputing
#CloudNext
#CloudNext23
#cloudnext24
#CloudPartnership
#CloudSecurity
#CloudSkillsBoost
#CloudSQL
#CloudVisionAPI
#codey
#Cookies
#Course
#Cybersecurity
#DANA
#DanceChallenge
#DataAnalytics
#DataEngineer
#Dataprivacy
#DecodeGoogle
#DecodewithGoogle
#DecodingDecision
#Deepfake
#DeepMind
#DemandGen
#DemoDay
#DestinationInsights
#Developer
#developerstudentclubs
#developerstudentclubs #GDSCID2022
#DeveloperTraining
#DewanPers
#DiamondAward
#DiamondPlayButton
#DigitalBreezeInteractive
#DigitalEntrepreneurshipAcademy
#DigitalFirstNewsroom
#DigitalGrowthProgram
#DigitalInnovationNetwork
#DigitalMarketing
#DigitalSkilling
#DigitalTalentScholarship
#DOKU
#Doodle
#DreamScreen
#DreamsStudio
#DTS
#DuetAI
#DuetAIforGoogleCloud
#duetaiforworkspace
#EarthDay
#ecommerce
#EconomicContribution
#eConomySEA2022
#eConomySEAReport
#EducationPlus
#eFishery
#EkonomiSirkular
#ElectricVehicle
#EnvironmentalJournalism
#EternalDreamStudio
#EventTicketsCenter
#ExperimentBard
#Finance
#FinanceTrends
#Firebase
#Fishku
#FlexingLocal
#FlipPhone
#Flutter
#FNB
#FoldablePhone
#FoodandBeverage
#FoodTrends
#FoundersAcademyAPAC
#Freya
#FutureofEducation
#futurofeducation
#G20
#G4ID2022
#G4M
#GA4training #GA4 #GoogleAnalytics4 #GoogleAnalytics
#GAC
#GambirStudio
#Game
#GameDeveloper
#Games
#Gaming
#Ganjar
#GapuraDigital
#GCC
#gdocs
#GDSC
#Gemini
#Gemini1.5Pro
#GeminiAdvanced
#GeminiNano
#GeminiPro
#GeminiUltra
#genAI
#GenerationGoogleScholarship
#GenerativeAI
#GFE
#GfS
#GfS; #GoogleforStartups; #GoogleforStartupsAccelerator; #EkonomiSirkular
#GfS; #GoogleforStartups; #GoogleforStartupsAccelerator; #IndieGamesAccelerator #GFSwomenFounders #WomenFounders #StartupAcademy #UnityPlay
#GFSA
#Gibran
#GKE
#GlobalFishingWatch
#GlobalForestWatch
#Glutara
#gmail
#gmeet
#GML2024
#GNI
#GNI #GoogleNewsInitiative #IMA #IndependentMedia Accelerator #Tempo #AJI #AMSI
#GNIIndonesiaTrainingNetwork
#GNIInnovationChallenge
#GNIStartupsLab
#GNIStartupsLab #GoogleNewsInitiative #GNI
#GNIYouthVerificationChallenge
#GNIYouTube
#GoDigitalASEAN
#GoogelMerchantCenter
#Google.org
#Google4ID
#Google4ID2018
#GoogleAdMob
#GoogleAds
#GoogleAdSense
#GoogleAIUntukIndonesiaEmas
#GoogleAnalytics
#GoogleArtandCulture
#GoogleAssignments
#GoogleAssistant
#GoogleBerita
#GoogleBusinessProfile
#GoogleBusinessProfiles
#GoogleCalendar
#GoogleCareerCertificates
#GoogleChat
#GoogleClassroom
#GoogleCloud
#GoogleCloud #aiRetail #VertexAIvision #machinelearning
#GoogleCloud #TelkomIndonesia #GoogleCareerCertificates #GoogleforStartupsCloudProgram #GFS #GoogleforStartups
#googlecloudnext
#googlecloudnext2024
#GoogleCloudSummit
#GoogleDeveloper
#GoogleDeveloperGroups
#GoogleDevelopers
#GoogleDeveloperStudentClubs
#GoogleDocs
#GoogleEarth
#GoogleEarthTimelapse
#GoogleEdu
#GoogleFlights
#GoogleforEdu
#GoogleforEducation
#GoogleforIndonesia
#GoogleforIndonesia #Google4ID #G4ID2022
#GoogleforIndonesia #Google4ID #G4ID2022
#GoogleForm
#GoogleforMedia
#GoogleforStartup
#GoogleforStartups
#GoogleforStartups; #StartupAcademyIndonesia
#GoogleforStartupsAccelerator
#GoogleforStartupsCloudProgram
#GoogleIO
#GoogleKubernetesEngine
#GoogleLabs
#GoogleLens
#GoogleMaps
#GoogleMapsAPI
#GoogleMapsReviews
#GoogleMarketingLive
#GoogleMarketingPlatform
#GoogleMeet
#GoogleNews
#GoogleNewsInitiative
#GoogleOne
#Googleorg
#GooglePasswordManager
#GooglePhotos
#GooglePlay
#GooglePlayAcademyStudyJam
#GooglePlayBooks
#GooglePlayProtect
#GoogleSafetyCenter
#GoogleSearch
#GoogleSearchCentral
#GoogleSheets
#GoogleSlides
#GoogleSolutionChallenge
#GoogleTranslate
#GoogleTravelInsights
#GoogleTrends
#GoogleWorkspace
#GoogleWorkspaceEdu
#GoogleWorkspaceIndividual
#GrowwithGoogle
#GSC
#GWG
#GWG2023
#GWGCareerFair
#HabibulQuran
#Haribatiknasional2023
#HariBumi
#HariCekFaktaInternasional
#HariImlek
#HariKartini
#HariKelautanNasional #GoogleforStartups #ArunaIndonesia
#HariKeluargaNasional
#HariPersNasional
#HariPuisiNasional
#HariUMKMNasional
#HariUMKMNasional2022
#HariUMKMNasional2023
#Hiburan
#HireHub
#hoaks
#holidayscam #giveawayscam
#howsearchworks
#HPlipat
#HUTJakarta496
#HUTRI
#HUTRI78
#I/O2023
#I/O2024
#I/O2024 #Gemini
#IMA
#imagen
#ImpactReport2023
#Impactto
#ImSuperShy
#INCO
#IndependentJournalist
#IndependentMediaAccelerator
#IndieGamesAccelerator
#IndieGamesGroupsIndonesia
#Indonesia
#IndonesianWomeninGame
#Infinix
#Influencer
#IniRamadanKita
#InspirewithGoogle
#InternationalFactCheckingDay
#InternationalWomen'sDay
#IO
#IO2023
#IOH
#ITsupport
#ITSupportCertificate
#Jakarta
#Jakarta #KoinWorksNEO
#JakartaAIResearch
#JetpackCompose
#Jomblove
#JournalistStudio
#JuaraAndroid
#JuaraAndroid #GoogleDevelopers #GoogleDevelopersIndonesia
#JuaraGCP
#jurnalismeberkualitas
#KalbeDigitalLab
#KampusMerdeka
#Kemdikbud
#Kemdikbudristek
#KemendikbudRistek
#Kemenkop
#Kemenparekraf
#Keuangan
#KitaLulus
#KoinWorks
#Kominfo
#Kompascom
#KopiKenangan
#KPPU
#KPU
#kreator
#Kumpul
#KunalSoni
#Label
#LapakIn
#LaporanKeamananIklan
#LaporanTransparansiIklan
#LauraMaeMartin
#lawanhoaks
#LeangKarampuang
#LearnLM
#LensMaps
#LensView
#LenteraNusantara
#LiterasiDigital
#LLM
#LocalNewsFoundry
#LTI
#LukisanGua
#LunarNewYear2023
#LunarNewYear2024
#MachineLearning
#MadeOnYouTube
#Mafindo
#MagnusDigitalIndonesia
#Maps
#MediaandEntertianment
#MediaBriefing
#MenKopUKM
#merdekabelajar
#MikeJittivanich
#Mindtera
#MiniG4M3
#MinistryOfTourism
#Misinformasi
#MITRAISE
#MitraNetra
#mobiledevelopment
#MOH
#MyAdsCenter
#NajwaShihab
#Narasi
#Naratik
#NationalPressDay
#NationalSMBDay
#Neal'sletter2024
#NeatTip
#NewFeature
#NewJeans
#NewsEquityFund
#NewsShowcase
#next24
#NijiGames
#Noice
#NotebookLM
#nuMetagen
#Octopus
#OwnGames
#OxfordEconomics
#PaLM
#PasarMIKRO
#PauseDulu
#PaymentOption
#PedomankomunitasYouTube
#Pemilu
#pendidiktersertifikasi
#PerformanceMax
#perpresjurnalisme
#PersonalLearning
#Pinpoint
#Play
#PlayAcademy
#PlayBest2023
#PlayStore
#PowerSchool
#PracticeSets
#prebunking
#PrivacySandbox
#productivity
#ProductivityTips
#ProductManager
#ProfilBisnis
#ProgramIT #Bangkit #GoogleCareerCertificates #GCC #GDSC #GSC #GoogleDeveloperStudentClub #GoogleSolutionChallenge
#ProgramPerlindunganLanjutan
#ProjectGreenLight
#ProjectManagement
#Publisher
#PusatIklan
#PusatTransparansiIklan
#Putri Alam
#PutriAlam
#Ramadan2024
#RandyJusuf
#ReadAlong
#RecheckSebelumKegocek
#RechekSebelumKeGocek
#Remix
#ResourceTab
#responsibleAI
#Revenue
#RichResultsTestTool
#RiggedBoxSoftworks
#rutekhususmotor
#SaferInternetDay
#SaferInternetLab
#SaferLearning
#SaferwithGoogle
#Safety&Security
#SAIL
#Samples
#Samsung
#SandiagaUno
#SchoolwithGoogle
#SchoolwithGoogle#LessonLibrary
#Screencast
#SDG #developer
#Search
#SearchAds
#SearchCentral
#SearchConsole
#SearchConsoleTraining
#SearchFundamentals
#Searchgallery
#SearchLabs
#SearchOfftheRecord
#sekolahkebangsaan
#SEO #Search #GoogleSearch
#SeribuKartini
#sertifikasi
#SGE
#Shorts
#SIS
#SMBInternationalDay #GoogleFacilitator #DigitalEntrepreneurshipAcademy
#SMBInternationalDay #GoogleFacilitator #DigitalEntrepreneurshipAcademy
#SMESCO
#SMSI
#SolutionChallenge
#SolutionChallenge2023
#SolutionChallenge2024
#SolveforSustainability
#StartupAcademyIndonesia
#StartupCampus
#StikerBaru
#StreetView
#StudyJams
#Suaracom
#SubscribewithGoogle
#subseacable #kabelbawahlaut #googlecloud
#SundarPichai
#Sustainability
#Swirl
#TagManager360
#TamiAulia
#Tech
#Technology
#TechTrends
#TeDi
#telkomsel
#Temasek
#TentangAnak
#TentangGambarIni
#TentangHasilIni
#TetenMasduki
#TextToSpeech
#TheAnywhereSchool
#TheAsiaFoundation
#ThinkPolicy
#ThinkTech
#ThinkwithGoogle
#Tips
#Tools
#Top10DemoDay
#Toyota
#TrackingProtection
#TranslationHub
#Transportation
#TravelInsights
#traveloka
#TravelTrends
#Trends
#TrustedMediaSummit #AJI #GNI
#TularNalar
#UMKM
#Unity
#UnityCertifiedAssociate
#UnityProTraining
#University
#UTDI
#UXdesign
#ValentineDay
#Veo
#vertexAI
#Video360
#Vidio
#Virtual Try-On
#WillieSalim
#Wisnu
#WomenDevelopersAcademy
#WomenFoundersAcademy
#WomenProgram
#WomenWill
#WonderReader
#WorkInTech
#Workspac
#Workspace
#WorkspaceforEducation
#WorldTourismDay #TravelInsights #2022 #GoogleTrends #DestinationInsights
#YearInSearch
#YearinSearch2021
#YearinSearch2022
#YearinSearch2023
#YIS2022
#YIS2022 #Umroh #halal #Muslim #MakananMinuman
#YolandaSastra
#YossiMatias #AI
#YouTube
#Youtube #Youtubeadsleaderboard
#YouTubeCreator
#YouTubeCreatorProgram
#YouTubeEndOfYear
#YouTubeEOY2023
#YouTubeHealth
#YouTubeImpactReport
#YouTubeInnovationFunding
#YouTubeKids
#YouTubeMusic
#YouTubeNews
#YouTubeNewsCreatorWorkshops
#YouTubeRewind
#YouTubeSearch
#YouTubeShorts
#YouTubeWorksAwards
#YouTubeWorksSEA
#YukPahamiPemilu
4AI
AI
AI Challenge
AIbootcamp
Akun Google
Alifah Ratu Saelynda
Andi Zuhaerini
Android
art camera
Asian Games
Asisten Google
Atta Halilintar
Bahasa Jawa
Bahasa Sunda
batik
Beasiswa
BumperAds
cardboard
cloud
consumerinsights
Copyright
Copyright Match Tool
Creators For Change
Datally
DestinationInsights
Developer
Developer Student Clubs
Developers
Dicoding
Doodle
Ekonomi Internet
Ekosistem Leuser
EnvironmentalInsightsExplorer
Faculty Training
Game Developer
ganjil genap
GiniGiniGoOnline
google
Google Account
Google Ad Manager
Google Ads
Google Assistant
google bisnisku
Google Developers
Google Developers Kejar
Google Developers Kejar 2018
Google Earth
Google Go
Google Indonesia
Google Maps
Google Marketing Platform
google my business
Google News
Google Penelusuran
Google Photos
Google Play
Google Play Protect
Google Search
Google Translate
Google Untuk UKM
Google Untuk UKM 2018
Google.org
googlecloud
googlecloudplatform
GoogleKubernetesEngine
Googlesearch
HAkA
Iklan YouTube
Indonesia Android Kejar
Internet Economy
IWAPI
Job on Google Search
Kartu Hadiah
Kementerian Perindustrian
konsumen
Leaderboards
Lunar New Year
Machine Learning Crash Course
Made with AI
MajuRameRame
monas
Motor
Mudik
navigasi
Next Billion Users
Otomotif
Photoscan
Putri Sudewi
Ramadan
retail
riset
rute khusus motor
Sahabat Go Digital
sangiran
Search
ShadowPlay
Student Developer Clubs
Temasek
TensorFlow
Think with Google
thinkwithgoogle
travel
UKM lokal
YouTube
Youtube Creators
YouTube FanFest
YouTube FanFest Live Show
YouTube FanFest Showcase
YouTube Go
YouTube Indonesia
YouTube Kids
YouTube Music Session
YouTube NextUp
YouTube Pop
YouTube Pop-up Space
YouTubeAds
YTFFID
Archive
2024
Jul
Jun
May
Apr
Mar
Feb
Jan
2023
Dec
Nov
Oct
Sep
Aug
Jul
Jun
May
Apr
Mar
Feb
Jan
2022
Dec
Nov
Oct
Sep
Aug
Jul
Jun
May
Apr
Mar
Feb
Jan
2021
Dec
Nov
Oct
Sep
Aug
Jul
Jun
May
Apr
Mar
Feb
Jan
2020
Dec
Nov
Oct
Sep
Aug
Jul
Jun
May
Apr
Mar
Feb
Jan
2019
Dec
Nov
Oct
Sep
Aug
Jul
Jun
May
Apr
Mar
Feb
Jan
2018
Dec
Nov
Oct
Sep
Aug
Jul
Jun
May
Apr
Mar
Feb
Jan
2017
Dec
Nov
Sep
Aug
Jul
Apr
Mar
Feb
2016
Dec
Nov
Oct
Feed