Blog resmi Google di Indonesia: February 2019

5 Tips mengoptimalkan situs Anda untuk pengguna seluler di tahun 2019

Wednesday, February 27, 2019

Hadirnya perangkat yang lebih terjangkau dan jangkauan data yang semakin dapat diandalkan telah mengubah peran smartphone menjadi gerbang utama akses internet. Menjamurnya ponsel menjadi alasan utama mengapa para pemasar kini perlu berinvestasi untuk menyediakan pengalaman seluler terbaik bagi para pengguna. Penelitian telah menunjukkan bahwa pengalaman pengguna yang buruk dapat menimbulkan rasa cemas dan brand yang terlambat dalam pengoptimalan penggunaan seluler akan jauh tertinggal. Tanyakan pada diri Anda apakah brand Anda telah mengikuti kelima prinsip ini:

Seberapa cepat dan efektifkah pengguna dalam menemukan informasi di situs Anda?

Seberapa jelaskah Anda dalam menampilkan produk Anda? Seberapa tegas ajakan Anda untuk pengguna pengguna agar bertindak?

Apakah proses konversi dapat diselesaikan dengan mudah dan aman?

Apakah halaman situs dirancang untuk pengguna seluler?

Apakah waktu muat situs mengganggu keseluruhan pengalaman pengguna?

Saat ini, masyarakat dapat melakukan pencarian mengenai berbagai hal dengan mudah setiap harinya. Kedekatan ponsel dengan kehidupan manusia telah mengubah lingkup pemasaran dari jalur linier (kesadaran hingga pertimbangan untuk membeli) menjadi jaringan dinamis yang tidak dapat diprediksi. Kita selalu mencari informasi yang relevan untuk membantu saat membuat keputusan – baik besar maupun kecil.
Di Indonesia, hampir seluruh pengguna yang terhubung menggunakan smartphone mereka untuk mengakses Internet. Di tahun 2018, tingkat penetrasi smartphone di Indonesia berada pada angka 94%. Tak hanya itu, masyarakat Indonesia yang tinggal di luar kota-kota besar juga semakin terhubung satu sama lain dan membawa perilaku online yang banyak menentang kebiasaan lama. Saat ini, para konsumen mampu membuat lebih banyak pilihan setelah mendapatkan informasi secara lengkap, serta menginginkan banyak hal dalam waktu yang begitu cepat.
Di Indonesia, sebanyak 68% konsumen mengandalkan smartphone saat mencari informasi mengenai pembelian mereka berikutnya. Namun, pencarian tersebut harus berjalan tanpa gangguan, karena 53% konsumen tercatat akan meninggalkan suatu situs web jika halamannya membutuhkan waktu lebih dari tiga detik untuk dapat dimuat. Meskipun demikian, dibutuhkan rata-rata waktu sekitar enam detik untuk menampilkan sebuah halaman web seluler di Indonesia.
Kini, pemasar digital dan brand dapat menjangkau orang, tepat ketika orang tersebut menginginkan atau membutuhkan bantuan, terlepas dari siapa konsumen tersebut atau dimana ia berada. Berikut adalah sejumlah langkah yang perlu Anda lakukan untuk mengoptimalkan situs Anda di pengguna seluler:

Kemudahan pencarian

Gunakan fitur pelengkapan otomatis untuk menyarankan penelusuran populer

Aktifkan fitur pemeriksa ejaan untuk membantu pencarian di situs web

Halaman produk

Memastikan tingkat kredibilitas dan bantuan ulasan

Memudahkan perbandingan produk

Registrasi dan konversi

Memberikan rincian biaya di muka

Memberikan opsi pembayaran yang disederhanakan

Desain untuk seluler

Memberikan tajuk yang jelas serta konten yang ditata baik

Memastikan semua nomor telepon dapat disentuh

Kecepatan

Apa yang harus dilakukan sebuah bisnis untuk meningkatkan kecepatan selulernya?

87% merek di Indonesia mengatakan hal tersebut dapat dicapai dengan meringkas konten

63% merek di Indonesia mengatakan hal tersebut dapat dicapai dengan menyimpan konten di browser pengguna (caching)

61% merek di Indonesia mengatakan hal tersebut dapat dicapai dengan mengidentifikasi dan menghilangkan hambatan kinerja backend

Kesimpulan

Kemudahan pencarian: Gunakan fitur pelengkapan otomatis untuk menganjurkan penelusuran populer, menyediakan fitur interaktif untuk menyederhanakan pencarian di situs web
Halaman produk: Memastikan tingkat kredibilitas dan bantuan ulasan, memudahkan perbandingan produk
Registrasi dan konversi: Memberikan rincian biaya di muka, memberikan opsi pembayaran yang disederhanakan
Desain untuk seluler: Memberikan tajuk yang jelas serta konten yang ditata baik, memastikan semua nomor telepon dapat disentuh
Kecepatan: Meringkas konten, meningkatkan kinerja server, melakukan penyimpanan (caching)

Dua Kreator Independen Indonesia Meraih Diamond Award Pertama dari YouTube

Wednesday, February 20, 2019

Atta Halilintar dan Ria Ricis dua kreator independen pertama yang

Mencapai 10 juta subscribers di Indonesia dan Asia Tenggara

Jakarta, 20 Februari 2019 - Atta Halilintar dan Ria Ricis telah dikenal sebagai kreator YouTube Indonesia yang memiliki ciri khas masing-masing dalam kontennya. Selama bertahun-tahun, keduanya telah bekerja keras untuk mengeksplorasi konten baru dan mengembangkan basis penggemar mereka hingga akhirnya kanal mereka mencapai 10 juta subscribers. Merayakan pencapaian penting untuk ekosistem kreator YouTube, Atta Halilintar dan Ria Ricis adalah 2 kreator independen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yg mendapatkan Diamond Award.

Atta Halilintar mengawali kanal YouTube nya pada tahun 2014 dengan menghadirkan beragam konten seputar travel. Anak sulung dari keluarga Halilintar atau yg lebih dikenal sebagai ‘Gen Halilintar’ ini merupakan salah satu kreator yang juga sukses merambah ke dunia bisnis. “Bagi saya 10 juta bukan hanya sekedar angka, perjalanan untuk meraih ini tidaklah instan, dibutuhkan kerja keras, disiplin dan konsistensi hingga di posisi saat ini. Prestasi ini meyakinkan saya bahwa melalui YouTube saya dapat terus memberikan konten, menciptakan lapangan kerja maupun inisiatif lainnya yang dapat menginspirasi dan membawa berkah bagi orang banyak” tanggap Atta Halilintar.

Selain Atta, Ria Ricis merupakan kreator independen wanita pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yg mencapai 10 juta subscriber di YouTube. Berawal dari berbagi cerita seputar mainan favoritnya sekarang Ria Ricis juga menampilkan konten yang lebih variatif dan merambah ke dunia bisnis dan layar lebar. “Suatu kebanggaan tersendiri bisa menjadi kreator wanita pertama yang mencapai 10 juta subscribers. Saya harap akan lebih banyak lagi kreator wanita maupun kreator lainnya yang terus berbagi cerita dan memanfaatkan teknologi dan platform seperti YouTube untuk menyuarakan pendapat dan mencapai cita - cita mereka.” kata Ria Ricis.

Rajant Meshram, YouTube Creator & Artist Development Manager untuk India & SEA, mengatakan “Ini merupakan peristiwa penting bagi seluruh ekosistem kreator YouTube di Indonesia dan Asia Tenggara. Atta dan Ricis adalah salah satu bukti dari komunitas kreator YouTube yang terus berkembang di Indonesia yang terus mendorong perubahan, berbagi cerita dan pendapat, dan menemukan kesuksesan di YouTube.”

Beragam dukungan dan inisiatif telah dilaksanakan oleh YouTube di Indonesia guna mendorong kreativitas juga memberikan kesempatan untuk kreator dari seluruh penjuru Indonesia untuk menyuarakan cerita/ pendapat dan menunjukkan bakat mereka; diantaranya adalah inisiatif peningkatan keterampilan untuk 12 kreator terpilih yg dinamakan program YouTube NextUp; dan juga menyediakan wadah untuk komunitas kreator untuk berkolaborasi yg dilengkapi dengan fasilitas produksi konten yang berkualitas melalui inistiatif YouTube Pop-Up Space.

Hingga saat ini, perkembangan YouTube di Indonesia mengalami kemajuan pesat. Jumlah pemegang Gold Award makin bertambah, sebanyak 85 lokal kreator yang sudah mencapai 1 juta subscribers, meningkat sebanyak 17 dari tahun lalu. Lebih dari 1700+ kanal yang telah meraih 100 ribu subscribers, meningkat dari hanya 680 pada tahun lalu. Setiap minggunya, ada 3 channel kreator berhasil melewati 100 ribu subscribers.

Seiring dengan pertumbuhan komunitas kreator yang pesat di Indonesia, YouTube juga terus bekerja sama dengan para kreator untuk terus meningkatkan Pedoman Komunitas (Community Guideline) agar lebih jelas dan konsisten.

“Kami merasa terhormat dan senang memiliki antusiasme dan komunitas yang besar di Indonesia. Kami berkomitmen untuk terus memastikan bahwa YouTube adalah tempat terbaik bagi masyarakat Indonesia untuk mendengarkan, berbagi, dan menciptakan komunitas melalui cerita Anda.” tutup Rajant.

Membuat Sistem Teguran Menjadi Jelas dan Konsisten

Tuesday, February 19, 2019

Kami akan memperbarui cara pemberian teguran Pedoman Komunitas untuk menyederhanakan sistem yang ada. Kami telah bekerja sama dengan para kreator untuk memahami hal mana saja yang berjalan dengan baik dan mana yang bisa ditingkatkan lagi. Selain itu, Anda telah memberi tahu kami bahwa yang paling penting menurut Anda adalah penegakan yang konsisten, kebijakan yang jelas, dan transparansi dampak teguran. Karena itu, kami memberikan kesempatan yang lebih besar kepada semua pihak untuk memahami kebijakan kami, penalti yang konsisten untuk setiap teguran, dan notifikasi yang lebih baik.

Peluang yang lebih besar untuk mempelajari kebijakan YouTube
Meskipun 98% kreator tidak pernah melanggar Pedoman Komunitas kami, pedoman ini tetap penting untuk menjadikan YouTube komunitas yang kuat dan menyeimbangkan kebebasan berekspresi dengan kebebasan memiliki tempat berkarya. Karenanya sejak awal, kami mengandalkan sistem tiga teguran dan notifikasi email guna memberikan peluang kepada semua pihak untuk meninjau dan memahami kebijakan kami serta hal yang salah sebelum menghadapi konsekuensi yang lebih serius. Cara ini berhasil karena sebanyak 94% kreator yang mendapatkan teguran pertama tidak pernah mendapatkan teguran kedua.
Kami ingin memberi Anda kesempatan yang lebih besar untuk mempelajari kebijakan kami. Jadi, mulai 25 Februari semua channel akan menerima peringatan saat pertama kali memposting konten yang melanggar kebijakan, tanpa pemberian penalti pada channel tersebut selain penghapusan konten yang dimaksud. Tujuannya adalah memastikan semua orang memiliki waktu untuk mempelajari Pedoman Komunitas kami, sehingga mereka dapat kembali membuat konten yang bagus dan berinteraksi dengan penonton mengikuti cara yang sesuai dengan aturan kami.
Selain peringatan baru ini, kami juga akan menambah resource kebijakan yang tersedia di pusat bantuan untuk memberikan detail selengkapnya tentang jenis perilaku yang akan menyebabkan teguran. Hal ini mencakup contoh baru yang terperinci tentang jenis konten yang sering melanggar aturan berdasarkan pengamatan kami.

Teguran yang konsisten di seluruh YouTube
Kami juga akan memberikan penalti yang sama bagi pengguna yang melanggar Pedoman Komunitas di mana pun hal tersebut terjadi. Meskipun sebagian besar teguran berasal dari video, Pedoman Komunitas kami akan mencakup semua konten di YouTube, termasuk story, thumbnail kustom, atau link ke situs lain yang disertakan dalam deskripsi atau kartu info video.
Sebelumnya, tidak semua teguran memiliki penalti yang sama untuk channel yang bersangkutan. Misalnya, teguran pertama pada video akan memicu pembekuan selama 90 hari dari aktivitas live streaming, dan teguran kedua akan menyebabkan pembekuan selama dua minggu dari aktivitas upload video baru. Kami telah menerima banyak masukan dari Anda bahwa hal ini membingungkan dan penaltinya tidak sesuai dengan sumber teguran. Sekarang, berdasarkan masukan Anda, semua teguran Pedoman Komunitas akan memiliki penalti yang sama:
●Seperti yang disebutkan sebelumnya, siapa pun yang mengupload konten ke YouTube akan menerima peringatan untuk konten yang pertama kali melanggar kebijakan. Meskipun konten tersebut akan dihapus, tidak ada penalti lainnya untuk channel yang bersangkutan. Hanya akan ada satu peringatan, dan berbeda dengan teguran, peringatan tersebut tidak akan disetel ulang setelah 90 hari. ●Teguran pertama akan menyebabkan pembekuan selama satu minggu terhadap kemampuan kreator mengupload konten baru ke YouTube, termasuk live streaming dan aktivitas lainnya di channel. Teguran tersebut akan berakhir setelah 90 hari. ●Teguran kedua dalam periode 90 hari akan menyebabkan pembekuan selama dua minggu terhadap kemampuan kreator mengupload konten baru apa pun ke YouTube. ●Teguran ketiga dalam periode 90 hari akan menyebabkan penghentian channel.

Transparansi tentang status channel Anda
Terakhir, kami ingin menjelaskan penyebab terjadinya teguran, apa artinya bagi channel Anda, dan langkah selanjutnya yang dapat dilakukan, termasuk pengajuan banding terhadap teguran jika menurut Anda tindakan tersebut adalah keliru. Untuk itu, kami akan membuat notifikasi email dan desktop yang lebih jelas yang akan memerinci lebih lengkap kebijakan yang dilanggar. Kami juga akan menambahkan notifikasi seluler dan dalam produk untuk memastikan Anda memiliki semua informasi penting terkait teguran yang akan segera tersedia.
Pembaruan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan kami untuk memastikan YouTube menjadi tempat terbaik untuk mendengarkan, berbagi, dan membentuk komunitas melalui story Anda. Sistem teguran kami merupakan cara penting untuk membantu kreator dan artis memahami saat mereka melanggar kebijakan karena mengupload konten yang tidak sesuai dengan tujuan tersebut. Selain itu, masukan Anda akan membantu menjadikan sistem ini berfungsi dengan lebih baik untuk seluruh komunitas. Kami akan makin meningkatkan sistem ini dan semua kemajuan yang kami capai selama tahun lalu melalui konsultasi terus-menerus dengan Anda, seiring kami memperkuat penegakan dan memperbarui kebijakan guna memastikan kebijakan tersebut mudah dipahami serta memenuhi kebutuhan komunitas global di YouTube.

Pertama di Indonesia, 17 organisasi media berkolaborasi untuk fact-checking secara langsung saat debat calon presiden

Tuesday, February 19, 2019

Pada malam debat calon presiden kedua, 17 organisasi berita terkemuka Indonesia, berkumpul di bawah bendera Cekfakta.com, organisasi pemeriksa fakta yang didirikan pada Mei 2018.

Para relawan Cekfakta.com di acara live fact-checking debat calon presiden di kantor Google Indonesia
Bersama empat LSM (Mafindo, FITRA, Auriga dan Yayasan Indonesia Cerah), para jurnalis melakukan cek fakta secara live mengenai dua kandidat calon presiden sebagai upaya untuk membantu pemilih memahami pernyataan/ klaim para kandidat mengenai infrastruktur, energi, keamanan pangan dan lingkungan.

Suasana live fact-checking pada malam hari 17 Februari 2019
Dengan cara kolaborasi, para pemeriksa fakta - seluruh relawan - bekerja hingga malam hari dan mempublikasikan 13 cek fakta di website Cekfakta.com, akun Instagram dan Twitter. “Banyaknya pemilih muda yang akan berpartisipasi saat Pemilu nanti perlu pengarahan mengenai apakah itu fakta atau hoaks. Media berperan penting untuk menyampaikan informasi yang akurat kepada mereka dari sumber berita yang kredibel dan tepercaya. Oleh karena itu, Google berkolaborasi dan mendukung upaya Cekfakta.com ini,” kata Irene.

Irene Jay Liu dari Google News Lab di Media Workshop, 18 Februari 2019
Sehari setelahnya (18/2), Google melaksanakan pelatihan jurnalistik seharian bagi teman-teman media baik TV, cetak maupun online. Hadir saat pelatihan sejumlah 22 media dan 33 jurnalis serta perwakilan KPU dan Bawaslu. Menghadirkan kepala Google News Lab Asia-Pacific, Irene Jay Liu, yang membahas mengenai Google Trends dan cara menggunakan alat visualisasi data, Flourish.

Revolusi Riza dan Nurfahmi Budi, dari Aliansi Jurnalis Independen, saat memaparkan materi pelatihan
Pelatihan jurnalistik kali ini juga membahas bagaimana jurnalis dapat membedakan antara mis-informasi dan dis-informasi serta cara menggunakan perangkat anti hoaks seperti reverse image search, haveibeenpwned.com, watchframebyframe.com dan keyhole.co, howsecureismypassword.net.

Melihat Cinta di 2019: Panduan Ungkapan Cinta hingga Tempat Kencan Valentine Bersama Google

Thursday, February 14, 2019

Februari identik dengan bulan penuh cinta. Semua berburu untuk mengungkapkan perasaan dan mempersiapkan Valentine terbaik dengan orang yg dicintai. Banyak yg mereka mencari di Google untuk mendapatkan ide dan saran, mulai dari mencari kutipan menggugah hingga restoran untuk makan malam romantis.

Untuk merayakan semua cara orang di seluruh dunia, khususnya Indonesia, dalam menunjukkan cinta mereka (seperti yang telah dilakukan beragam seniman di seluruh dunia sejak lama),berikut adalah beberapa panduan untuk mengucapkan “Happy Valentine” dengan cara Anda sendiri.

¡Te amo!

Mengucapkan “I love you” tidak harus selalu diungkapkan dengan bahasa keseharian kita. Setiap tahunnya, Google Translate secara global melihat adanya lonjakan terjemahan setiap tanggal 14 Februari, hampir dua kali lipat untuk tiga kalimat sederhana tersebut. Terjemahan “I love you” dari bahasa Inggris ke bahasa Spanyol meraih peringkat teratas. Ini adalah 10 bahasa yang sering diterjemahkan untuk kalimat tersebut:

1. Spanyol

2. Portugis

3. Korea

4. Perancis

5. Arab

6. Russia

7. Jepang

8. Jerman

9. Indonesia

10. Simplified Chinese

Love Talks

Jika kehabisan ide, Asisten Google ada di sana untuk membantu Anda dengan inspirasi kalimat pesan teks untuk pasangan Anda, mengetahui pantun gombal sambil menunggu meja makan malam Anda disiapkan, bahkan cerita cinta untuk dibagikan pada sahabat Anda. Berikut beberapa yang bisa Anda coba sekarang. Mulai dengan “Hey, Google”...

“Saya mau dengar cerita cinta”

“Apa yang kamu lakukan di hari Valentine?”

“Minta pantun romantis”

“Minta gombalan cinta”

Satu Hari Yang Tak Terlupakan

Masih ragu untuk memesan restoran untuk makan malam di Jakarta bersama si dia? Temukan restoran romantis terbaik dan dapatkan pengalaman menyenangkan lewat rekomendasi Local Guides, dikurasi oleh Radja Sitanggang dari Jakarta, yang pernah menjadi koki di kapal pesiar dan mencintai dunia kuliner hingga sekarang. Local Guides dapat membantu Anda melakukan pencarian dan mendapatkan rekomendasi restoran seperti Cafe Batavia, Altitude Grill, dan Skye di Google Search serta mengetahui letak restoran di Google Maps.

Bagaimana Cara...

Satu yang bisa kita pelajari dari Google Trends, adalah kata-kata afirmasi sulit untuk diungkapkan, dan orang-orang seringkali mencari saran bagaimana untuk mengungkapkan perasaan mereka. Ini adalah penelusuran terpopuler secara global “Bagaimana Cara” untuk pertanyaan terkait hubungan:

1. Bagaimana cara meminta maaf pada pasangan Anda?

2. Bagaimana cara mengucapkan ulang tahun pada mantan pasangan?

3. Bagaimana cara mengucapkan ulang tahun kepada pasangan?

4. Bagaimana cara mengucapkan sesuatu yang rumit pada pasangan Anda?

5. Bagaimana cara mengucapkan sayang kamu kepada pasangan?

Berbagai informasi terbaru seputar produk Google untuk memaksimalkan fungsi teknologi dan Internet akan terus dilakukan untuk mendukung para pengguna di Indonesia dalam menjalani keseharian. Untuk mengetahui lebih banyak tips dan perkembangan terbaru dari produk Google yang bisa dimanfaatkan selama bulan penuh cinta ini, follow Google Indonesia di Twitter @Google_IDN atau blog Google Indonesia.