Memahami di mana bisnis Anda berada
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Deloitte, hanya sekitar 9% UKM di Indonesia yang memiliki kemampuan bisnis e-commerce (advanced online), 18% menggunakan media sosial (intermediate online), 37% sudah memiliki perangkat digital namun belum dimanfaatkan untuk transaksi (basic online), dan 36 % belum memiliki perangkat digital (offline).
Memahami bagaimana perilaku dan harapan pelanggan
Memahami perilaku dan harapan pelanggan menjadi hal yang penting untuk memulai bisnis go digital. Pemilik toko dan pelanggan memiliki cara pandang yang berbeda. Bagi pemilik toko, penggunaan aplikasi online untuk chat dengan pelanggan menjadi penting untuk dapat menghasilkan penjualan. Sedangkan bagi pelanggan, pembelian secara online menjadi hal yang membutuhkan kehati-hatian, apalagi jika penjual belum pernah berhubungan dengan pelanggan. Pelanggan akan melihat website penjual untuk memeriksa testimoni pelanggan sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli produk.
Memahami tujuan go digital
Tujuan dari transformasi digital bagi UMKM bukan sekedar mendaftarkan nama bisnis secara online, melainkan tiga hal utama di bawah ini, yaitu:
Manfaatkan tools digital
Ketiga tujuan di atas dapat dilakukan dengan memanfaatkan penggunaan teknologi, seperti penggunaan Google Bisnisku untuk mendaftarkan bisnis. Untuk dapat meningkatkan efektivitas kerja, Anda dapat memanfaatkan Gmail, Google Calendar, Google Drive, Google Docs dan Google Meet. Dalam pengembangan peluang bisnis, Anda dapat menggunakan Google Trends, Google Analytics, dan consumer barometer.