Blog resmi Google di Indonesia: June 2018

Memperkenalkan Brand dan Solusi yang Lebih Mudah Bagi Pengiklan dan Penerbit

Tuesday, June 26, 2018

AdWords telah diluncurkan kurang lebih 18 tahun yang lalu dengan satu tujuan, membuat bisnis terhubung secara online dengan lebih mudah. Pencarian terhadap alat tulis ramah lingkungan, bahan pembuat selimut, atau jasa pembangun rumah pohon memberikan kami peluang untuk menghadirkan iklan yang berguna dan relevan pada momen tersebut. Ide tersebut merupakan ide awal dalam pengembangan produk iklan yang mengarahkan kami pada bisnis iklan kami saat ini.
Banyak hal berubah sejak saat itu. Mobile kini merupakan bagian besar dari kehidupan sehari-hari kita. Masyarakat mulai beralih dari mencari produk ke menonton video, menelusuri konten, bermain game dan banyak lagi. Dampaknya, pemasar punya peluang yang lebih banyak untuk meraih konsumen melalui berbagai channel, layar, dan format. Peluang ini sangat menarik, namun juga kompleks. Iklan Google telah berevolusi selama beberapa tahun, mulai dari membantu pemasar terhubung dengan masyarakat melalui Google Penelusuran hingga membantu mereka terhubung dengan setiap langkah konsumen melalui teks, video, tampilan, dan lainnya.
Oleh karena itu, kami memperkenalkan brands dan solusi yang lebih sederhana untuk produk iklan kami yaitu: Google Ads, Google Marketing Platform, dan Google Ad Manager. Brands baru ini akan membantu pengiklan dan penerbit untuk memilih solusi terbaik untuk bisnis mereka. Mempermudah untuk menghadirkan iklan yang bernilai dan terpercaya serta pengalaman terbaik bagi konsumen di berbagai perangkat dan channels. Sebagai bagian dari perubahan ini, kami meluncurkan solusi baru yang membantu pengiklan memulai Google Ads dan mendorong kolaborasi antara tim.
Google AdWords menjadi Google Ads
Google Ads yang baru merepresentasikan kapabilitas pengiklanan yang lengkap di Google.com dan properti kami lainnya, juga situs partner dan aplikasi. Hal ini akan membantu pemasar terhubung dengan miliaran orang yang mencari jawaban melalui Google Penelusuran, menonton video di YouTube, mencari tempat baru di Google Maps, mencari aplikasi di Google Play, menelusuri konten di web, dan banyak lagi.

Untuk bisnis berskala kecil, kami meluncurkan kampanye baru di Google Ads yang dapat memberikan kemudahan untuk memulai iklan online. Dengan teknologi machine learning Google Ads, bisnis kecil akan mendapat hasil bagus tanpa tanpa usaha berlebihan. Mereka dapat tetap fokus menjalankan bisnisnya. Pelajari lebih lanjut disini.
Kami juga akan memperkenalkan kampanye lainnya di Google Marketing Live. Daftarkan diri Anda untuk menyaksikan livestream pada 10 Juli.
Kolaborasi lebih kuat dengan Google Marketing Platform
Kami menghadirkan kolaborasi yang lebih kuat untuk pemasaran enterprise dengan menggabungkan DoubleClick dan Google Analytics 360 Suite menjadi satu brand: Google Marketing Platform.

Kami banyak mendengar dari pemasar bahwa ada keuntungan dengan menggunakan iklan dan analitik secara bersamaan, termasuk mengerti konsumen mereka sehingga memperoleh hasil bisnis yang lebih baik. Google Marketing Platform membantu pemasar mencapai tujuan mereka dengan membangun integrasi yang telah ada di Google Analytics 360 Suite dan DoubleClick Digital Marketing. Platform ini membantu pemasar untuk merencanakan, membeli, mengukur, dan mengoptimalkan media digital dan pengalaman konsumen dalam satu tempat.
Sebagai bagian dari Google Marketing Platform, kami mengumumkan Display & Video 360. Display & Video 360 menghadirkan seluruh fitur dari DoubleClick Bid Manager, Campaign Manager, Studio dan Audience Center yang memungkinkan tim kreatif, agensi, dan media untuk berkolaborasi dan menjalankan kampanye iklan yang end-to-end dalam satu tempat. Kami akan menjelaskan lebih lanjut mengenai Display & Video 360 dalam beberapa minggu ke depan termasuk demo saat keynote Google Marketing Live.
Google Ad Manager: Sebuah kesatuan platform
Kami menyadari bahwa cara penerbit memonetisasi konten mereka telah berubah. Dengan banyaknya orang yang mengakses konten mereka dari berbagai perangkat, dan dengan meningkatnya permintaan bagi pengiklan untuk akses terprogram, penerbit harus membuat bisnis menjadi lebih mudah dan efisien. Karena itu, dalam tiga tahun terakhir ini, kami telah berusaha untuk menggabungkan DoubleClick untuk Penerbit dan DoubleClick AdExchange dengan platform pemrograman yang lengkap dan terpadu dengan nama baru - Google Ad Manager.

Dengan evolusi ini, kami sangat bersemangat untuk melakukan kolaborasi lain dengan partner kami - menghasilkan keuntungan dengan cara yang lebih efisien, di manapun orang menonton video, bermain game atau mengakses konten, dan hal lainnya, pengiklan akan tertarik untuk bekerja dengan mereka. Untuk mempelajari lebih lanjut, kunjungi Google Ad Manager blog.
Transparansi dan kontrol yang dapat dipercaya
Kami mengetahui bahwa media, pengiklan digital, dan penerbit memilih untuk menggunakan dampak hubungan yang mereka miliki dengan pelanggan mereka. Komitmen kami adalah untuk memastikan bahwa seluruh produk dan platform memiliki standar tertinggi dan menyediakan transparansi dan pilihan terhadap iklan yang mereka lihat. Contohnya, kami baru saja mengumumkan setelan Ads terbaru dan penjelasan lebih lengkap tentang apa itu Ads di semua layanan kami, dan hampir seluruh website dan aplikasi partner kami yang memunculkan Ads.
Anda akan dapat melihat Google Ads, Google Marketing Platform, dan Google Ad Manager terbaru mulai bulan depan.
Kami akan menginformasikan lebih lanjut lagi tentang perubahan ini - dan informasi lain tentang Ads, Analytics, dan solusi Platform yang diharapkan dapat membantu Anda dalam memajukan bisnis Anda - di Google Marketing Live. Daftar sekarang untuk menonton secara live tanggal 10 Juli, pukul 23.00 WIB (9:00 a., PT / 12.00 p.m. ET).

Sambut Pilkada 2018 Indonesia, Google News Initiative dan News Lab Kerja Sama dengan Media untuk Lawan 'Fake News'

Monday, June 25, 2018

Editors-in-chief of 22 news organisations in Indonesia sign an MOU to form the CekFakta initiative

Dalam waktu 12 bulan ke depan, tiga negara demokrasi terbesar di dunia akan melakukan pesta demokrasi bagi rakyatnya : Pemilu Nasional dan Negara bagian di India, Pilkada di Indonesia, dan Pemilu Sela di Amerika Serikat. Google News Initiative dan News Lab bekerja sama dengan para jurnalis untuk melawan penyebaran misinformasi untuk mendukung para pemilih dalam menunaikan hak pilihnya.
Baik di dunia nyata maupun online, Indonesia merupakan negara yang besar - sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan lebih dari 17.500 pulau, dan sebagai negara dengan populasi keempat terbesar di dunia dengan 260 juta warga dari berbagai latar belakang etnis dan agama.
Di ranah online, Indonesia tercatat sebagai pengguna terbesar ketiga di dunia, selain itu, hampir 43 persen pengguna Internet di Indonesia adalah pengguna YouTube. Selain Facebook dan YouTube, hampir 40 persen pengguna Internet di Indonesia aktif di platform pesan singkat WhatsApp, kedua terbesar di Asia setelah Malaysia.
Sebagai negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, Indonesia memiliki pemilih yang antusias dan dinamis, dimana hampir 70 persen pemilih menggunakan hak pilihnya di Pilpres 2014. Pada tanggal 27 Juni 2018 ini, Indonesia akan kembali menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada, untuk memilih para perwakilan daerah di berbagai penjuru Indonesia, sembari masyarakat Indonesia menyambut Pemilihan Presiden pada tahun 2019.
‘Fake News’ alias berita palsu dan hoax hampir selalu hadir pada pemilihan penting, mengeksploitasi perbedaan latar belakang agama dan suku yang masih selalu jadi perdebatan di negeri ini.
Meski dikenal sebagai sebuah negara yang toleran dengan populasi Muslim yang moderat, para pemillih di Indonesia masih sangat terpengaruh dengan isu-isu SARA,” demikian kajian dari sebuah riset dari University of Hong Kong.
Dewan Pers Indonesia telah menyerukan kepada semua pihak untuk waspada terhadap “media massa palsu / tidak terverifikasi” yang bertujuan untuk menebar hoax di saat Pemilu.

Google News Initiative Indonesia Training Network Train-the-Trainer, 27-31 January 2018

Dengan semua latar belakang tersebut, 22 perusahaan media yang mencakup semua media massa lokal dan nasional terbesar meluncurkan inisiatif CekFakta, sebuah upaya kolaborasi (gotong royong) untuk melakukan verifikasi dan melawan hoax, bersama dengan Google News Initiative, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Internews, dan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo). Kolaborasi yang terinspirasi dari proyek Crosscheck di Perancis yang juga didukung oleh Google ini merupakan “kerjasama yang belum pernah terjadi sebelumnya” antara perusahaan media di Indonesia, yang juga menandai “era baru jurnalisme digital” di negeri ini, menurut The Jakarta Post. “CekFakta adalah bukti bahwa ekosistem anti-hoax di Indonesia berkembang dengan cepat dan siap untuk melawan hoax dan disinformasi yang menyebar di dua ajang Pemilu mendatang”, kata Wahyu Dhyatmika, Sekjen AMSI dan Pemimpin Redaksi Tempo.co. “Ini menunjukkan bagaimana para perusahaan media, masyarakat sipil, dan jurnalis, dengan dukungan dari Google News Initiative, bisa bekerjasama untuk menghadapi tantangan ini bersama-sama,” tambah Wahyu.
Bekerjasama dengan Internews dan AJI (Aliansi Jurnalis Independen), Google News Lab meluncurkan jaringan pelatihan yang berfokus pada upaya periksa fakta dan verifikasi, yang akan melatih 1.800 jurnalis sampai dengan akhir tahun ini. Pelatihan akan diadakan dalam Bahasa Indonesia oleh jurnalis lokal, menggunakan kurikulum yang dibuat bersama dengan partner di Indonesia dengan panduan dari First Draft dan Storyful.

Membuat kurikulum GNI Training Network, 17 Desember 2017

Google juga menyediakan sumber daya dan dukungan teknis kepada Mafindo untuk dapat membangun platform atau fondasi teknologi untuk menjalankan proyek kolaborasi anti-hoax ini. Google dan para pendiri CekFakta sebelumnya telah menggelar acara “Trusted Media Summit” di Indonesia, yang merupakan pelatihan anti-hoax berskala besar selama dua hari dengan dukungan dari jaringan training Google News Initiative di Indonesia.

Para hadirin acara “Trusted Media Summit” menyatakan komitmen mereka untuk memerangi hoax di Indonesia.

"Energi luar biasa dari demikian banyak hadirin di acara Trusted Media Summit ini sungguh memberikan semangat besar bagi kita," kata Anita wahid, penasehat Mafindo dan putri dari mantan Presiden Abdurrahman Wahid. "Kita melihat begitu banyak orang di sini saling bekerjasama, bergandengan tangan, menumbuhkan harapn bersama-sama. Kini kita yakin bahwa kita bisa mengatasi masalah hoax ini bersama-sama."

“Cekfakta, Baru Bicara” (“Check the facts before you speak”)

Empat Cara Baru untuk Menghemat Data dengan Datally

Sunday, June 24, 2018

Sejak kami meluncurkan Datally tahun lalu, para pengguna di seluruh dunia telah menggunakan aplikasi ini untuk lebih memahami, mengontrol, dan menghemat data. Pengguna rata-rata telah menghemat 21 persen data seluler mereka - hal ini seperti menggunakan data dari hari Senin sampai Kamis, dan pada hari Jumat dibantu oleh Datally.
Berikut adalah empat cara Datally membantu Anda menghemat lebih banyak data:
Mode Tamu - tetap memegang kendali saat meminjamkan ponsel Anda Pernahkah keluarga atau teman Anda meminjam ponsel Anda, dan melihat mereka menggunakan lebih banyak data daripada yang Anda kira? Dengan adanya fitur baru, Mode Tamu, Anda dapat mengatur jumlah data yang dapat digunakan oleh orang lain sebelum Anda memberikan ponsel Anda.
Batas Harian - menentukan berapa banyak data yang akan digunakan setiap hari Secara tidak sadar, kita seringkali menggunakan data terlalu banyak. Fitur Batar Harian dapat membantu Anda mengontrol penggunaan data. Anda dapat menetapkan jumlah maksimum data yang ingin Anda gunakan setiap hari, dan mendapatkan peringatan saat Anda akan melewati batas. Anda dapat memilih untuk memblokir penggunaan data untuk sisa hari itu atau terus menggunakannya.

Aplikasi Tak Digunakan - mengatasi kebocoran data Tahukah Anda bahwa bagi banyak orang, 20 persen data seluler digunakan tanpa disadari oleh aplikasi yang jarang dibuka lebih dari sebulan? Fitur Aplikasi Tak Digunakan dapat menunjukkan kepada Anda aplikasi apa yang tidak digunakan tetapi menguras data seluler Anda. Dengan sekali ketuk, Anda dapat menghapus aplikasi yang tidak digunakan dan menjaga ponsel Anda agar tidak mengalami kebocoran data.
Peta Wi-Fi - cara yang lebih mudah untuk mencari Wi-Fi Peta Wi-Fi menunjukkan semua jaringan Wi-Fi terdekat, sehingga Anda dapat menemukan jaringan berkualitas di lokasi terdekat. Lebih banyak Wi-Fi akan membantu Anda untuk terus browsing Internet tanpa khawatir akan berapa banyak memakan paket data. Anda bahkan dapat menilai jaringan itu setelah Anda terhubung.

Update Terbaru Akun Google: Memastikan Privasi dan Keamanan Data Kini Jadi Lebih Mudah

Thursday, June 21, 2018

Beberapa tahun yang lalu, kami menghadirkan setelan privasi dan keamanan di satu tempat untuk mempermudah Anda. Miliaran orang kini telah mengunjungi Akun Google mereka dan lebih dari 20 juta pengguna melakukannya setiap hari.
Hari ini, kami memperbarui pengalaman Anda di Akun Google (myaccount.google.com). Pembaruan ini meliputi fitur baru yang mempermudah Anda bernavigasi, setelan keamanan dan privasi yang lebih baik, serta histori aktivitas yang berkaitan dengan informasi terkait secara mendetail, mulai dari data pribadi, perangkat anda, metode pembayaran, pembelian, subscriptions, reservasi, dan kontak. Pengalaman baru ini sudah dapat digunakan mulai 22 Juni 2018 bagi pengguna Android dan akan diluncurkan di iOS dan website tahun ini.

Cara baru menemukan kebutuhan Anda
Kami menambahkan fitur di Akun Google untuk mempermudah Anda me-review dan mengontrol data. Kami memperkenalkan fungsi pencari yang baru sehingga Anda bisa menemukan setelan dan informasi lainnya di akun Anda, misalnya seperti mengganti kata sandi.
Ketika Anda memiliki masalah namun tidak yakin apa yang Anda cari, Anda dapat mengakses pusat bantuan. Di sana, Anda akan menemukan bantuan untuk masalah umum seperti menambah kapasitas penyimpanan dan mendapat jawaban dari pakar komunitas.

Informasi privasi dan keamanan yang semakin membantu
Kami menyadari bahwa jika bicara mengenai data dan privasi, semua orang akan memiliki pengalaman dan solusi yang berbeda. Untuk membantu Anda memahami dan mengontrol Akun Google Anda, kami menghadirkan seluruh setelan privasi yang perlu Anda perhatikan dengan desain baru yang intuitif dan telah diuji. Anda bisa menemukan setelan kontrol Aktivitas dan tab Data & personalisasi kemudian memilih jenis aktivitas data yang tersimpan di akun Anda sehingga Google dapat bekerja dengan baik. Anda juga akan menemukan Privacy Checkup terbaru yang dapat membantu Anda me-review setelan keamanan Anda dan bagaimana Anda dapat menyesuaikan pengalaman Anda untuk segala layanan Google.

Di bulan Oktober, kami memperbarui Security Checkup untuk memberikan overview rekomendasi keamanan akun dan personalisasi. Akun Google yang baru dibangun berdasarkan hal ini dan akan menunjukkan notifikasi apabila mendeteksi sesuatu yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan keamanan. Contohnya, kami akan merekomendasikan untuk menghapus akun dari perangkat lama yang tidak Anda gunakan lagi atau menghapus aplikasi tidak terverifikasi yang memiliki akses ke data Anda.

Kami berkomitmen untuk memberikan kontrol terhadap pilihan yang Anda butuhkan. Selama bertahun-tahun, kami telah membangun dan menyempurnakan tools yang ada agar mudah dipahami, melindungi, dan mengontrol informasi Anda. Dengan meningkatnya kebutuhan akan keamanan dan privasi yang kian berubah, kami akan terus menerus mengembangkan tools penting ini untuk membantu anda mengontrol bagaimana Google membantu Anda.

Dari Buka Puasa sampai Mudik, Google Maps Temani Bulan Ramadan

Wednesday, June 6, 2018

Banyak kegiatan yang identik dengan bulan Ramadan seperti Mudik dan Ngabuburit dan Google selalu berusaha untuk hadir dekat dengan masyarakat Indonesia dalam mengahadapi bulan Ramadan.
Salah satunya, sebagai wujud partisipasi Google untuk turut mensukseskan mudik lebaran 2018, Google Indonesia sangat antusias bisa mendukung portal infomudik.go.id. Dengan adanya terobosan kreatif portal infomudik.go.id kami harap Anda semua bisa melakukan perjalanan mudik yang lebih lancar, aman dan nyaman.

Tidak hanya itu, terkadang susah banget mencari restoran atau tempat berbuka karena semua tempat pasti ramai. Tapi jangan khawatir, di bulan Ramadan ini, Google Maps memiliki empat fitur baru untuk membantu orang Indonesia menemukan restoran yang tepat agar Ngabuburit bersama keluarga dan teman menjadi lebih mudah. Yuk cari tahu di bawah ini:
1. Ulasan Restoran: memilih restoran yang tepat untuk berbuka dengan keluarga dan teman-teman Anda terkadang menjadi hal yang menantang, tetapi Google Maps dan Google Penelusuran dapat membantu dengan memberikan ulasan pengguna dan ulasan para kritikus dari media lifestyle seperti JKTGO dan Manual.

2. Temukan penawaran dan diskon yang disediakan oleh pemilik restoran. Bukan hanya rasa, tetapi harga juga penting. Anda dapat melihat acara, paket, dan promosi di Postingan yang dibuat oleh pemilik restoran di Google Maps.

3. Waktu tunggu restoran. Meskipun orang-orang bersedia menunggu dalam antrean untuk makanan yang lezat, akan lebih mudah jika Anda bisa memperkirakan berapa lama Anda harus menunggu. Waktu tunggu di Google Maps dan Google Penelusuran dapat memberi perkiraan berapa lama Anda harus menunggu di restoran favorit Anda. Keputusan apakah makanan favorit Anda itu benar-benar layak ditunggu itu menjadi keputusan Anda, atau Anda dapat merencanakan kunjungan di lain waktu untuk menghindari antrean yang panjang.

4. Reservasi dengan "Reservasi dengan Google". Jika Anda tidak bisa menunggu, lakukan reservasi melalui Google Maps atau Penelusuran. Fitur “Reservasi dengan Google” memungkinkan pengguna Indonesia untuk melakukan reservasi restoran tanpa hambatan melalui kemitraan dengan platform pemesanan restoran terkemuka seperti Qraved dan Chope.

Dibandingkan ketika diarahkan ke situs reservasi yang terpisah, pengguna dapat mencari bisnis, melihat ketersediaan waktu, dan melakukan reservasi langsung di Google Maps dan Google Penelusuran dengan mengklik tombol "Pesan Meja".
Google mengucapkan selamat menunaikan Ibadah Puasa dan kami harap fitur Maps ini dapat membantu dalam pencarian Anda untuk restoran yang tepat dan menemani mudik lebaran Anda.