Blog resmi Google di Indonesia: September 2018

Google Street View Resmi Luncurkan Keindahan Danau Toba ke Mata Dunia

Wednesday, September 26, 2018

Menyambut World Tourism Day 27 September 2018, Google Street View resmi meluncurkan koleksi spesial keindahan panorama Danau Toba di Sumatera Utara.

Tim Google, Kemenpar, BPODT, Pemerintah Provinsi dan Daerah Sumatera Utara dengan latar belakang Danau Toba

Anda sekarang dapat melihat langsung dan mencari tahu tempat menarik di sekitar Pulau Samosir dan Danau Toba yang ingin dikunjungi melalui Google Street View.

Proses pelaksanaan Teknologi Trekker di atas kapal tradisional merekam panorama Danau Toba

Danau Toba merupakan danau vulkanik terbesar di dunia dan termasuk dari Top 10 destinasi prioritas pemerintah Indonesia.

Ki-ka Narasumber: Jason Tedjasukmana Head of Communications Google Indonesia, Nhazlisham Hamdan Manager Program Google Street View Asia Pacific, Drs. Unggul Sitanggang, M.Si Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Utara, Yudha Nugraha Wibisana Badan Pelaksana Otorita Danau Toba, Ryan Rahardjo Public Policy Senior Analyst Google Indonesia saat Peluncuran Danau Toba di Google Street View (25/9)

Proses pelaksanaan pengambilan gambarnya bisa disaksikan di video ini.

Jason menjelaskan proses pengambilan gambar Street View

Ryan membahas sejarah Street View di Indonesia

Lebih dari 40 media dan influencers dari Medan dan Jakarta hadir

Berikut beberapa pilihan favorit kami:

Batu Gantung di Kabupaten Simalungun, adalah batu sebesar manusia yang seolah menggantung ini menjadi daya pikat tersendiri apalagi dengan ceritanya yang melegenda.

Air terjun Situmurun. di Kabupaten Toba Samosir, atau nama lain air terjun Binangalom.

Di Parapat, Kabupaten Simalungun, anda bisa singgah ke rumah pengasingan mantan Presiden RI yang pertama, Bung Karno.

Pulau Samosir di tengah Danau Toba adalah tempat yang bagus untuk bersantai dan menikmati budaya Batak

Pulau Samosir memiliki sejarah panjang, arsitektur rumah Batak dan kuburan kerajaan Batak yang berusia ratusan tahun.
Bahkan tim Google langsung menikmati berbagai sajian seni budaya Batak di daerah Tomok, Kabupaten Samosir

Para pengunjung ikut menari tor tor kemudian berkeliling menyapa patung Sigale-gale

Seorang guide menceritakan sejarah Batak di kompleks pemakaman raja-raja Batak yang telah berusia ratusan tahun

Ke depan, Google Street View akan terus memperbaharui tempat-tempat menarik di Indonesia lainya, agar bisa dinikmati dunia. Selamat menikmati!

Dua Cara Google Membantu Keluarga Tetap Aman di Internet

Wednesday, September 19, 2018

Orang tua selalu mengatakan kepada kami bahwa mereka ingin anak-anak mereka mendapatkan yang terbaik dari apa yang ditawarkan oleh teknologi - sekaligus mengembangkan hubungan yang sehat dengan teknologi tersebut. Memberi orang tua alat yang mereka butuhkan untuk membuat pilihan yang tepat untuk keluarga mereka merupakan hal yang penting. Tahun lalu kami meluncurkan aplikasi Family Link untuk membuat orang tua tetap dapat memantau kegiatan anak-anak saat mereka menggunakan perangkat Android. Family Link membantu orang tua mengawasi screen time, mengelola aplikasi yang dapat digunakan, dan lainnya. Dalam beberapa hari kedepan, kami akan membuat Family Link tersedia untuk lebih banyak keluarga, di lebih banyak perangkat, dan di hampir setiap negara di dunia.

Family Link sekarang dapat membantu orang tua untuk mengelola teknologi anak remaja mereka
Family Link awalnya diluncurkan untuk anak-anak di bawah usia 13 tahun, tetapi kami telah mendengar banyak sekali dari orang tua bahwa aplikasi ini masih berguna ketika anak-anak mereka memasuki usia remaja. Minggu ini, orang tua di seluruh dunia dapat menggunakan Family Link untuk mengawasi Akun Google anak remaja mereka untuk pertama kalinya (lihat usia yang berlaku untuk remaja di negara Anda). Ada beberapa perbedaan ketika mengawasi akun remaja pada Famili Link, contohnya para remaja bebas untuk menonaktifkan pengawasan jika mereka inginkan, tetapi kami akan memberitahukannya kepada para orang tua. Pada akhirnya, ini keputusan masing-masing keluarga untuk melakukan percakapan dan memutuskan apa yang tepat untuk mereka.
Alat baru untuk orang tua dan konten untuk anak-anak yang lebih besar di aplikasi YouTube Kids
Selain Family Link, kami juga memiliki aplikasi YouTube Kids yang berguna bagi keluarga di dunia. Menindaklanjuti pengumuman kami pada bulan April lalu, kami telah meluncurkan fitur baru yaitu konten yang disetujui orang tua. Kontrol orang tua ini memungkinkan mereka untuk memilih sendiri setiap video dan saluran yang tersedia untuk anak mereka dalam aplikasi YouTube Kids. Saat ini telah tersedia secara global di Android dan akan segera hadir di iOS.
Untuk orang tua yang ingin mengaktifkan fitur ini, buka pengaturan, buka profil anak dan pilih “hanya konten yang disetujui.” Sekarang mereka siap untuk mulai memilih video untuk anak-anak mereka.

Selain itu, YouTube Kids tumbuh beriringan dengan pengguna. Kami telah meluncurkan pengalaman baru yang ditujukan untuk anak usia 8-12 tahun yang mencakup konten baru, seperti video musik dan permainan populer. Jika orang tua berpikir anak-anak mereka siap, mereka dapat memilih versi “Lebih Tua” ini saat mereka menyiapkan profil baru atau memperbarui profil. Kami telah mulai meluncurkan pengalaman ini di AS dengan rencana untuk memperluasnya secara global.
Terus tumbuh bersama
Dengan semakin banyak orang tua di lebih banyak tempat yang dapat menggunakan Family Link dan YouTube Kids, kami ingin mendengar pendapat Anda tentang apa yang telah kami lakukan. Jika Anda ingin berbagi ide dengan kami, untuk aplikasi Family Link, Anda hanya cukup membuka aplikasi dan klik menu di sudut kiri atas dan klik “Bantuan dan Feedback"
Karena kami terus menerima masukan dari orang tua dan mengubah masukan tersebut menjadi perbaikan untuk aplikasi YouTube Kids dan Family Link, kami berharap semua keluarga dan anak-anak dapat menciptakan pengalaman yang mereka inginkan!

Google Hadirkan Kelas Reguler Womenwill di Yogyakarta

Tuesday, September 18, 2018

[ki-ka] Susi Ambarwati, SH (Ketua IWAPI Yogyakarta)i; Putri Alam (Head of Policy Google Indonesia); Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi; Febrina Herlambang (Corporate Brand Marketing Manager Google Indonesia); Fajar Rochani (Pemilik Rumah Jahit Queenfaa)

Google percaya bahwa wanita memegang peran penting dalam pergerakan ekonomi. Oleh karena itu, Google memiliki pelatihan Womenwill, inisiatif Google untuk mendukung wanita Indonesia berwirausaha kini memperluas jangkauannya. Berbagai konferensi dan kelas reguler juga telah dilaksanakan di Indonesia. Google telah menggelar kelas pelatihan di empat kota bersama IWAPI, Wanita Wirausaha, dan Female Daily untuk mengajak lebih banyak wanita untuk menjadi wirausaha dan memajukan bisnis mereka secara pesat dengan bantuan Internet.
Untuk memperluas jangkauan Womenwill dan semakin mendukung wanita berwirasusaha, mulai 15 September 2018, kelas Womenwill reguler diselenggarakan juga di Yogyakarta, tepatnya di Innovative Academy Hub. Pendaftaran secara online dapat dilakukan melalui website g.co/gapuradigital. Sejak April hingga Agustus 2018, sudah ada 140 kelas reguler yang sudah digelar dan dihadiri total 26.606 wanita.
Dalam peluncuran kelas reguler di Yogyakarta, Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi juga turut hadir untuk mendukung usaha pelatihan dan meningkatkan produktivitas wanita di Yogyakarta. Acara ini juga dihadiri oleh Susi Ambarwati SH (ketua IWAPI Yogyakarta) dan Fajar Rochani, pemilik Rumah Jahit Queenfaa.
Selain Womenwill, Google Indonesia memiliki pelatihan Gapura Digital yang merupakan program pelatihan langsung yang dapat diikuti oleh siapa saja secara gratis untuk belajar tentang berbagai keterampilan penggunaan teknologi online, mulai dari cara membuat website, hingga pelatihan tentang digital marketing. Di Yogyakarta, Gapura Digital diadakan setiap Sabtu dan Minggu di Innovative Academy Hub.
Produk dan pelatihan gratis yang disediakan Google ini diharapkan bisa semakin mendukung wanita berbisnis dan juga UKM di Indonesia. Beberapa contohnya adalah cerita dari Henju By Gracy dan Klinik Kopi yang Google kunjungi di Yogyakarta. UKM lokal Yogyakarta ini membagikan cerita sukses mereka berkembang dengan bantuan online tools seperti Google Bisnisku.
“Teknologi menjadi bagian penting dari perkembangan usaha saat ini. Kami senang bisa mengunjungi bisnis-bisnis di Yogyakarta dan mendengar cerita sukses mereka,” tutur Jason Tedjaksukmana, Head of Communications untuk Google Indonesia. “Cerita dan inisiatif mereka dalam merangkul teknologi untuk mengembangkan bisnis bisa menjadi inspirasi bagi pebisnis lain untuk dapat memanfaatkan teknologi dan Internet untuk mendukung bisnis kedepannya."

Gracy Sendang Marpaung dan produk henju.by.gracy

Gracy Sondang Marpaung (32 tahun), pendiri henju.by.gracy merasa sangat terbantu dalam melihat peak business hours yang dapat terlihat di Google Bisnisku. “Kita kan tim hanya berempat, kadang - kadang hanya bertiga. Semisalnya toko sedang ramai, Google Bisnisku ini membantu saya untuk membagi manajerial sumber daya pekerja pada hari - hari dan jam tertentu.” tukas Gracy. Menurutnya, selain alokasi sumber daya pekerja hal ini juga turut membantunya dalam menentukan manajerial toko semasa hari libur.

Pepeng melakukan demo pembuatan kopi di Klinik Kopi

Beda cerita dengan Firmansyah (39 tahun) atau yang akrab dipanggil Pepeng. Pemilik Klinik Kopi ini menggunakan Posting di Google Bisnisku untuk menceritakan cerita dirinya atau tentang kopi. Namun, Klinik Kopi tidak memiliki palang penanda kedainya karena penanda awalnya hilang. Oleh karena itu, Pepeng sangat bergantung pada lokasinya di Google Maps.
Klinik Kopi percaya pada sebuah tradisi menyeduh kopi yang unik dan orisinil. Pepeng sering membagikan teknik pembuatan kopinya melalui channel YouTube. Para pengunjung Klinik Kopi juga secara otomatis suka membagikan foto ketika berkunjung ke Google Bisnisku beserta review. Berdasarkan analisis Google Bisnisku, ratusan orang mencari informasi Klinik Kopi di Google Maps setiap harinya. “Kopi tanpa cerita itu cuma air berwarna hitam, tapi saya tidak menjual berbagai macam produk saya hanya menjual cerita, dan salah satu tools yang saya gunakan untuk bercerita adalah Google Bisnisku.” tukas Pepeng.
Henju By Gracy dan Klinik Kopi merupakan contoh bisnis yang memanfaatkan Google Bisnisku, produk gratis dari Google untuk meningkatkan bisnis mereka. Dengan mendaftarkan diri di Google Bisnisku, pebisnis bisa mendaftarkan nama bisnisnya dan juga menambahkan alamat, hal yang memudahkan pelanggan untuk menemukan lokasi dan memastikan keberadaannya. Tidak hanya itu, pebisnis juga bisa berbagi informasi terbaru seperti promo, produk baru, hingga jam buka-tutup sebagai detail.
Gogle berharap, pelatihan Womenwill dan Gapura Digital yang diselenggarakan di Yogyakarta semakin dapat mendukung UKM dan wanita Yogyakarta untuk berkarya dan memanfaatkan teknologi untuk memaksimalkan usaha mereka.

Membuat Google News Berfungsi di Semua Ponsel Anda

Tuesday, September 11, 2018

Berita menyediakan jendela ke dunia dimana mempengaruhi kita semua dengan cara yang berbeda - dari mengikuti perkembangan tim olahraga atau terus mendapatkan informasi mengenai dunia politik hingga acara-acara lokal yang terjadi di dekat rumah kita. Berita ada di sekitar kita dan secara universal mempengaruhi kehidupan kita, dimanapun kita berada.
Inilah mengapa pada bulan Mei lalu, kami memastikan bahwa semua Google News yang baru tersedia di 127 negara dan 65 bahasa. Namun, untuk menciptakan pengalaman berita yang menakjubkan untuk semua orang bukan hanya tentang bahasa yang ditawarkan, penerbit yang disorot, atau topik yang dikurasi. Kami juga ingin memastikan Google News berfungsi untuk semua orang, terlepas dari ponsel atau layanan seluler yang mereka miliki. Bahkan, kami melihat bahwa di Indonesia, hampir seperempat pengguna Google News menggunakan perangkat memori yang rendah. Jadi, jika Anda pergi dengan kereta api dan kekuatan sinyal menurun atau Anda berada di pedesaan tanpa sinyal yang kuat, Google News akan tetap berfungsi.
Mulai hari ini, Google News akan menawarkan empat fitur penting yang memenuhi kebutuhan pengguna yang memiliki koneksi yang lebih ringan, termasuk yang menggunakan ponsel Android Go:

Konten video dapat memberikan visual yang baik mengenai apa yang sedang terjadi, dari debat, siaran berita, atau cuplikan dari pertandingan sepak bola baru-baru ini. Semua video dalam aplikasi akan terbuka di YouTube Go, memastikan bahwa video itu dikirim dalam format yang ringan namun tetap jelas. Video tidak akan diputar secara otomatis untuk menghemat data yang berharga.

Siaran berita, pratinjau dari sebuah cerita atau tayangan, akan beradaptasi agar lebih berfokus pada teks, untuk menghemat data Anda.

Di seluruh aplikasi, artikel yang mengambil data lebih sedikit dan gambar-gambar yang dikompresi akan mengisi tab Anda. Gambar dapat dimuat hanya dengan satu ketukan. Selain itu, lebih sedikit data cache yang tersimpan di perangkat Anda.

Menyimpan konten secara offline akan lebih mudah. Setiap artikel dapat disimpan untuk dibaca dalam mode offline, mudah untuk di unduh dengan wifi untuk dibaca di kemudian saat.

Secara bersamaan, kami melihat bahwa fitur ini dapat menghemat 90% data pengguna. Dan semua fitur ini akan aktif secara otomatis. Tidak perlu mengaktifkan pengaturan atau memastikan Anda berada pada mode yang benar. Sangat mudah digunakan dan cepat bahkan pada perangkat tingkat awal dengan koneksi yang belum begitu bagus, membuat Anda tetap sadar tentang apa yang menarik perhatian Anda dengan lebih mudah.
Kami akan meluncurkan fitur ini selama beberapa minggu kedepan untuk pengguna di seluruh dunia.

YouTube Kids, Aplikasi yang Ramah Keluarga, Resmi Diluncurkan di Indonesia

Wednesday, September 5, 2018

YouTube resmi meluncurkan aplikasi YouTube Kids di Indonesia pada September 6, 2018. YouTube Kids adalah aplikasi yang dibuat khusus untuk membawa kumpulan konten menarik dan ramah keluarga dari seluruh dunia.
Don Anderson, Head of Kids and Learning Partnerships, YouTube Asia Pacific, mengatakan, "Prioritas utama kami adalah memberikan pengalaman terbaik bagi keluarga dan anak-anak untuk mengakses kekayaan konten ramah keluarga. Sebagai orang tua, saya juga ingin tahu bahwa saya memiliki alat untuk membantu mengelola pengalaman keluarga saya. YouTube Kids memberi orang tua kontrol untuk memberikan pengalaman yang sesuai untuk anak-anak mereka mengeksplorasi keingintahuan mereka yang tak ada habisnya dan belajar tentang topik-topik yang baru."
Aplikasi YouTube Kids juga memberikan desain yang cerah, penuh warna dan menyenangkan sehingga anak-anak maupun orang tua dapat dengan mudah mencari konten-konten terbaru dari Naura TV dan Kids Tv Indonesia. Konten-konten yang tersedia pada aplikasi YouTube Kids juga difokuskan khusus untuk keluarga. Aplikasi ini dapat menjadi tempat bagi anak-anak untuk mengeksplorasi imajinasi dan rasa penasaran mereka.

“Kami sangat menantikan YouTube Kids. Di era milenium dan digital ini, YouTube telah menjadi kebutuhan, terutama untuk generasi milenial. Kami benar-benar membutuhkan aplikasi yang aman, positif, dan sehat yang benar-benar ramah anak-anak, di mana anak-anak dapat terjun dan menonton konten yang baik.” ujar Lenggogeni Halilintar, ibu dari 11 anak yang merupakan keluarga YouTube terbesar di Indonesia, Gen Halilintar.
Beberapa fitur pada YouTube Kids juga dirancang untuk dapat membantu para orang tua mengontrol pengalaman anak-anak mereka. Fitur-fitur ini antara lain:

Cari Aktif / Nonaktif: Orang tua selalu dapat mematikan penelusuran dalam aplikasi YouTube Kids untuk membatasi konten ke saluran yang telah diverifikasi oleh tim YouTube Kids. Ini berarti bahwa pencarian tidak akan menyertakan rekomendasi dari korpus YouTube Kids yang lebih luas.

Profil Anak: Orang tua dapat membuat profil untuk anak-anak mereka! Anak-anak akan menikmati profil individu dengan video dan rekomendasi mereka di satu tempat. Ini sangat berguna pada perangkat bersama yang digunakan oleh banyak anak.

Kode Kustom untuk Anak-Anak: Anak-anak menginginkan kemandirian sehingga sekarang kami membiarkan mereka membuat kode sandi pribadi untuk masuk ke profil mereka. Mereka dapat menjaga adik laki-laki atau perempuan keluar :) tetapi orang tua selalu dapat mengganti passcode mereka untuk masuk ke aplikasi!

Timer: Aplikasi YouTube Kids memiliki timer bawaan yang memungkinkan Anda membatasi waktu tonton anak-anak. Aplikasi ini memberitahu anak Anda saat sesi selesai, jadi Anda tidak perlu melakukannya.

Setelah diluncurkan di 37 negara dan ditonton oleh lebih dari 11 juta penonton aktif mingguan dan puluhan juta unduhan, YouTube akhirnya diperkenalkan di Indonesia dan dapat mulai diunduh di Google Play dan App Store.

Musisi dan Kreators Ternama Tampil di Seri Pertama YouTube Music Sessions Indonesia

Tuesday, September 4, 2018

Penampilan dari musisi dan kreator lokal Indonesia di YouTube Music Sessions sekarang telah tersedia untuk ditonton oleh para penggemarnya. YouTube mengundang lima musisi dan kreator seperti Afgansyah Reza, Ben Sihombing & Cindercella, Hanin Dhiya, FourTwnty dan Aviwkila untuk menunjukan talenta mereka di YouTube Pop-up Space Jakarta tahun 2018. Total 22 penampilan musik dari musisi-musisi tersebut dan kreator ternama ini dapat ditonton di kanal YouTube mereka.

Afgansyah Reza
Afgansyah Reza adalah salah satu vokalis laki-laki terkemuka di Indonesia dengan pengaruh media sosial yang sangat tinggi. Pada kesempatan itu, Afgan menampilkan lagunya yang berjudul “Heaven”, “Sudah” dan cover dari Dewa19 dan Chrisye yang berjudul “Aku Di Sini Untukmu” dan “Setia” yang dibawakannya bersama musisi Indonesia, yaitu Marcell.

Cindercella & Ben Sihombing
Cindercella, yang dikenal sebagai seorang beauty vlogger, juga turut berpartisipasi dan menampilkan single baru-nya dan Ben Sihombing berjudul “Hati” yang baru saja dirilis.
YouTube Music Sessions yang pada mulanya adalah sebuah program yang dimulai di Nashville Pop-up Space, sekarang telah dikembangkan di Asia Pasifik untuk pertama kalinya untuk membangun hubungan dengan para kreator, label dan juga berinvestasi di industri musik.

Cerita Koleksikikie, Fifta Collection dan Zangrandi Ice Cream, Bisnis di Surabaya yang Semakin Berkembang dengan Teknologi

Tuesday, September 4, 2018

Surabaya telah lama dikenal sebagai Kota Pahlawan. Di tahun 1950, Bung Karno, Presiden pertama Republik Indonesia menetapkan 10 November sebagai Hari Pahlawan sekaligus menetapkan Surabaya sebagai Kota Pahlawan.
Semangat tersebut tentunya tidak pernah padam. Di era sekarang, semangat untuk berjuang itu terus ditunjukkan dalam berbagai wujud, dalam hal ini, semangat juang untuk melangkah dari zona nyaman dan membuat terobosan baru. Baru-baru ini, Google mengunjungi Kota Surabaya untuk menemui pemilik bisnis yang punya semangat juang untuk go online.

Workshop bersama Koleksikikie di Toko-nya

Koleksikikie merupakan bisnis online yang menjual berbagai aksesoris yang didirikan oleh Riski Hapsari (Kikie).Setelah mulai berbisnis online sejak tahun 2007. Meskipun secara online, Kikie, 37, tetap memiliki toko fisik untuk memamerkan produknya kepada orang. Namun, saat itu ia ia menyadari bahwa yang datang hanya melihat koleksinya, dan pulang tanpa membeli. Oleh karena itu, Kikie kemudian memiliki ide untuk mengadakan kelas kursus di rumahnya.
Tahun 2015 putranya Dimas (saat itu 10 tahun) melihat iklan YouTube tentang Google Bisnisku, dan berinisiatif mendaftarkan Koleksikikie. Setelah terdaftar, ternyata permintaan untuk ikut les membuat aksesoris meningkat, kalau sebelumnya pelatihan hanya dilakukan pada waktu tertentu di kafe atau luar rumah, di akhir tahun 2015 Koleksikikie mulai rutin mengadakan kelas privat di rumah. Sejak saat itu, kunjungan ke rumah Kikie untuk kelas pelatihan pun meningkat 10 kali lipat.
Tidak mau ketinggalan dengan perkembangan teknologi, Kikie juga mengikuti kelas Womenwill dan Gapura Digital sehingga ia mampu mengoptimalkan penggunaan Google Bisnisku. Ia mengakui bahwa kunjungan ke toko dan permintaan untuk workshop semakin meningkat sejak terdaftar di Google Maps dan melalui listingan. Dua bulan sejak mengoptimalkan Google Bisnisku, Kikie diundang untuk menampilkan koleksinya di Pakistan International Trade Fair 2017.

Produk Fifta Collection dan Prisa Kandora, selaku pemilik Fifta Collection

Berbeda lagi dengan Prisa Kandora (32 tahun), pemilik Fifta Collection. Ia memutuskan untuk meneruskan usaha orang tuanya untuk berjualan pakaian Muslim. Semangatnya untuk mengembangkan bisnis ia mulai dengan mengikuti kelas Gapura Digital dan Womenwill. Dari sana, ia berhasil mengoptimalkan penggunaan Google Bisnisku, hingga kelas-kelas SEO dan SEM. Apabila mencari kata kunci “grosir gamis couple ibu dan anak’, website Fifta Collection akan menjadi rekomendasi pertama di Google Search. Tidak hanya itu, Prisa juga terpanggil untuk menjadi fasilitator di kelas Gapura Digital dan Womenwill untuk berbagi kepada pebisnis lain yang ingin belajar go online.

[Kiri] Jason Tedjasukmana, Head of Communications, Google Indonesia dan Felix Tanumulia, pemilik Zangrandi Ice Cream

Tidak hanya pebisnis baru, Zangrandi Ice Cream membuktikan bahwa semua bisnis juga dapat berkembang dengan bantuan teknologi dan Internet. Usaha keluarga yang sudah didirikan sejak 1930 ini kini diteruskan oleh Felix Tanuwijaya (32 tahun), salah satu cucu dari pemilik pertama Zangrandi. Di tangan Felix, Zangrandi Ice Cream mulai menjangkau penggunaan teknologi, salah satunya adalah Google Bisnisku. Sampai saat ini, Zangrandi telah mendapatkan lebih dari 3.000 ulasan di Google Bisnisku. Dirinya mengaku bahwa ulasan tersebut menjadi suatu masukkan bagi mereka untuk mengembangkan bisnis mereka. Misalnya saja, awalnya mereka tidak tahu bahwa banyak orang berkunjung ke Zangrandi untuk berwisata kuliner, oleh karena itu banyak yang kecewa ketika tahu bahwa Zangrandi tutup setiap hari Selasa. Berdasarkan review tersebut, kini Zangrandi mulai buka di hari Selasa. Awalnya, pengunjung Zangrandi kebanyakan merupakan generasi tua, namun sekarang, pengunjung muda yang suka berbagi dan berfoto menggunakan smartphone mereka juga bertambah.
Google sangat senang bisa mengunjungi tiga pebisnis inspiratif ini. Harapannya, semakin banyak bisnis di Indonesia yang merangkul teknologi untuk mengembangkan bisnisnya lebih jauh lagi dan meraih peluang bisnis sebanyak mungkin.